Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Siapa yang tidak mengenal durian, buah dengan aroma menyengat ini banyak ditemukan di negara tropis, termasuk Indonesia. Sebagian orang yang suka durian menganggap buah ini ‘memabukkan’ karena rasa yang lezat, bikin ketagihan, dan efek konsumsi yang menimbulkan begah. Lantas, bagaimana cara mengatasi mabuk durian?
Mabuk durian adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada rasa tidak nyaman di perut setelah mengonsumsi buah durian secara berlebihan.
Jadi, kata ‘mabuk’ bukan berarti buah durian mengandung alkohol yang dapat memabukkan.
Ciri-ciri mabuk durian meliputi perut kembung, begah, mual, hingga pusing. Beberapa orang juga mengeluhkan tubuh menjadi panas setelah mengonsumsi durian terlalu banyak.
Gejala ini diduga berkaitan dengan kandungan gula di dalam durian.
Durian mengandung gula alami yakni sukrosa dan fruktosa. Jika makan durian terlalu banyak, tubuh akan mendapatkan asupan gula berlebih.
Asupan gula berlebih yang tidak bisa dipecah oleh tubuh akan menumpuk di usus.
Di dalam usus, gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas. Hal inilah yang menyebabkan perut kembung dan begah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perut kembung, mual, dan pusing merupakan beberapa efek bahaya makan durian kebanyakan.
Untuk mengatasi sensasi mabuk ini, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut.
Minum air putih bisa menjadi cara tepat untuk menetralkan suhu tubuh yang panas setelah makan durian berlebihan.
Selain itu, minum air putih dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi perut kembung. Anda juga bisa mencoba cara tradisional dengan minum air yang dituangkan di cekungan kulit bagian dalam durian.
Studi dalam jurnal Current Research in Nutrition and Food Science mengungkapkan bahwa meminum air rendaman kulit buah durian dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat.
Lemon memiliki wangi yang khas dan dapat membantu untuk mengatasi mual akibat mabuk durian.
Aroma minyka lemon yang segar dapat membuat tubuh Anda menjadi rileks dan nyaman sehingga mual berkurang.
Menghirup aroma minyak lemon juga dapat membantu Anda sejenak mengalihkan diri dari bau menyengat durian yang dapat menyebabkan pusing.
Menghirup minyak peppermint juga dapat membantu mengatasi mual akibat makan durian berlebihan.
Studi dalam jurnal Nursing mengungkapkan bahwa, menghirup aroma minyak peppermint yang menenangkan terbukti dapat meredakan mual.
Cara menggunakannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu menuangkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam air panas kemudian hirup uapnya secara perlahan hingga rasa mual berkurang.
Selain menghirup minyak peppermint, makan beberapa potong buah manggis bisa membantu mengurangi gejala mabuk durian.
Buah manggis memiliki rasa yang asam dan segar sehingga berpotensi mengatasi mual akibat makan durian berlebihan.
Teh jahe merupakan salah satu minuman yang dapat membantu mengatasi perut kembung akibat mabuk durian.
Mengutip Johns Hopkins Medicine, jahe dapat meredakan perut kembung dengan mengurangi aktivitas fermentasi yang menghasilkan gas di saluran pencernaan.
Selain itu, teh jahe yang hangat dapat membantu menenangkan perut Anda dan mengatasi mual.
Jika Anda merasa perut begah dan kembung setelah makan durian, cobalah lakukan olahraga ringan misalnya dengan berjalan kaki.
Berjalan kaki dapat membantu tubuh mencerna dan mengeluarkan udara atau gas berlebih yang menumpuk di usus.
Anda tidak perlu berjalan kaki terlalu lama, cobalah jalan sebentar kira-kira 10 – 15 menit saja hingga perut kembung mereda.
Cara untuk mengatasi mabuk durian selanjutnya adalah dengan menghindari konsumsi minuman bersoda.
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya mengandung gas yang justru dapat meningkatkan penumpukan gas di dalam lambung dan usus.
Selain itu, hindari makan makanan berminyak seperti gorengan.
Hal ini karena makanan berminyak lama dicerna oleh tubuh dan dapat memberatkan kerja sistem pencernaan Anda yang sedang sensitif karena mabuk durian.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan mabuk durian. Jika gejala gangguan pencernaan tidak kunjung sembuh setelah melakukan cara di atas, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklan
