Membesarkan anak yang sehat terdengar cukup sederhana. Namun dalam praktiknya, tentu hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Pasalnya, lingkungan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan anak. Lantas, sebagai orangtua apa yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anak? Simak tipsnya dalam artikel ini.
Berbagai cara menjaga kesehatan anak
Menjaga kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orangtua. Dengan kesehatan tubuh yang baik, maka dapat dipastikan anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Selain itu, dengan kesehatan yang baik, anak pun dapat terhindar dari berbagai penyakit hingga memiliki energi untuk belajar dan bermain.
Meski terdengar sederhana, menjaga kesehatan anak tidaklah mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat orangtua lakukan untuk menjaga kesehatan anak mulai dari usia dini.
1. Pastikan asupan nutrisinya seimbang
Pola makan sehat merupakan kunci penting dalam mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh anak.
Untuk mewujudkan pola makan sehat, orangtua disarankan untuk memilih menu makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat.
Selain mengonsumsi berbagai sumber protein, seperti daging dan ikan, Anda dapat membiasakan si Kecil mengonsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan nutrisi tersebut.
Menurut National Foundation for Cancer Research, buah dan sayur merupakan makanan yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga tubuh mampu melawan infeksi yang menyebabkan penyakit.
Bahkan menurut situs tersebut, kebiasaan makan sehat seperti rutin mengonsumsi buah dan sayur juga berkontribusi dalam melindungi tubuh dari penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung, di masa dewasa.
2. Ajak anak aktif bergerak
Tidak hanya kebutuhan nutrisi yang seimbang, mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat menjadi cara menjaga kesehatan anak mulai dari usia dini.
Untuk anak di atas usia 6 tahun, ia disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit sehari atau minimal tiga kali dalam seminggu.
Untuk anak balita, Anda mungkin bisa mengajaknya melakukan aktivitas fisik sederhana, seperti bermain bola atau sekedar berjalan-jalan di taman.
Dengan aktif bergerak, berbagai jaringan tulang, otot, dan persendian akan dapat menyerap nutrisi lebih baik sehingga dapat tumbuh menjadi lebih kuat.
3. Mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri
Mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan juga merupakan kunci agar tubuh anak tetap sehat.
Anda bisa memberikan penjelasan kepada anak dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bahwa hanya mereka yang bisa menjaga tubuh mereka sendiri agar selalu sehat, bersih, dan terlindungi
Selain memberikan edukasi singkat, Anda juga bisa mengajak anak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin tidak terlihat.
Misalnya, Anda dan buah hati dapat melakukan pemeriksaan gigi secara berkala guna mencegah terjadinya kerusakan gigi pada si Kecil.
4. Jaga pola tidur anak
Kualitas tidur memengaruhi kesehatan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, orangtua dianjurkan untuk menjaga pola tidur anak sesuai dengan usianya.
Misalnya, bayi biasanya memerlukan tidur selama 12–16 jam per hari, sedangkan balita memerlukan tidur selama 11–14 jam per harinya.
Tidur yang cukup membantu proses pertumbuhan, pemulihan tubuh, dan peningkatan daya tahan tubuh si Kecil.
Oleh karena itu, Untuk membangun pola tidur yang sehat, buat rutinitas tidur yang konsisten, dengan cara bangun dan tidur di jam yang sama serta hindari paparan layar gadget satu jam sebelum waktu tidur.
5. Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap
Vaksinasi atau imunisasi merupakan langkah awal untuk mencegah anak dari bahaya penyakit. Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai dengan jadwal imunisasi yang disarankan oleh IDAI.
Di Indonesia, terdapat lima jenis imunisasi wajib yang diberikan secara gratis di Posyandu sejak bayi lahir, yaitu hepatitis B, BCG, polio, campak, dan Pentavalen (DPT-HB-HiB).
Selain itu, sejak tahun 2017, pemerintah juga menerapkan program imunisasi MR (measles dan rubella) untuk melindungi anak dari penyakit campak dan campak Jerman (rubella).
Vaksin Pentavalen, khususnya, memiliki manfaat besar karena dapat melindungi anak dari enam penyakit sekaligus, seperti difteri, pertussis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, radang paru-paru (pneumonia), dan radang selaput otak (meningitis).
6. Pantau pertumbuhan dan gizi anak
Memantau pertumbuhan dan gizi anak adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan anak.
Dengan memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai, seperti protein, vitamin, dan mineral, orangtua dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Anak dengan status gizi baik cenderung lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk melawan penyakit.
Selain itu, memantau pertumbuhan anak sejak bayi, seperti memastikan bayi memiliki ciri sehat serta berat dan tinggi badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan, juga menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatannya sejak dini.
7. Ajarkan anak cuci tangan dengan teratur
Orangtua memiliki peranan penting dalam mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan.
Mencuci tangan dapat menjadi kebiasaan sehat seumur hidup yang penting dalam mendukung kesehatan anak sejak usia dini.
Melansir situs U.S Center for Diseases Control and Prevention, Anda dapat mengajarkan anak lima langkah mudah untuk mencuci tangan, yaitu basahi, busakan, gosok, bilas, dan keringkan.
Ajarkan kepada anak untuk mencuci tangan di waktu-waktu penting seperti sebelum dan sesudah makan serta setelah menggunakan kamar mandi.
8. Hindari paparan lingkungan berbahaya bagi kesehatan
Langkah untuk menjaga kesehatan anak selanjutnya adalah meminimalkan paparan anak terhadap polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia berbahaya.
Hal ini karena asap rokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada bayi dan anak, termasuk asma hingga sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Oleh karena itu, pastikan anak terhindar dari paparan asap rokok dan pastikan rumah memiliki ventilasi dan selalu dalam keadaan bersih guna mencegah penyebaran penyakit.
9. Menjadi contoh baik
Selain beragam hal yang sudah disebutkan di atas, kunci dasar yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan anak adalah menjadi panutan yang baik untuk buah hati.
Ingat, anak merupakan peniru yang ulung, sehingga mereka mencontoh perilaku orangtuanya. Oleh karena itu, Anda pun dituntut untuk juga menerapkan hidup sehat secara keseluruhan.
Jika Anda merokok, berhentilah merokok. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol. Jadikan diri Anda sebagai panutan yang baik untuk anak-anak kelak.
Kesimpulan
- pastikan asupan nutrisinya seimbang,
- ajak anak aktif bergerak,
- mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri,
- jaga pola tidur anak,
- pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap,
- pantau pertumbuhan dan gizi anak,
- ajarkan anak cuci tangan dengan teratur,
- hindari paparan lingkungan berbahaya bagi kesehatan, serta,
- menjadi contoh yang baik.
[embed-health-tool-vaccination-tool]