6. Selulitis
Selulitis merupakan infeksi pada kulit yang biasanya terjadi setelah adanya cedera yang menyebabkan luka pada kulit.
Infeksi sering kali terjadi pada wajah, lengan, atau kaki bayi. Penyebab infeksi biasanya berupa bakteri.
Namun, infeksi selulitis yang bisa membuat pipi bayi merah ini juga bisa terjadi akibat gigitan hewan atau manusia, atau cedera yang terjadi di dalam air.
Gejala selulitis pada bayi bisa menyerupai gejal kondisi lain. Salah satu gejalanya yaitu kulit merah yang dapat disertai bengkak, lepuhan, atau luka.
Cara mengatasi
Untuk mengatasi infeksi bakteri, pengobatan biasanya akan dilakukan dengan pemberian antibiotik oral atau suntik disertai kompres hangat dan istirahat yang cukup.
7. Campak
Campak atau rubeola adalah infeksi pernapasan yang sangat menular. Kondisi ini ditandai dengan ruam merah di seluruh tubuh, termasuk pipi, dan gejala yang menyerupai flu.
Infeksi disebabkan oleh virus, sehingga campak biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Gejala campak pada bayi diawali dengan batuk, hidung beriar, demam tinggi, dan mata merah. Ruam pada kulit biasanya muncul 3—5 hari setelah gejala awal terjadi.
Cara mengatasi
Pengobatan biasanya akan dilakukan dengan mengatasi gejala-gejala yang timbul. Jika demam menyebabkan bayi tidak nyama, paracetamol atau ibuprofen mungkin akan diberikan oleh dokter.
Kesimpulan
Itu adalah beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan kulit merah pada pipi bayi. Untuk memastikan kondisi yang dialami, ada baiknya untuk segera memeriksakan bayi ke dokter agar pengobatan yang tepat bisa segera dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar