Salah satu jenis tes gula darah menggunakan alat glukometer. Penting bagi penyandang diabetes atau Anda yang ingin mengecek gula darah mengetahui cara kerja alat tes menghasilkan pengukuran yang akurat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD · Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)
Salah satu jenis tes gula darah menggunakan alat glukometer. Penting bagi penyandang diabetes atau Anda yang ingin mengecek gula darah mengetahui cara kerja alat tes menghasilkan pengukuran yang akurat.
Hasil pemeriksaan gula darah tersebut menjadi tolok ukur untuk mengontrol kadar gula darah. Bagaimana glukometer bisa mengukur kadar glukosa dalam sampe darah dan seberapa akurat hasilnya?
Memonitor kadar gula darah penting untuk mengetahui apakah kadar gula darah Anda berada dalam rentang normal atau belum mencapai target yang dianjurkan dokter.
Glukometer memiliki cara kerja sistematik ketika memantau kadar gula darah.
Saat mengukur kadar glukosa darah, Anda perlu mengambil sampel darah dengan alat jarum suntik.
Setelah itu, tempelkan sampel darah secukupnya pada strip tes gula darah yang terpasang pada glukometer.
Ketika strip dimasukan dalam glukometer, glukosa dalam darah akan bereaksi dengan enzim yang terdapat pada strip.
Reaksi tersebut dapat menciptakan arus listrik yang terhubung ke glukometer. Intensitas arus listrik tersebut setara dengan kadar glukosa dalam darah sehingga hasilnya bisa diketahui.
Untuk mengetahui akurasi cara kerja alat tes gula darah, Anda bisa memilih alat yang bersertifikasi International Organization for Stantardization (ISO).
Standar ISO penting untuk memastikan apakah alat monitor gula darah yang Anda pakai cukup akurat atau tidak.
Glukometer kini menggunakan sistem akurasi ISO: 15197:2013. Melalui standar ini, 95% hasil dari glukosa ini harus mencapai standar berikut.
Namun, kesalahan yang tak disadari saat melakukan cek gula darah masih mungkin terjadi sehingga dapat memberikan hasil pengukuran yang keliru.
Cara kerja alat tes gula darah bisa menunjukkan hasil yang salah. Mengutip situs Diabetes Community, berikut adalah penyebab kesalahan hasil pengukuran.
Pada strip pengukur biasanya tertera informasi tanggal kedaluwarsa. Ini merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum membeli glukometer.
Penggunaan strip tes yang sudah kedaluwarsa dapat membuat hasil tes darah tidak akurat.
Alat ini baik digunakan untuk 3–6 bulan setelah kemasan dibuka. Namun, selalu ikuti petunjuk yang ada pada kemasan.
Jika Anda memiliki lebih dari satu strip, sebaiknya gunakan yang paling lama agar tidak kedaluwarsa.
Beberapa alat tes gula darah dan stripnya terkadang membutuhkan perawatan khusus saat terpapar dengan temperatur.
Udara yang lembap dan suhu panas atau dingin yang ekstrem bisa saja merusak strip pengukur gula darah.
Jadi, ketika dimasukkan ke dalam glukometer dapat menampilkan angka yang salah atau tidak sesuai dengan kondisi Anda.
Salah satu penyebab hasil cara kerja alat tes gula darah adalah tidak membersihkan tangan.
Ketika melakukan pengambilan sampel darah, bisa saja ada sisa makanan mengandung gula yang menempel di jari.
Gula ini mungkin masuk ke sampel darah dan membuat hasil menjadi tidak akurat.
Sebelum mencuci tangan, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, lalu keringkan dengan tisu atau handuk bersih.
Jika darah yang digunakan pada strip terlalu sedikit, hal ini membuat cara kerja alat tes gula darah tidak akurat.
Glukometer tidak akan memunculkan hasil tes apabila hal ini terjadi. Anda akan mendapatkan peringatan sederhana jika jumlah darah terlalu sedikit.
Untuk menghindari kesalahan pengukuran kadar gula darah, berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan.
Sayangnya, tidak bisa. Strip pengukur atau alat tes gula darah ini bersifat sekali pakai.
Seperti yang dilaporkan oleh situs Diabetes Council, beberapa orang pernah mencoba melakukan pengukuran dengan menggunakan strip pengukur yang pernah digunakan.
Hasilnya adalah glukometer tidak dapat membaca sampel darah yang berada dalam strip tes lama.
Hal ini disebabkan karena strip pengukur dirancang hanya cukup menampung enzim yang dapat dilakukan untuk satu kali tes.
Tak hanya strip pengukur, jarum yang digunakan untuk menusukkan jari Anda saat hendak mengambil sampel darah juga bersifat sekali pakai.
Anda harus membuangnya setelah menggunakannya. Mengingat ini termasuk ke dalam sampah medis, sebaiknya Anda tidak membuangnya dengan sembarangan.
Cara kerja alat tes gula darah berasal dari enzim khusus yang sudah terkandung di dalamnya. Alat ini cukup akurat untuk mengukur glukosa darah.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kesalahan hasil tes, mulai dari kualitas produk hingga cara penggunaannya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD
Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar