backup og meta

7 Pilihan Sumber Lemak untuk MPASI Bayi

7 Pilihan Sumber Lemak untuk MPASI Bayi

Sebelum mengolah makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi, Anda perlu memahami kandungan nutrisi yang seharusnya ada di dalam makanan si Kecil. Selain karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, bayi juga butuh asupan lemak untuk melengkapi kandungan MPASI.

Jika Anda bertanya-tanya sumber lemak tambahan apa saja yang bisa menjadi pilihan untuk MPASI bayi, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pentingnya kandungan lemak di dalam MPASI untuk bayi

asi dan mpasi

ASI eksklusif yang diperoleh bayi sejak baru lahir sampai usia 6 bulan mengandung berbagai nutrisi penting, salah satunya lemak.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lemak yang ada di dalam ASI terbilang sangat tinggi. Bahkan, kandungan lemak di dalam ASI lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula.

Oleh karena itu, saat bayi mulai belajar makan MPASI, komposisi lemak di dalam makanan bayi tersebut juga harus tinggi, sama halnya seperti yang ada di dalam ASI.

Ini karena lemak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tubuh dan otak bayi. Bukan hanya itu, asupan lemak di dalam MPASI bayi juga penting untuk menyediakan asam lemak esensial.

Asam lemak esensial perlu diperoleh dari makanan karena tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Asupan lemak yang cukup juga membantu mengoptimalkan proses penyerapan vitamin larut lemak di dalam tubuh bayi dan meningkatkan persediaan energi.

Meski begitu, pemberian lemak untuk MPASI bayi tetap diseimbangkan.

Menurut WHO, total lemak tambahan untuk MPASI anak usia 2 tahun ke atas harus lebih banyak mengandung lemak tak jenuh, dengan jumlah energi dari lemak jenuh tidak lebih dari 10% dan asam lemak trans tidak lebih dari 1%. 

Anda bisa pilih jumlah tiap jenis lemak sesuai dengan kebutuhan gizi si Kecil.

Nutrisi lain, yang juga diperlukan di dalam MPASI, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Perlu Anda ketahui

Berbeda dengan orang dewasa yang disarankan untuk membatasi asupan lemak, bayi justru butuh banyak asupan lemak. Jika pemberian lemak tidak diseimbangkan dengan zat gizi lain, bayi berisiko mengalami kekurangan atau defisiensi nutrisi tertentu.

Pilihan sumber lemak untuk MPASI bayi

manfaat mentega

Sumber lemak apa pun sebenarnya bisa diberikan kepada bayi selama mudah diperoleh dan ada di sekitar Anda.

Bahan makanan seperti keju, telur, daging, ikan, hingga buah alpukat sebenarnya termasuk sumber lemak yang juga dilengkapi dengan nutrisi lainnya.

Sebagai pelengkap, berikut beberapa sumber lemak tambahan yang bagus dan bisa menjadi pilihan Anda untuk mengolah MPASI bayi.

1. Margarin

Margarin diolah dari minyak nabati atau lebih tepatnya adalah minyak kelapa sawit. Itu sebabnya, margarin dinilai mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan, tak terkecuali untuk bayi.

Margarin punya tekstur yang cenderung lebih padat sehingga tidak mudah meleleh.

Anda bisa memberikan margarin sebagai sumber lemak tambahan untuk MPASI bayi, di samping mengolah makanan sumber lemak lainnya, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan telur.

2. Mentega

Mentega (butter) terbuat dari lemak hewani sehingga lebih banyak mengandung lemak jenuh dibandingkan dengan margarin.

Ada dua jenis mentega yang bisa Anda pilih untuk bayi, yakni mentega dengan tambahan garam (salted butter) dan mentega tanpa garam (unsalted butter).

Salted butter dan unsalted butter sama-sama bisa menjadi pilihan Anda untuk menambah asupan lemak di dalam MPASI bayi. Hanya saja, sebaiknya sesuaikan pemberian garam pada MPASI bila Anda menggunakan salted butter.

3. Santan

Pemberian santan untuk bayi diperbolehkan sejak usia 6 bulan atau saat mulai belajar makan MPASI.

Kandungan lemak di dalam santan sekitar 34 gram (gr), sehingga merupakan salah satu pilihan lemak yang tepat untuk diolah ke dalam MPASI bayi.

Selain itu, zat gizi lainnya yang ada di dalam santan juga tidak kalah banyak. Terlebih lagi santan adalah sumber makanan yang mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau.

4. Minyak kelapa

Sama seperti mentega, minyak kelapa juga terbagi atas dua jenis. Ada minyak kelapa biasa (refined coconut oil) dan minyak kelapa murni (virgin coconut oil atau VCO).

Minyak kelapa biasa diolah dari daging kelapa yang sudah dikeringkan kemudian diambil minyaknya. Sementara minyak kelapa murni (VCO) diambil dari kelapa segar.

Anda tidak perlu ragu untuk memberikan minyak kelapa biasa maupun minyak kelapa murni (VCO) untuk bayi.

Keduanya, baik minyak kelapa biasa maupun minyak kelapa murni (VCO), sama-sama bisa diolah untuk menjadi sumber lemak di dalam MPASI bayi.

5. Minyak zaitun

Sesuai dengan namanya, minyak zaitun terbuat dari sari buah zaitun yang diperas, sehingga menghasilkan minyak.

Minyak zaitun atau yang juga akrab dikenal dengan nama olive oil merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal.

Itulah mengapa minyak zaitun bisa menjadi salah satu pilihan sumber lemak yang bagus untuk MPASI bayi.

6. Minyak kanola

Minyak kanola diolah dari biji tanaman canola atau kependekan dari canada oil.

Tak kalah dengan minyak zaitun, minyak kanola juga rendah kandungan lemak jenuh dan tinggi kandungan lemak tak jenuh.

Menurut laman Raising Children, minyak kanola termasuk salah satu sumber lemak sehat untuk bayi.

Melihat kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi membuat minyak kanola bisa menjadi pilihan sebagai sumber lemak untuk MPASI bayi.

7. Minyak kelapa sawit

Ketimbang beragam jenis minyak yang sudah disebutkan sebelumnya, minyak kelapa sawit biasanya yang lebih umum digunakan untuk memasak.

Ya, minyak kelapa sawit (palm oil) adalah minyak yang banyak dijual di pasaran dan umumnya dipakai sebagai minyak goreng.

Sedikit berbeda dengan jenis minyak sebelumnya, minyak kelapa sawit mengandung lebih banyak lemak jenuh dibandingkan dengan lemak tak jenuh.

Oleh karena itu, agar lebih aman, Anda bisa memberikan minyak kelapa sawit secukupnya sebagai sumber lemak untuk MPASI bayi.

Itu adalah beberapa pilihan sumber lemak yang dapat diberikan untuk bayi sebagai MPASI.

Sebagai orangtua, penting bagi Anda untuk memastikan anak mendapat asupan lemak yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

Jadi, jangan lupa untuk menambahkan sumber lemak ke dalam makan si Kecil, misalnya beberapa jenis makanan yang ada di atas, ya!

Kesimpulan

Lemak termasuk nutrisi penting yang harus tersedia dalam MPASI bayi. Ini karena lemak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tubuh dan otak bayi serta menyediakan asam lemak esensial yang membantu proses penyerapan vitamin larut lemak di dalam tubuh bayi dan meningkatkan persediaan energi. Ada beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai sumber lemak yang bagus untuk MPASI bayi, di antaranya margarin, mentega, santan, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak kelapa sawit.

[embed-health-tool-child-growth-chart]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fat for Babies and Children – Why is Fat Important in a Child’s Diet. (2024). Retrieved 24 October 2024, from https://www.srnutrition.co.uk/2024/06/fat-for-babies-and-children/

About fat in your child’s diet. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/about-fat-in-your-childs-diet

Healthy fats and unhealthy fats: family guide. (2024). Retrieved 24 October 2024, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats

Treatments. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://patient.uwhealth.org/healthfacts/343

Katherine Zeratsky, R. D. (2022). Butter vs. margarine: Which is better for my heart? Retrieved 24 October 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/butter-vs-margarine/faq-20058152

Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu

Cerquiglini, L., Penta, L., Biscarini, A., & Esposito, S. (2018). Pediatric Age Palm Oil Consumption. International Journal Of Environmental Research And Public Health15(4), 651. https://doi.org/10.3390/ijerph15040651

Learn the facts about fat. (2023). Retrieved 24 October 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fat/art-20045550

Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://www.who.int/publications/i/item/9275124604

WHO updates guidelines on fats and carbohydrates. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://www.who.int/news/item/17-07-2023-who-updates-guidelines-on-fats-and-carbohydrates

Versi Terbaru

04/11/2024

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Usia Berapa Bayi Mulai Boleh Diberikan Madu?

5 Pilihan Resep MPASI Brokoli yang Mudah Dibuat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 04/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan