Obat tetes telinga bisa digunakan pada semua golongan usia, termasuk anak-anak. Namun, cara penggunaan tetes telinga pada anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Untuk memahami penggunaan obat ini pada anak, simak penjelasan di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Obat tetes telinga bisa digunakan pada semua golongan usia, termasuk anak-anak. Namun, cara penggunaan tetes telinga pada anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Untuk memahami penggunaan obat ini pada anak, simak penjelasan di bawah ini.
Obat tetes telinga adalah salah satu jenis obat yang digunakan langsung pada telinga. Obat tetes ini terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dari masing-masing fungsinya.
Ada jenis obat tetes yang bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan pada telinga anak, misal otitis media, otitis eksterna, atau setelah menjalani operasi telinga.
Namun, ada juga jenis lain yang berfungsi untuk membersihkan telinga anak.
Sama seperti pada orang dewasa, penggunaan obat tetes telinga juga biasanya dilakukan untuk pengobatan jangka pendek.
Obat tetes telinga pada anak pun ada yang bisa diperoleh secara bebas di apotek, seperti tetes telinga antinyeri atau pembersih (disinfektan).
Namun, ada juga yang harus dengan resep dari dokter, seperti tetes telinga yang mengandung antibiotik atau steroid.
Meski begitu, obat tetes telinga tidak selalu cocok digunakan pada setiap anak. Ada beberapa gangguan telinga yang tidak boleh ditangani dengan tetes telinga, seperti gendang telinga pecah (perforasi).
Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau baca aturan pakai obat pada kemasan sebelum menggunakannya.
Gangguan telinga atau pendengaran pada anak tidak selalu membutuhkan pengobatan dengan obat tetes telinga.
Namun, bila diperlukan, ada beberapa jenis obat tetes telinga yang aman untuk digunakan pada anak. Beberapa jenis tetes telinga tersebut, yaitu sebagai berikut.
Obat tetes telinga dengan antibiotik memiliki fungsi sebagai antibakteri, sehingga digunakan untuk mengatasi infeksi telinga pada anak akibat bakteri.
Beberapa antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi telinga, yaitu ciprofloxacin (Duoxal), chloramphenicol (Reco, Erlamycetin), ofloxacin (Erflox, Ofloxacin, Forotic, Akilen), dan framycetin sulfate (Blecidex).
Melansir dari Choosing Wisely, untuk anak-anak. terkadang pengobatan dengan antibiotik perlu segera dilakukan pada kondisi berikut ini.
Untuk mengatasi infeksi telinga pada anak akibat pertumbuhan jamur, dokter akan meresepkan obat tetes telinga dengan kandungan antijamur, seperti clotrimazole (Canesten).
Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur di telinga.
Bila infeksi membuat anak mengalami rasa sakit di telinga, dokter bisa memberikan tetes telinga dengan kandungan pereda nyeri.
Obat ini bisa berupa benzocaine (Otolin) atau lidocaine (Otopain, colme).
Jika infeksi telinga pada anak menimbulkan peradangan, dokter akan meresepkan obat tetes telinga dengan kandungan steroid, seperti hydrocortisone (Ramicort).
Obat ini berguna untuk meredakan peradangan dan pembengkakan serta mengurangi sakit di telinga anak.
Beberapa jenis obat tetes telinga berfungsi sebagai pembersih. Obat ini terbuat dari cerumenolytic, yaitu zat khusus pelunak kotoran telinga.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi sumbatan kotoran pada telinga, seperti serumen prop.
Umumnya, obat tetes telinga jenis ini bisa dibeli secara bebas di apotek.
Penggunaan obat tetes telinga harus hati-hati dan sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Pasalnya, jika salah atau tidak sesuai, obat berisiko tidak efektif dalam mengatasi gangguan telinga yang dialami.
Pada beberapa anak, pemberian obat ini bisa cukup sulit, terutama pada yang masih sangat kecil.
Namun, pastikan Anda tetap memberikan obat sesuai dengan anjuran dosis dari dokter, serta tidak mengurangi atau melebihkan waktu pemakaian obat.
Dengan begitu, obat bisa bekerja secara maksimal. Nah, agar aman dan benar, Anda bisa ikuti cara pemberian obat tetes telinga pada anak di bawah ini.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan tetes telinga untuk anak.
Pastikan posisi tubuh anak sudah benar dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini.
Jika sudah siap, berikut cara pemberian tetes telinga yang tepat untuk anak.
Perhatikan juga hal-hal di bawah ini setelah pemberian obat dilakukan.
Selalu pastikan untuk menggunakan obat sesuai dosis dan waktu pemakaian yang dianjurkan oleh dokter.
Jika ada cara penggunaan obat yang kurang jelas, konsultasikan kepada dokter sebelum memberikan tetes telinga pada anak.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar