Dalam hal ini, simpanan lemak yang ada di dalam tubuh anak cenderung berlebihan sehingga berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Lebih dari itu, anak yang kegemukan memiliki risiko tinggi terserang berbagai penyakit kronis. Mulai dari penyakit jantung, stroke, dan diabetes (kencing manis).
3. Punya nafsu makan yang baik

Punya nafsu makan yang baik adalah salah satu tanda kalau si kecil bergizi baik. Dalam hal ini, nafsu makan buruk bukan hanya tidak memiliki nafsu makan, tetapi tingkat nafsu makan yang berlebihan juga tidak baik. Keduanya tentu sama-sama akan menimbulkan permasalahan gizi pada anak.
Anak yang kekurangan gizi sudah pasti punya nafsu makan yang kurang, atau cenderung tidak berselera dan malas makan. Sementara itu, anak yang kegemukan cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatannya.
Bila Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan nafsu makan anak, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi.
4. Anak aktif dan lincah

Tanda lain untuk melihat apakah si kecil punya status gizi yang baik adalah dengan melihat aktivitas sehari-harinya. Anak yang berstatus gizi baik, cenderung lebih aktif dan kuat dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
Hal ini akan terlihat berbeda dengan anak yang mengalami kekurangan gizi yang akan cenderung lelah cepat lelah dan lemas.
Sedangkan anak yang kegemukan juga biasanya lebih pasif ketimbang anak dengan berat badan normal. Pasalnya, berat badan berlebih akan membuat anak lebih cepat lelah dalam melakukan aktivitas.
Tips bagi orangtua agar gizi anak tetap baik
Asupan gizi yang baik untuk anak sangat penting bagi proses tumbuh kembang fisik dan kecerdasannya. Di samping itu, status gizi yang baik juga membuat Anda tidak mudah terserang berbagai penyakit, sekaligus meningkatkan produktivitas hariannya.
Sebagai orangtua, jangan langsung berpuas diri jika gizi anak sudah terbilang baik. Alangkah lebih baiknya lagi untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan status gizi normal ini dengan cara seperti:
1. Menjaga pola makan harian

Makanan merupakan salah satu faktor penentu baik atau buruknya status gizi anak, sehingga tidak boleh terlewatkan. Maka itu, pastikan anak selalu makan tepat waktu, disertai dengan makan beragam jenis makanan. Sebab, tidak ada satu pun jenis makanan yang mampu mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil.
Kecuali ASI yang didapatkan oleh bayi usia 0-6 bulan. Oleh karena itu, memberikan aneka jenis makanan yang beragam setiap harinya merupakan cara untuk melengkapi seluruh kebutuhan nutrisi anak.
Mulai dari makan sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, serta mineral. Selain dari makanan utama, Anda juga memberikan camilan sehat di tengah-tengah waktu makan anak. Hal ini setidaknya bisa membantu memastikan kebutuhan gizi harian anak sudah terpenuhi.
2. Mengajarkan hidup sehat dan bersih
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar