Bukan cuma di rumah, merawat anak dengan diabetes juga termasuk melakukan kontrol secara rutin ke dokter.
Saat kontrol, anak Anda pun mungkin perlu menjalani tes glikohemoglobin (hemoglobin A1C).
Tes ini dapat membantu dokter dan tim medis untuk mengetahui seberapa baik pengobatan bekerja untuk anak Anda.
Selain cek kadar gula darah, dokter juga mungkin akan melakukan cek kesehatan lainnya.
Ini termasuk tekanan darah, kadar kolesterol, fungsi tiroid, ginjal, dan hati (liver), serta indikator tumbuh kembang anak Anda.
Melalui pengecekan ini, dokter dan tim medis dapat menentukan rencana pengobatan lanjutan untuk anak Anda.
6. Siaga terhadap tanda bahaya
Meski Anda sudah berupaya semaksimal mungkin dalam merawat anak, masalah kesehatan yang terkait diabetes pun mungkin saja muncul.
Masalah ini misalnya hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). Jika ini terjadi, Anda mungkin perlu bertindak untuk mengatasinya.
Bila hipoglikemia terjadi, Anda mungkin perlu memberikan tambahan asupan karbohidrat, seperti jus buah, permen, minuman soda, tablet glukosa, atau sumber gula lainnya.
Jika kadar gula darah anak melebihi target, ikuti saran dari dokter Anda untuk mengatasinya. Jangan biarkan anak Anda berolahraga bila ini terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar