Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sindrom ASI kurang. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Faktor menyusui
Saat bayi baru lahir pertama menyusui, ia tidak langsung bisa mengisap puting dengan benar. Terkadang butuh waktu dan posisi yang tepat sampai bayi bisa menyusu dengan nyaman.
Faktor pertama yang menjadi penyebab sindrom ASI tidak cukup adalah cara menyusui bayi, seperti berikut.
- Posisi menyusui kurang tepat.
- Perlekatan mulut bayi dan puting yang salah.
- Durasi menyusui kurang sering.
- Ibu tidak mengosongkan payudara.
- Memberi ASI menggunakan botol.
Produksi ASI sangat bergantung pada faktor-faktor di atas. Mengutip dari Mayo Clinic, bayi pada 7 hari pertama menyusui sebanyak 8—12 kali per hari atau 2—3 jam sekali.
Konsep ASI adalah supply and demand. Jadi ketika payudara kosong, tubuh akan memproduksi ASI dan mengisi kembali.
2. Faktor psikologis ibu
Mengutip dari UT Southwestern Medical Center, stres menjadi faktor yang memengaruhi produksi ASI, terutama pada 1 minggu pertama setelah melahirkan.
Ibu yang baru melahirkan sangat wajar mengalami stres karena kurang tidur akibat sering begadang untuk menyusui si Kecil, belum lagi rengekan bayi yang menambah kepanikan.
Stres setelah melahirkan bisa mengarah ke depresi postpartum bila tidak mendapat penanganan secepatnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar