Sebagai cara mengatasi ruam popok, coba gunakan produk bebas pewangi maupun zat iritan seperti benzokain, fenol, salisilat, atau diphenhydramine.
Pertama, usapkan kulit bayi dengan lembut dan bilas dengan air hingga bersih.
Selanjutnya, keringkan kulit dengan handuk atau biarkan kering dengan sendirinya untuk mencegah kelembapan kulit yang berlebihan.
Setelah kering, oleskan obat krim, salep, atau gel yang diresepkan dokter untuk mengobati ruam popok.
Pilih popok kain atau sekali pakai yang ukurannya sesuai dan longgarkan sedikit pemasangannya agar tidak menimbulkan gesekan pada ruam.
Bila ruam tidak juga membaik, semakin menyebar, dan menimbulkan luka berdarah, segera konsultasi ke dokter.
3. Memakai ukuran popok yang lebih besar dari biasanya
Agar obat atau salep ruam popok bekerja lebih optimal, Anda bisa memakaikan popok yang ukurannya lebih besar dari biasanya.
Ini dilakukan untuk mencegah ruam menjadi lebih parah karena karet di popok sekali pakai yang menempel di kulit bayi.
4. Mandi setiap hari
Ruam popok bukan halangan untuk memandikan bayi setiap hari. Sebaiknya, tubuh si kecil harus tetap bersih sampai ruam benar-benar hilang dari kulit.
Sebagai cara mengatasi ruam popok, Anda bisa menggunakan air hangat dan sabun bebas pewangi, agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi.
Waktu memandikan bayi bisa disesuaikan, bisa pagi atau sore hari. Setelah dimandikan, usap dengan lembut seluruh tubuh si kecil.
Untuk area ruam popok, cukup tepuk-tepuk dengan handuk dan hindari untuk mengusapnya karena bisa membuat ruam menjadi lebih parah.
Perlu diingat bahwa menjaga kulit bayi tetap kering sangat penting agar ruam popok cepat membaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar