Usia remaja merupakan masa di mana perkembangan fisik dan psikis tubuh cenderung berubah dengan sangat cepat. Secara tidak langsung, hal tersebut tentu menuntut tercukupinya asupan nutrisi anak remaja guna mendukung masa puber. Supaya bisa terpenuhi dengan optimal, mari simak panduan untuk memenuhi gizi seimbang pada anak remaja.
Berapa kecukupan gizi remaja (usia 10-18 tahun)?
Berbeda dengan usia sebelumnya, memasuki tahap perkembangan remaja, otomatis angka kecukupan gizi (AKG) harian anak akan semakin meningkat.
Supaya tercukupi dengan baik, Kementerian Kesehatan RI menyarankan pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhan gizi remaja berikut ini.
1. Kebutuhan gizi anak remaja usia 10-15 tahun
Zat gizi makro
Zat Gizi | Laki-laki | Perempuan |
Energi | 2475 kkal | 2125 kkal |
Protein | 72 gr | 69 gr |
Lemak | 83 gr | 71 gr |
Karbohidrat | 340 gr | 292 gr |
Serat | 35 gr | 30 gr |
Air | 2000 ml | 2000 ml |
Zat gizi mikro – vitamin
Vitamin | Laki-laki | Perempuan |
Vitamin A | 600 mcg | 600 mcg |
Vitamin D | 15 mcg | 15 mcg |
Vitamin E | 12 mcg | 15 mcg |
Vitamin K | 55 mcg | 55 mcg |
Vitamin B12 | 2,4 mcg | 2,4 mcg |
Vitamin C | 75 mg | 65 mg |
Zat gizi mikro – mineral
Mineral | Laki-laki | Perempuan |
Kalsium | 1200 mg | 1200 mg |
Fosfor | 1200 mg | 1200 mg |
Natrium | 1500 mg | 1500 mg |
Kalium | 4700 mg | 4500 mg |
Besi | 19 mg | 26 mg |
Iodium | 150 mcg | 150 mcg |
Seng | 18 mg | 16 mg |
Tabel kebutuhan gizi pada remaja usia 16–18 tahun
Zat gizi makro
Zat Gizi | Laki-laki | Perempuan |
Energi | 2676 kkal | 2125 kkal |
Protein | 66 gr | 59 gr |
Lemak | 89 gr | 71 gr |
Karbohidrat | 368 gr | 292 gr |
Serat | 37 gr | 30 gr |
Air | 2200 ml | 2100 ml |
Zat gizi mikro – vitamin
Vitamin | Laki-laki | Perempuan |
Vitamin A | 600 mcg | 600 mcg |
Vitamin D | 15 mcg | 15 mcg |
Vitamin E | 15 mcg | 15 mcg |
Vitamin K | 55 mcg | 55 mcg |
Vitamin B12 | 2,4 mcg | 2,4 mcg |
Vitamin C | 90 mg | 75 mg |
Zat gizi mikro – mineral
Mineral | Laki-laki | Perempuan |
Kalsium | 1200 mg | 1200 mg |
Fosfor | 1200 mg | 1200 mg |
Natrium | 1500 mg | 1500 mg |
Kalium | 4700 mg | 4700 mg |
Besi | 15 mg | 26 mg |
Iodium | 150 mcg | 150 mcg |
Seng | 17 mg | 14 mg |
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Apa saja yang harus diperhatikan guna memenuhi gizi remaja?
Mengutip dari IDAI, pemberian nutrisi dari sumber makanan serta gizi pada masa remaja bertujuan untuk:
- Memaksimalkan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta organ reproduksi remaja.
- Memberikan cukup cadangan zat gizi dalam tubuh agar tak mudah sakit.
- Mencegah serangan berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh makanan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis dan kanker.
- Mendorong agar anak mau menerapkan kebiasaan makan dan gaya hidup sehat.
Oleh karena sedang menjalani perkembangan fisik, psikologis, serta pubertas, pemenuhan gizi seimbang pada remaja merupakan hal yang harus dilakukan.
Hal ini karena ketika remaja mengalami kekurangan berbagai zat gizi tertentu, bisa menimbulkan dampak buruk bahkan sampai ia beranjak dewasa.
Sumber makanan untuk memenuhi gizi anak remaja
Banyak perubahan yang terjadi di masa remaja, entah itu dari segi fisik maupun psikis.
Perkembangan massa tulang, lemak tubuh, tinggi badan, berat badan, hingga organ reproduksi remaja tampak sangat pesat.
Itulah mengapa kebutuhan energi dan zat gizi pada remaja biasanya akan lebih tinggi ketimbang anak-anak guna mendukung tumbuh kembangnya di masa ini.
Bahkan, total kebutuhan gizi seimbang pada kelompok remaja bisa dikatakan paling tinggi ketimbang kelompok usia lainnya.
Pastikan anak remaja mendapatkan aneka zat gizi makro dan mikro dari sumber makanan, seperti:
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi remaja yang aktif secara fisik dan mental. Sumber energi utama ini terbagi menjadi dua jenis, yakni sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri dari molekul gula yang sedikit, sehingga lebih cepat dicerna dan diserap tubuh. Contohnya bisa ditemukan pada madu, gula putih, gula merah, kue, dan permen.
Sementara itu, karbohidrat kompleks memiliki struktur molekul yang lebih panjang, membuatnya lebih lambat dicerna dan memberikan energi yang lebih stabil.
Gizi pada remaja, seperti karbohidrat kompleks ini dapat diperoleh dari roti, jagung, pasta, nasi, gandum, kacang-kacangan, dan kentang.
Menyeimbangkan kedua jenis karbohidrat ini penting agar energi tetap terjaga tanpa menyebabkan lonjakan gula darah berlebih.
2. Protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh remaja yang sedang berkembang.
Zat gizi remaja ini membantu membentuk otot, enzim, dan hormon, serta memperbaiki sel-sel yang rusak.
Sumber protein terbagi menjadi dua, yaitu hewani dan nabati. Protein hewani bisa didapat dari ikan, telur, susu serta produk olahannya, daging merah, dan ayam.
Sementara itu, sumber protein nabati meliputi gandum, oat, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan oncom.
Kombinasi dari kedua jenis protein ini dapat memberikan asupan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh remaja.
3. Lemak
Lemak tidak sepenuhnya harus dihindari. Dalam jenis dan jumlah yang sehat, lemak merupakan zat gizi makro yang berperan sebagai sumber energi untuk remaja.
Seperti lemak baik yang pada umumnya terdapat dalam jenis lemak tidak jenuh.
Beberapa jenis makanan yang tergolong sebagai lemak baik adalah alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, telur, dan ikan salmon.
4. Serat
Serat merupakan zat gizi makro yang sama pentingnya seperti karbohidrat, lemak, dan protein pada remaja.
Dengan kata lain, ada bahaya yang bisa terjadi apabila remaja kurang asupan serat.
Berbagai jenis buah dan sayur yang mempunyai kandungan serat seperti wortel, brokoli, alpukat, apel, jeruk, serta kacang merah dan ubi mengandung serat larut air.
5. Vitamin
Kebutuhan vitamin sebagai gizi pada masa remaja tentu akan meningkat untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.
Jadi, pastikan ia tidak kekurangan berbagai vitamin dari makanan dan minuman harian.
Berikut beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan remaja, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K
6. Mineral
Mineral juga termasuk zat gizi mikro yang tidak boleh disepelekan selama masa remaja. Pasalnya di masa ini, peningkatan asupan mineral dibutuhan untuk menunjang berbagai perkembangan tubuh.
Seng, mangan, selenium, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, fluor, kromium, natrium, iodium, dan tembaga adalah berbagai jenis mineral tubuh.
Itulah mengapa kebutuhan kalsium pada masa remaja cenderung lebih besar.
Selain itu, peningkatan asupan zat besi juga bertujuan untuk mempersiapkan menstruasi pertama (menarche) pada remaja perempuan.
Kebutuhan kalsium remaja tergolong yang paling tinggi, yaitu mencapai 1200 mg/hari (berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2013).
Menu sehari untuk mencukupi gizi remaja
Anak remaja membutuhkan nutrisi makanan untuk remaja yang cukup guna menunjang perkembangnya di masa puber.
Maka itu, sebaiknya sediakan aneka jenis makanan setiap harinya, sehingga mampu menyumbang beragam nutrisi penting.
Total kalori yang diperlukan remaja rentang usia 13–18 tahun adalah sekitar 2125–2675 kkal.
Namun perlu diingat, bahwa jumlah makanan harian yang dibutuhkan remaja laki-laki berbeda dengan remaja perempuan.
Agar lebih mudah, berikut contoh menu untuk satu hari yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada remaja:
Makan pagi (sarapan)
- 1 piring nasi uduk (100–150 gram)
- 1-2 butir telur ayam balado (50–100 gram)
- 1-2 potong sedang tahu (30–50 gram)
- 1 mangkuk sedang sayur kol (30–100 gram)
- 1 gelas susu putih (100 ml)
Selingan (camilan)
- 2 buah jeruk ukuran sedang (200–250 gram)
Makan siang
- Nasi putih (125–250 gram)
- 1 mangkuk sedang tumis brokoli dan wortel (30–100 gram)
- 1 mangkuk sedang daging sapi lada hitam (50–75 gram)
- 1-2 potong sedang tempe (30–50 gram)
Selingan (camilan)
- 2 buah kiwi ukuran sedang (200–250 gram)
Makan malam
- 1 piring nasi putih (125–250 gram)
- 1 potong besar dada ayam bakar tanpa kulit (75 gram)
- 1 mangkuk sedang tumis buncis (40–100 gram)
- 1 mangkuk kecil tumis oncom (40–50 gram)
- 1 gelas susu putih (100 ml)
Pemberian aneka menu harian bisa Anda sesuai kembali dengan selera dan makanan kesukaan anak. Namun tetap pastikan, makanan yang Anda sajikan dapat memenuhi semua kebutuhan gizi anak remaja.
Cara menjaga kesehatan dan supan gizi pada remaja
Jenis penanganan untuk kasus kurangnya gizi seimbang pada remaja akan disesuaikan dengan tingkat keparahan, serta ada tidaknya komplikasi yang dialami.
Berikut beberapa cara yang dianjurkan agar gizi pada remaja tetap seimbang serta kesehatan tetap terjaga, seperti:
1. Pantau asupan gizi pada remaja
Jangan lupa untuk rutin memantau perkembangan status gizi remaja dengan memeriksakannya ke dokter atau ahli gizi. Meski dirawat di rumah, dokter tetap harus mengecek kondisi kesehatan anak Anda secara berkala.
Jika status gizi anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, perawatan intensif di rumah sakit mungkin jadi pilihan selanjutnya guna memulihkan kebutuhan nutrisi remaja.
2. Memperbaiki pola makan
Kunci awal dalam pemenuhan asupan gizi pada remaja adalah dengan memberikan pilihan makanan kaya nutrisi setiap harinya.
Dorong anak agar mau mencoba dan memakan anjuran makanan yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuhnya.
4. Memberikan suplemen
5. Lingkungan yang sehat
Kesimpulan
-
Remaja membutuhkan asupan gizi seimbang karena sedang mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan organ yang pesat.
-
Kebutuhan energi, protein, vitamin, dan mineral pada remaja lebih tinggi dibandingkan usia anak-anak.
-
Sumber gizi seimbang bisa didapat dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
-
Menu harian yang bervariasi dan bergizi penting untuk menunjang kesehatan dan mencegah risiko penyakit di masa depan.