Sebelum mengolah makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi, ibu perlu memahami kandungan nutrisi yang seharusnya ada di dalam makanan si kecil. Selain karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, bayi juga butuh asupan lemak untuk melengkapi kandungan MPASI.
Jika Anda bertanya-tanya sumber lemak tambahan apa saja yang bisa menjadi pilihan untuk MPASI bayi, simak informasi selengkapnya ini, yuk!
Pentingnya kandungan lemak di dalam MPASI untuk bayi
ASI eksklusif yang diperoleh bayi sejak baru lahir sampai usia 6 bulan mengandung berbagai nutrisi penting, salah satunya lemak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lemak yang ada di dalam ASI terbilang sangat tinggi. Bahkan, kandungan lemak di dalam ASI lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula.
Oleh karena itu, saat bayi mulai belajar makan MPASI, komposisi lemak di dalam makanan bayi tersebut juga harus tinggi sama halnya seperti yang ada di dalam ASI.
Berbeda dengan orang dewasa yang disarankan untuk membatasi asupan lemak, bayi justru butuh banyak asupan lemak.
Ini karena lemak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tubuh dan otak bayi. Bukan hanya itu, asupan lemak di dalam MPASI bayi juga penting untuk menyediakan asam lemak esensial.
Asam lemak esensial perlu diperoleh dari makanan karena tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Asupan lemak yang cukup juga membantu mengoptimalkan proses penyerapan vitamin larut lemak di dalam tubuh bayi dan meningkatkan persediaan energi.
Meski begitu, WHO selaku badan kesehatan dunia, menyarankan pemberian lemak untuk MPASI bayi tetap diseimbangkan.
Nutrisi lain, yang juga diperlukan di dalam MPASI, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Jika pemberian lemak tidak diseimbangkan dengan zat gizi lain, bayi berisiko mengalami defisiensi atau kekurangan nutrisi tertentu.
Pilihan sumber lemak untuk MPASI bayi
Sumber lemak apa pun sebenarnya bisa diberikan kepada bayi selama mudah diperoleh dan ada di sekitar Anda.