2. Pilih produk perawatan kulit yang sesuai
Gunakanlah sabun dan shampoo yang formulanya telah dibuat sesuai dengan usia bayi Anda. Pastikan juga produk yang digunakan untuk merawat kulit bayi sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengandung pewarna, pewangi, alkohol serta bahan kimia lainnya yang dapat berbahaya bagi kulit bayi. Oleh karena itu, cermatilah dulu label komposisi di kemasannya.
3. Hindari berlebihan pakai bedak bayi
Bedak bayi merupakan salah satu produk perawatan kulit yang sering digunakan. Akan tetapi, Anda perlu hati-hati dalam menggunakannya, bahkan sebisa mungkin menghindarinya. Sebab bedak bayi mengandung partikel yang amat halus sehingga dapat dengan mudah terhirup oleh bayi. Efeknya mungkin tidak baik untuk kesehatannya. Jika Anda menggunakan bedak bayi, gunakan secara tipis pada kulit bayi Anda.
4. Jaga kelembapan kulit bayi
Kulit bayi sangat rentan kering. Oleh karena itu, Anda harus tetap merawat kulit bayi agar kondisinya tetap lembap. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memakai pelembab khusus bayi setelah mandi. Gunakan pelembap sesering mungkin jika diperlukan, terutama jika cuaca panas dan udara lembap kering.
5. Jangan takut terkena sinar matahari
Penggunaan tabir surya tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia 6 bulan karena belum terbukti aman untuk kulit bayi pada usia tersebut. Akan tetapi, jangan takut untuk membawa bayi Anda jalan-jalan keluar rumah pada siang hari ketika matahari sedang terik. Pastikan saja sinar matahari tidak langsung mengenai kulit bayi Anda.
Anda dapat membuka penutup stroller serta memakaikan pakaian dan topi pada bayi Anda untuk menghalangi sinar matahari. Ketika bayi Anda sudah menginjak usia 6 bulan, Anda dapat memilih tabir surya yang mengandung bahan inorganic seperti zinc oxide dan titanium oxide karena bahan tersebut tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
6. Bersihkan area lipatan
Ketika mengoleskan pelembap, pastikan kulit bayi Anda tidak basah. Lotion pelembap dapat mengendap di bagian lipatan kulit yang tipis sehingga rentan mengalami ruam. Ruam juga sering terjadi pada bayi yang menginjak usia 3 bulan ketika bayi sering meneteskan air liurnya. Untuk mencegah ruam kemerahan, bersihkan sudut bibir bayi Anda setidaknya dua kali sehari. Disarankan untuk menggunakan air bila ada susu atau makanan yang tersisa menempel di sekitar bibir.