2. Pilih vitamin yang bentuknya tidak seperti permen
Bagaimana cara memilih suplemen vitamin penambah nafsu makan untuk anak balita? Poin pertama adalah pilih yang bukan dalam bentuk seperti permen dan tidak mengandung gula tinggi.
Dikhawatirkan, anak menganggap suplemen tersebut sebagai permen, sehingga ia ingin mengonsumsinya lagi dan lagi. Hal ini akan membuat asupan vitamin dan mineral anak menjadi berlebih.
Hal ini tentu tidak baik. Jika Anda memilih suplemen dalam bentuk seperti permen, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jelaskan ke anak bahwa itu bukan permen.
Anda bisa mengakalinya dengan memberikan vitamin dalam bentuk sirup dengan rasa yang tidak membuat anak trauma ketika mengonsumsinya.
3. Pilih vitamin yang lulus BPOM
Ada banyak suplemen vitamin yang mengklaim sebagai penambah nafsu makan balita dengan harga murah.
Meski begitu, Anda perlu perhatikan apakah produk tersebut sudah lulus sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum.
Pasalnya, vitamin yang tidak atau belum lulus sertifikasi BPOM tidak teruji keamanannya. Hal ini bisa mengancam kesehatan si Kecil.
4. Sesuaikan dengan usia anak
Penting untuk orangtua memilih vitamin penambah nafsu makan yang sesuai dengan usia balita. Waktu paling tepat untuk memberikan vitamin adalah ketika anak berumur 4 tahun.
Namun, akan berbeda bila pemeriksaan dokter menunjukan bahwa si Kecil membutuhkan suplemen tambahan, meski ia belum berusia 4 tahun.
5. Ikuti petunjuk dosis pemakaian
Ketika si Kecil susah makan dan Anda ingin memberi dosis lebih dari yang disarankan, itu bukan langkah yang tepat. Kelebihan dosis vitamin bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain yang kurang.
Jika Anda ragu dengan vitamin yang cocok untuk kondisi anak Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Perlu diingat juga bahwa pada dasarnya vitamin penambah nafsu makan diberikan sesuai dengan kondisi tubuh si Kecil.
Artinya, bukan berarti vitamin tersebut benar-benar murni merangsang nafsu makan, tetapi hanya mencukupi zat gizi yang kurang karena ia tidak mau makan.
Oleh karena itu, rekomendasi dokter akan vitamin apa yang dibutuhkan sangatlah penting.
Kondisi yang membuat balita membutuhkan vitamin penambah nafsu makan

Mengutip dari Mayo Clinic, sebenarnya vitamin penambah nafsu makan tidak diperlukan untuk anak balita yang pertumbuhannya baik dan sehat.
Anak dengan nafsu makan yang baik tidak membutuhkan suplemen vitamin tersebut. Ini karena semua kebutuhan nutrisinya bisa ia dapatkan dari konsumsi makanan yang beragam setiap hari.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat anak balita dianjurkan untuk diberikan vitamin penambah nafsu makan, seperti berikut ini.
1. Tidak mendapat gizi seimbang
Anak yang tidak makan teratur dan tidak mendapatkan makanan balita dengan gizi seimbang membutuhkan vitamin penambah nafsu makan.
Bila kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, pemberian suplemen tambahan penting agar gizi anak tetap tercukupi.
Namun sebelum memberikan suplemen, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter anak agar mendapatkan takaran dan resep vitamin yang sesuai dengan kondisi si Kecil.
2. Intoleransi makanan
Apa itu intoleransi makanan? Ini adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa mencerna zat tertentu yang terkandung di dalam makanan dan minuman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar