backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

5 Obat Salep yang Ampuh Menyembuhkan Ruam Popok Bayi

Ditinjau secara medis oleh dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    5 Obat Salep yang Ampuh Menyembuhkan Ruam Popok Bayi

    Ruam popok bisa membuat bayi jadi sering rewel karena rasanya perih seperti ditusuk-tusuk jarum. Sebetulnya, ada banyak cara untuk mengobati ruam popok. Namun, solusi paling tepat biasanya yaitu mengoleskan obat berupa salep. Apa saja obat salep yang ampuh meredakan serta mengatasi ruam popok pada bayi?

    Obat salep untuk mengobati ruam popok

    Ruam popok menjadi salah satu penyakit kulit bayi yang sering terjadi pada kondisi tertentu.

    Ini biasanya menyerang kulit bayi yang sensitif, jarang mengganti popok secara rutin, atau keseringan memakai popok basah dan ketat.

    Kondisi ini menyebabkan munculnya ruam kemerahan yang terasa perih. Untungnya, ruam popok dapat mudah diatasi dengan salep, krim, atau gel yang dibuat khusus untuk kulit bayi.

    Walaupun obat atau salep untuk mengatasi ruam popok pada bayi dapat didapatkan tanpa resep, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

    Berikut ini adalah deretan obat yang direkomendasikan sebagai cara mengobati ruam popok pada bayi, baik dengan maupun tanpa resep.

    1. Salep yang mengandung zinc oxide

    efek samping krim steroid

    American Academy of Dermatology menyebutkan salep zinc oxide sebagai salah satu pengobatan ampuh untuk ruam di pantat dan selangkangan bayi.

    Zinc oxide membentuk lapisan pertahanan pada kulit teratas bayi untuk memperkecil peluang zat asing menyebabkan iritasi.

    Salep ini mudah didapat dan umumnya ampuh sebagai cara mengobati ruam popok pada bayi akibat iritasi.

    Efek samping juga jarang terjadi pada bayi yang menggunakan obat ini. Namun, gunakan obat sesuai arahan dokter maupun apoteker.

    Bersihkan tangan Anda sebelum mengoleskan obat ini ke kulit dengan tipis-tipis. Jika dalam beberapa hari ruam tidak juga membaik, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

    2. Salep hidrokortison

    vitacid

    Salep hidrokortison bisa digunakan sebagai cara mengobati ruam popok. Obat ini dapat mengurangi pembengkakan, rasa gatal, dan iritasi pada kulit.

    Sebagian besar krim kulit memang mengandung hidrokortison dosis ringan.

    Namun, untuk digunakan sebagai obat ruam popok, cara pakai salep hidrokortison harus diawasi oleh dokter jika usia anak di bawah 10 tahun.

    Gunakan hanya ketika dokter merekomendasikannya untuk anak Anda. Penggunaan secara sembarangan justru dapat memperparah ruam dan iritasi kulit.

    Bila Anda menggunakan salep hidrokortison sebagai obat untuk mengatasi ruam popok, jangan gunakan obat lain secara bersamaan.

    Sebaiknya tunggu sekitar 10 menit baru oleskan obat lain, atau akan lebih baik jika obat lain digunakan pada waktu yang berbeda.

    3. Krim antijamur

    obat atau salep ruam popok

    Perlu diketahui bahwa ada jamur yang hidup di permukaan kulit. Namun, keberadaannya tidak membahayakan karena jumlahnya tidak banyak dan terkendali.

    Sayangnya, kondisi kulit yang lembap dan kotor dapat merangsang pertumbuhan jamur jadi lebih banyak.

    Kondisi tersebut bisa terjadi pada kulit di sekitar pantat dan selangkangan bayi sehingga dapat menyebabkan ruam popok akibat infeksi jamur.

    Cara mengobati ruam popok akibat infeksi jamur, bayi harus menggunakan salep antijamur. Obat ini dapat mengurangi infeksi dengan menghambat pertumbuhan jamur di kulit.

    Beberapa salep antijamur yang biasanya digunakan, yaitu golongan clotrimazole atau miconazole, seperti Balmex, Desitin, Triple Paste dan Lotrimin.

    Selain itu, salep antijamur juga sering mengandung zinc oxide, ini adalah bahan aktif yang banyak dipakai di dalam produk untuk mengatasi ruam popok.

    Kandungan ini bisa menenangkan dan melindungi kulit bayi sepanjang hari. Anda bisa mengaplikasikan obat ruam popok ini secara tipis-tipis di kulit bayi yang terkena ruam.

    Akan tetapi, agar lebih aman penggunaannya, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

    4. Krim antibiotik

    thrombophob gel

    Selain jamur, infeksi juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak pada kulit lembap dan kotor.

    Jika ruam popok pada bayi terjadi akibat infeksi bakteri, cara mengobatinya adalah dengan salep antibiotik.

    Antibiotik mampu untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, penggunaannya untuk mengobati ruam popok sangat perlu resep dokter.

    Hal ini karena tidak semua antibiotik dapat membantu mengobati ruam, seperti amoxicillin misalnya.

    Penggunaan antibiotik secara sembarangan dan tidak perlu juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

    Selain itu, antibiotik tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan resistensi (bakteri kebal dengan antibiotik). Oleh karena itu, Anda harus konsultasi ke dokter.

    5. Petroleum jelly

    krim ruam popok

    Pilihan salep terakhir sebagai cara mengobati ruam popok pada bayi adalah petroleum jelly, khususnya jika iritasi masih tergolong ringan.

    Mengaplikasikan petroleum jelly pada kulit bayi juga dapat menjadi obat tambahan untuk krim ruam tertentu agar tidak lengket menempel di popok.

    Selatah sembuh, Anda bisa menggunakan salep ini sebagai perawatan lanjutan untuk mencegah ruam popok kembali kambuh.

    Studi tahun 2013 pada Journal for Specialists in Pediatric Nursing menunjukkan bahwa penggunaan petroleum jelly menurunkan risiko bayi terkena ruam popok di kemudian hari.

    Agar lebih optimal, gunakan setelah kulit bayi dibersihkan dengan air agar salep dapat menahan air dan lebih efektif menjaga kelembapan kulit.

    Perawatan rumahan sebagai obat ruam popok

    cara mengatasi dan obat ruam popok

    Selain pemakaian obat, perawatan rumahan juga dibutuhkan sebagai cara mengatasi ruam popok. Hal dilakukan agar orangtua tetap menjaga kebersihan kulit bayi.

    Berikut ini berbagai cara mengatasi serta merawat kulit bayi yang terkena ruam popok.

    1. Ganti popok secara rutin

    Kulit bayi akan terhindar dari masalah bila popok yang digunakan juga bersih. Jadi, sangat penting untuk menjaga area popok tetap kering dan bersih.

    Sebenarnya, berapa kali mengganti popok bayi? Orangtua disarankan untuk mengganti popok bila ia buang air besar, kecil, maupun kotor oleh hal lain.

    Pastikan untuk mengecek kondisi popok setiap dua atau tiga jam sekali, bahkan di malam hari hingga ruam sepenuhnya hilang.

    2. Bersihkan kulit bayi dengan produk yang aman

    Agar kulit bayi tetap bersih, tidak ada salahnya untuk memandikan bayi secara rutin, yaitu dua kali sehari.

    Sebagai cara mengatasi ruam popok, coba gunakan produk bebas pewangi maupun zat iritan seperti benzokain, fenol, salisilat, atau diphenhydramine.

    Pertama, usapkan kulit bayi dengan lembut dan bilas dengan air hingga bersih.

    Selanjutnya, keringkan kulit dengan handuk atau biarkan kering dengan sendirinya untuk mencegah kelembapan kulit yang berlebihan.

    Setelah kering, oleskan obat krim, salep, atau gel yang diresepkan dokter untuk mengobati ruam popok.

    Pilih popok kain atau sekali pakai yang ukurannya sesuai dan longgarkan sedikit pemasangannya agar tidak menimbulkan gesekan pada ruam.

    Bila ruam tidak juga membaik, semakin menyebar, dan menimbulkan luka berdarah, segera konsultasi ke dokter.

    3. Memakai ukuran popok yang lebih besar dari biasanya

    Agar obat atau salep ruam popok bekerja lebih optimal, Anda bisa memakaikan popok yang ukurannya lebih besar dari biasanya.

    Ini dilakukan untuk mencegah ruam menjadi lebih parah karena karet di popok sekali pakai yang menempel di kulit bayi.

    4. Mandi setiap hari

    Ruam popok bukan halangan untuk memandikan bayi setiap hari. Sebaiknya, tubuh si kecil harus tetap bersih sampai ruam benar-benar hilang dari kulit.

    Sebagai cara mengatasi ruam popok, Anda bisa menggunakan air hangat dan sabun bebas pewangi, agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

    Waktu memandikan bayi bisa disesuaikan, bisa pagi atau sore hari. Setelah dimandikan, usap dengan lembut seluruh tubuh si kecil.

    Untuk area ruam popok, cukup tepuk-tepuk dengan handuk dan hindari untuk mengusapnya karena bisa membuat ruam menjadi lebih parah.

    Perlu diingat bahwa menjaga kulit bayi tetap kering sangat penting agar ruam popok cepat membaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A

    Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan