6. Menjaga kebersihan mulut dan gigi
Gigi dan gusi yang bersih dapat mencegah berbagai masalah kesehatan rongga mulut, seperti bau napas dan gigi berlubang.
Ajari anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan dan malam hari sebelum pergi tidur.
Orangtua juga bisa mengajarkan kebersihan diri pada anak dengan memberi penjelasan bahwa butuh dua menit untuk membersihkan gigi secara baik dan benar.
7. Membersihkan ketiak
Sebagian remaja mungkin malas untuk membersihkan ketiak mereka dengan benar dan tidak memakai deodoran.
Keringat dapat memicu bau badan pada anak remaja, dan seringnya mulai sejak usia 9 atau 10 tahun.
Ajari anak mengenai pentingnya membersihkan daerah ketiak mereka, terutama setelah berolahraga.
Ayah dan ibu bisa menyarankan anak untuk memakai deodoran, tergantung pada seberapa banyak keringat si kecil.
Deodoran biasa mengontrol bakteri dan memberikan aroma yang harum.
Sementara itu, deodoran antiperspirant memiliki manfaat tambahan yaitu dapat mengurangi produksi keringat.
8. Mencuci tangan
Mencuci tangan merupakan pilar yang sangat penting untuk membangun kebiasaan menjaga kebersihan anak dan orangtua.
Orangtua bisa mengajarkan kebersihan diri pada anak dengan membiasakan cuci tangan ketika:
- sebelum dan sesudah makan,
- setelah bermain dari tempat kotor atau menyentuh binatang, dan
- setelah melakukan kontak dengan orang yang sakit.
Ajari juga mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Bila tidak ada sabun dan air mengalir, bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

9. Menjaga kesehatan kuku
Kuku dapat menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh.
Kuman yang bersarang di kuku anak Anda dapat dengan mudah berpindah ke mata, hidung, dan mulut.
Selalu biasakan anak untuk membersihkan kotoran bawah kuku sebelum tidur karena aktivitas anak sehari-hari pasti banyak memegang benda.
Orangtua juga bisa menggunting kuku seminggu sekali juga dapat membuang kotoran dan menurunkan kemungkinan terjadinya cantengan.
Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri adalah bekal untuk kebiasaan baik saat ia dewasa nanti.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar