Hal ini juga untuk menghindari dehidrasi pada bayi atau kekurangan cairan.
Kebutuhan cairan bayi bisa didapatkan dari ASI, susu formula, maupun air putih dan makanan jika bayi sudah boleh makan makanan padat.
4. Hati-hati memilih produk kulit untuk bayi

Bayi juga boleh menggunakan losion sebagai obat dan cara mengatasi biang keringat, salah satunya losion calamine yang dioleskan pada kulit si kecil.
Losion ini dapat meredakan kulit bayi yang terasa gatal dan perih. Maka, baca lebih dahulu cara penggunaan sebelum menggunakan produk perawatan kulit bayi yang satu ini.
Bila si kecil memiliki jenis kulit sensitif, perhatikan bahan yang terkandung di dalamnya. Hindari produk sabun yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) karena berisiko membuat kulit iritasi.
5. Hindari memakai bedak bayi

Bedak bayi menjadi produk perawatan yang sudah digunakan turun temurun sebagai cara untuk mengatasi masalah kulit bayi dan anak, salah satunya biang keringat.
Namun sebaiknya, hindari pemakaian bedak tabur secara berlebihan. Ini karena serbuk halus dari bedak bisa menimbulkan masalah pernapasan, seperti bayi sesak napas.
Tidak hanya itu, bedak bayi juga bisa menutup pori-pori kulit bayi dan membuatnya semakin hangat.
Tubuh yang semakin hangat bisa membuat bintik merah dan ruam pada kulit bayi lebih parah.
6. Buat ruangan lebih sejuk

Mengutip dari Family Doctor, membuat ruangan lebih sejuk dan kering merupakan cara untuk mengatasi biang keringat pada bayi.
Anda bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan (AC) agar ruangan lebih sejuk.
Namun, hindari mengarahkan tiupan angin langsung ke tubuh bayi agar si kecil tidak masuk angin dan tidak kedinginan.
Sebaiknya arahkan kipas ke tembok agar arah angin menyebar ke seluruh ruangan.
Ruangan yang sejuk membuat bayi lebih nyaman, nyenyak saat tidur, dan bayi lebih cepat tidur saat malam hari.
Bila si kecil terlihat kepanasan, cari tempat yang lebih dingin dan berangin, seperti teras rumah.
Biarkan anak bermain di luar sambil menikmati semilir angin dan pastikan si kecil tetap terhidrasi dengan baik dengan memberikan susu.
7. Pakai krim hidrokortison
Dikutip dari Seattle Children, Anda bisa memberikan obat berbentuk krim bila biang keringat pada bayi sangat parah.
Obat biang keringat pada bayi yang bisa digunakan adalah krim yang mengandung 1 persen hidrokortison dan oleskan 3 kali sehari ke area yang gatal.
Hindari menggunakan obat oles berbentuk salep karena bisa menyumbat keringat dan membuat rasa gatal semakin parah.
Obat biang keringat pada bayi ini bisa didapatkan tanpa menggunakan resep dokter. Namun, ada baiknya untuk tetap berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membelinya.
8. Periksa ke dokter

Biang keringat ringan pada anak bayi bisa sembuh dengan tanpa obat khusus.
Anda hanya perlu merawat kulitnya agar tetap bersih, bebas keringat, dan tidak terpapar produk yang mengiritasi.
Namun, pada beberapa kasus, biang keringat butuh perawatan dokter.
Mayo Clinic menyebutkan tanda dan gejala biang keringat yang perlu pengobatan dokter, yaitu:
- Bayi terus rewel karena kondisinya tersebut.
- Ruam muncul disertai dengan demam.
- Ruam menimbulkan pembengkakan, kemerahan, dan bila disentuh terasa hangat.
- Kelenjar getah bening bayi, yakni di sekitar ketiak, leher, dan pangkal mengalami pembengkakan.
- Biang keringat tidak juga sembuh walaupun sudah diobati dengan obat tanpa resep.
Berobat ke dokter adalah cara jitu untuk mengatasi dan mengobati biang keringat pada bayi. Tidak perlu ragu untuk memeriksakan si kecil jika memang gejalanya membuat Anda khawatir.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar