1. Malabsorpsi
Malabsorpsi juga merupakan penyebab umum feses berbau busuk. Malabsorpsi terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menyerap jumlah nutrisi yang tepat dari makanan yang Anda makan. Ini biasanya terjadi ketika ada infeksi atau penyakit yang mencegah usus Anda menyerap nutrisi dari makanan.
Penyebab umum malabsorpsi meliputi:
- Penyakit Celiac, yang merupakan reaksi terhadap gluten yang merusak lapisan usus kecil dan mencegah penyerapan nutrisi.
- Penyakit radang usus (inflammatory bowel disease atau IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
- Intoleransi karbohidrat, yang merupakan ketidakmampuan untuk memproses gula dan pati sepenuhnya.
- Intoleransi laktosa (protein susu).
- Alergi makanan.
Jika Anda memiliki IBD, makan makanan tertentu akan menyebabkan usus Anda meradang. Orang-orang dengan IBD sering mengeluh diare atau sembelit yang berbau busuk. Orang-orang dengan IBD juga mengeluh perutnya kembung setelah makan makanan tertentu.
2. Kebanyakan makanan yang tinggi gasnya
Ketika Anda mengonsumsi banyak makanan yang mengandung sulfur seperti daging, susu, bawang putih dan sayuran seperti brokoli, dan kobis, usus Anda akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan-makanan tersebut. Selain itu, makanan tersebut juga menghasilkan lebih banyak gas yang dapat menyebabkan feses Anda berbau busuk.
3. Infeksi
Infeksi yang memengaruhi usus juga dapat menyebabkan feses berbau busuk. Gastroenteritis dan radang lambung dan usus bisa terjadi setelah makan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri seperti Eschericia coli atau Salmonella, virus, dan parasit.
Setelah Anda terinfeksi, Anda mungkin akan merasakan gejala seperti kram perut dan feses berbau busuk.