- berat badan bayi tidak naik atau justru mengalami penurunan,
- frekuensi buang air kecil berkurang (hanya 6 kali ganti popok dalam 24 jam) dan
- urine bayi berwarna kuning gelap, seharusnya bening dan jernih.
Jika bayi mengalami kondisi di atas, tandanya ia kekurangan ASI dan ibu butuh melakukan power pumping agar produksi ASI meningkat.
Cara melakukan power pumping

Sebenarnya, tidak ada cara yang saklek dalam melakukan teknik cluster pumping, baik dari segi durasi atau jadwal saat memompa ASI.
Inti dari power pumping adalah mengosongkan payudara lebih sering sehingga memberi tanda agar memproduksi ASI lebih banyak secara cepat.
Ada baiknya ibu melakukan teknik ini selama satu jam setiap hari. Namun, ada juga ibu yang bisa melakukan ini dalam waktu 2 jam.
Pastikan saat melakukan cluster pumping tidak ada gangguan di sekitar sehingga ibu bisa lebih rileks.
Ibu bisa memompa ASI dengan teknik ini sebelum matahari terbit, yakni sekitar jam 3 pagi. Ini karena pada waktu tersebut produksi ASI sedang meningkat dan bayi sedang tertidur.
Namun, ibu bisa sesuaikan dengan kondisi, keinginan, dan kenyamanan. Berikut cara melakukan power pumping yang perlu ibu pahami.
- Pompa 20 menit.
- Istirahat 10 menit.
- Pompa lagi 10 menit.
- Istirahat 10 menit.
- Lanjutkan memompa 10 menit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar