Ketika usia bayi belum genap 6 bulan, ASI eksklusif masih menjadi makanan satu-satunya yang paling utama. Meski belum diberikan makanan maupun minuman lainnya, bayi yang hanya menyusui ASI tetap memiliki jadwal makan sendiri selayaknya orang dewasa.
Nah, agar kebutuhan zat gizi bayi senantiasa terpenuhi dengan baik, penting untuk mengetahui jadwal menyusui yang tepat. Bagaimana aturannya? Berapa jam sekali bayi minum ASI? Baca ulasannya di bawah ini.
Bagaimana jadwal menyusui bayi setiap harinya?
Umumnya, ASI dapat diberikan oleh ibu kepada bayi sejak ia baru lahir.
Meski banyak mitos ibu menyusui yang beredar dan tantangan menyusui yang terjadi, tidak ada halangan untuk tetap memberikan ASI kepada si Kecil. Pasalnya, ada banyak manfaat ASI untuk bayi dan ibu.
Jadwal menyusui bayi tidak langsung terbentuk dengan cepat setelah kelahiran. Butuh beberapa waktu dan berkali-kali menyusu sampai bayi memiliki jadwal menyusui sendiri secara teratur setiap harinya.
Secara garis besarnya, berikut jadwal menyusui bayi yang baru lahir sampai usianya 6 bulan, alias selama masa ASI eksklusif.
1. Jadwal menyusui bayi baru lahir
Saat pertama kali menyusu atau inisiasi menyusui dini (IMD), biasanya waktu menyusui bayi berkisar kurang lebih selama 15 menit.
Jika IMD telah selesai, bayi mungkin baru akan menyusu lagi dalam kurun waktu 2—2,5 jam setelahnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa jadwal menyusui bayi baru lahir sebaiknya sekitar 8—12 kali dalam sehari.
Sementara untuk rentang waktu dalam sekali menyusui, bayi biasanya membutuhkan kurang lebih 10—15 menit.
Waktu menyusui tersebut berlaku untuk satu sisi payudara, sedangkan ASI dari sisi payudara yang lain bisa diberikan di sesi menyusui selanjutnya.
Pada beberapa minggu pertama kehidupan, jadwal bayi untuk menyusui umumnya tergantung keinginannya.
Jeda waktu antara setiap jadwal menyusui bayi baru lahir yakni berkisar 1,5—3 jam sekali.
Hal ini karena di masa awal setelah melahirkan biasanya tubuh Anda dan bayi masih harus beradaptasi terlebih dahulu. Bayi bisa menunjukkan tanda ia merasa lapar dan ingin menyusu kapan pun.
Namun, seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui bayi umumnya akan menjadi lebih rutin dan teratur.
2. Jadwal menyusui bayi 1—6 bulan
Ketika usia bayi menginjak 1 bulan, waktu menyusui bayi biasanya akan berubah cukup tertata. Artinya, Anda sudah bisa lebih memprediksi di jam berapa saja bayi biasanya merasa lapar dan ingin menyusu.
Setelah beberapa hari pascamelahirkan sampai usianya berkisar 1 bulan, keinginan bayi untuk menyusu bisa timbul setiap 2—3 jam sekali. Jadi dalam sehari, jadwal menyusui bayi baru lahir bisa sekitar 8—12 kali.
Sementara untuk durasi waktu setiap kali bayi menyusui dapat memakan waktu selama 20—45 menit. Durasi menyusui ini bisa semakin berkurang seiring pertambahan usianya.
Pada bulan kedua usianya, frekuensi bayi menyusu bisa berkisar 7—9 kali dalam sehari.
Begitu pula masuk ke bulan ketiga, keempat, dan kelima usianya, bayi mungkin akan menyusui sekitar 7—8 kali sehari dengan rentang waktu kurang lebih 2,5—3,5 jam.
Saat memasuki akhir masa ASI eksklusif atau di bulan keenam, jadwal menyusui bayi mungkin menurun hingga hanya 4—6 kali dalam sehari.
Sementara untuk lama waktu menyusui bayi usia 6 bulan bisa berkisar antara 5—6 jam sekali.
Berapa lama bayi menyusu di setiap jadwal?
Di samping memperhatikan jadwal menyusui, Anda mungkin kadang mengamati lamanya bayi selama menyusu bisa berbeda-beda.
Terkadang bisa tergolong sebentar, tapi dalam waktu lainnya mungkin terasa cukup lama.
Sebenarnya, ada berbagai faktor yang menentukan durasi menyusui bayi, seperti berikut.
- Produksi ASI yang tersedia di dalam payudara Anda.
- Cepat atau lambatnya aliran ASI yang diisap.
- Kelancaran let down reflex atau refleks yang merangsang ASI keluar dengan lancar saat menyusui.
- Posisi menyusui.
- Bayi sedang dalam kondisi mengantuk atau tidur terus.
- Bayi mudah terganggu oleh hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
Usia bayi juga ternyata turut memengaruhi lama waktu yang dihabiskan untuk menyusui.
Di awal masa menyusui, bayi membutuhkan waktu selama 20 menit bahkan terkadang sampai 45 menit untuk bayi merasa kenyang.
Seiring bertambah usianya, durasi menyusui bayi pun mungkin hanya berkisar antara 10—15 menit. Selama bayi menyusu, biarkan ia merasa puas dan hindari melepaskan payudara Anda secara tiba-tiba.
Jika bayi sudah merasa cukup dengan sisi payudara yang pertama, Anda bisa ganti menyusui bayi dengan sisi payudara yang lain.
Terkadang, bayi juga bisa tertidur saat menyusu di dalam dekapan ibu. Ini berarti bayi sudah merasa kenyang dan sudah tidak mau menyusu.
Ketika sedang lapar, bayi cenderung rewel dan tidak tenang. Sementara saat ia diberikan ASI dan merasa kenyang, bayi mudah sekali terlelap.
Selain itu, alasan lain mengapa bayi tertidur saat menyusu juga karena membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak ketimbang orang dewasa.
Mengingat ASI menjadi makanan utama pada bayi saat baru lahir, penting bagi orangtua untuk memerhatikan jadwal menyusui ini.
Bila Ibu memiliki pertanyaan atau memiliki masalah seputar menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter, ya.
Kesimpulan
- Pemberian ASI eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan sangat penting karena merupakan satu-satunya sumber nutrisi yang diperlukan bayi.
- Pada awal kelahiran, bayi menyusu setiap 1,5—3 jam, dan seiring bertambahnya usia, frekuensi menyusui berkurang, menjadi lebih teratur, dan durasinya lebih singkat.
- Durasi untuk menyusui biasanya berkisar 15—45 menit dan mungkin berkurang seiring bertambahnya usia.
[embed-health-tool-vaccination-tool]