3. Melon

Mirip seperti pisang, buah melon memiliki sifat basa yang cukup tinggi berkat mineral magnesium yang ada di dalamnya. Magnesium adalah salah satu kandungan utama dari obat antasida untuk meredakan gejala maag.
Itulah mengapa buah yang satu ini terbilang aman bagi Anda yang punya kondisi asam lambung tinggi. Selain tidak akan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung, buah melon juga dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh.
Kandungan nutrisi dari buah yang aman untuk penderita asam lambung adalah 7,8 gram karbohidrat, 0,6 gram protein, 0,4 gram lemak, dan 1 gram serat. Asupan aneka ragam mineral dan vitamin juga turut melengkapi nutrisi di dalam buah melon.
4. Pepaya
Normalnya, proses pemecahan protein menjadi asam amino melibatkan bantuan dari enzim pepsin. Akan tetapi, enzim pepsin biasanya hanya bekerja dengan aktif dalam lingkungan lambung yang asam.
Ketika Anda mengalami maag karena asam lambung tinggi, tentu kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan. Pasalnya, lingkungan yang asam tersebut justru berisiko membuat lapisan usus, lambung, serta kerongkongan menjadi rusak.
Dalam kasus ini, untuk bisa memulihkan gejala maag akibat naiknya asam lambung, Anda bisa makan buah pepaya. Pepaya merupakan salah satu pilihan buah yang aman untuk Anda yang takut asam lambung kembali meningkat.
Ini karena buah pepaya memiliki kandungan enzim papain di dalamnya. Papain adalah enzim protease yang dihasilkan dari getah pada buah pepaya.
Fungsi papain dalam sistem pencernaan adalah membantu melancarkan proses pencernaan dan mempermudah penguraian protein. Dengan begitu, protein pun akan jauh lebih mudah dipecah menjadi bentuk terkecil berupa asam amino.
5. Kelapa
Air pada buah kelapa mengandung mineral kalium dan berbagai senyawa yang membantu menenangkan sistem pencernaan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk penderita gangguan asam lambung yang kerap mengalami gejala maag.
Air kelapa juga membantu menjaga suhu tubuh tetap normal dan menghambat peradangan pada lambung. Anda bisa mendapatkan manfaat buah kelapa dengan rutin mengonsumsi satu buah kelapa setiap hari selama 2 minggu berturut-turut.
Buah yang harus dibatasi oleh penderita masalah asam lambung

Gejala maag yang kambuh tentu dapat mengganggu aktivitas. Namun, jangan jadikan ini alasan bagi penderita maag untuk tidak makan buah. Buah tetap penting dimasukkan dalam menu makan sehari-hari karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Di sisi lain, ada beragam buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita asam lambung. Buah-buahan ini rasanya asam dan bisa semakin mengiritasi lapisan lambung yang sudah meradang.
Berikut beberapa buah yang sebaiknya dihindari untuk orang yang menderita maag.
1. Tomat
Jika Anda menyukai buah tomat tapi bermasalah dengan asam lambung yang mudah naik, sebaiknya batasi konsumsinya. Bukan tanpa alasan, ini karena buah tomat memiliki kandungan asam sitrat dan asam malat di dalamnya.
Kedua zat tersebut dapat memicu asam lambung naik yang akhirnya menimbulkan gejala maag. Bila Anda makan terlalu banyak buah tomat, baik yang masih utuh atau diolah menjadi jus, kandungan asamnya akan berpengaruh pada sistem pencernaan.
Asam tersebut kemudian naik ke kerongkongan sehingga timbullah berbagai gejala maag yang membuat tubuh tidak nyaman. Efek ini membuat buah tomat menjadi salah satu pantangan untuk penderita asam lambung.
2. Buah-buahan sitrus
Jeruk, lemon, jeruk nipis, serta jeruk bali adalah beberapa macam buah-buahan yang termasuk dalam kelompok buah sitrus. Semua buah tersebut memiliki kemiripan dari rasanya yang agak kecut dan asam.
Jeruk nipis yang notabene termasuk buah-buahan sitrus diyakini dapat membantu mengurangi batuk. Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut justru bisa merangsang kenaikan asam lambung ke dada dan kerongkongan.
Untuk memastikannya, sejumlah peneliti mengadakan sebuah studi yang diterbitkan dalam The Korean Journal of Gastroenterology. Dalam studi itu, 67 dari 382 orang mengeluhkan munculnya rasa terbakar pada dada yang merupakan salah satu gejala maag.
Kondisi tersebut muncul setelah mereka mengonsumsi buah jeruk. Hal ini ternyata terjadi karena kandungan asam yang ada di dalam buah-buahan sitrus menimbulkan kenaikan asam lambung.
3. Alpukat

Alpukat memang kaya akan lemak yang menyehatkan. Sayangnya, kandungan lemak dalam buah ini ternyata kurang bersahabat untuk penderita masalah asam lambung dan maag. Ini karena lemak merangsang produksi hormon kolesistokinin.
Hormon kolesistokinin membuat otot-otot sfingter kardia menjadi rileks. Sfingter kardia adalah pembatas antara lambung dan kerongkongan. Apabila otot-otot ini rileks, asam lambung dapat bergerak naik dari lambung ke kerongkongan.
Selain itu, hormon kolesistokinin juga meningkatkan produksi asam lambung. Naiknya produksi asam lambung ditambah rileksnya sfingter kardia membuat gejala maag dan penyakit asam semakin bertambah parah.
Secara umum, buah-buahan merupakan makanan yang menyehatkan. Hampir tidak ada dampak buruk dari mengonsumsi buah-buahan, kecuali jika Anda menderita gangguan asam lambung dan keliru dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi.
Ada buah-buahan yang membantu menetralisasi kondisi lambung, tapi ada pula yang justru meningkatkan produksi asam lambung. Maka, cermatlah dalam memilih buah agar kebiasaan makan buah yang sehat tidak malah memperparah gejala maag.