7. Makan berlebihan
Seperti orang dewasa, bayi dan balita sebaiknya makan sesuai porsinya atau cukup. Namun, jika anak makan terlalu berlebihan, hal ini bisa membuat perut anak terlihat buncit tapi tubuh tetap kurus.
Ukuran tubuh anak yang kecil bisa membuat perut anak terlihat membesr jika ada terlalu banyak makanan di dalamnya.
Hal ini normal terjadi dan akan hilang dengan sendirinya saat makanan telah diserap oleh tubuh.
Akan tetapi, penting untuk mengatur porsi makanan yang tepat untuk anak. Pola makan yang tidak sehat sejak dini bisa membuat anak memiliki kebiasaan makan hingga dewasa.
Jika terus-menerus terjadi, akan akan lebih rentan mengalami gangguan makan dan memiliki tubuh yang obesitas.
8. Menelan gas
Selain terisi makanan, perut anak juga diketahui bisa kembung dan membesar saat ia menelan terlalu banyak gas, sehingga terlihat buncit.
Ini bisa terjadi saat anak mengonsumsi makanan yang mengandung banya gas, seperti minuman bersoda dan roti.
Selain itu, kebiasaan sehari-hari juga bisa menyebabkan perut kembung, seperti mengunyah permen karet, makan terlalu cepat, dan minum menggunakan sedotan.
9. Sembelit
Sembelit pada anak dapat menyebabkan perut terlihat membesar dan buncit akibat tinja memenuhi perut.
Balita cukup rentan mengalami sembelit. Namun, jika anak mengalami sembelit hingga lebih dari 1 minggu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter anak.
10. Cacingan
Cacingan adalah istilah yang digunakan untuk infeksi usus akibat cacing Ascaris lumbricoides.
Kondisi ini dapat terjadi ketika anak makan atau minum sesuatu yang telah terkontaminasi telur cacing tersebut atau memasukan tangan yang kotor ke mulut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar