7. Kandidiasis oral
Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut yakni kandidiasis oral alias oral thrush. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans di mulut.
Meski dapat dialami oleh siapa saja, infeksi jamur pada mulut telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memiliki tindikan di lidah, gigi palsu, dan kawat gigi.
8. Refluks asam lambung kronis
Pengidap GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) kerap mengalami halitosis. Ini karena naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut.
Tak jarang, penyakit asam lambung juga menyulitkan pasien dalam menjaga kebersihan rongga mulut.
9. Infeksi Helicobacter pylori
Infeksi H. pylori biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi penyebab halitosis atau bau mulut.
Salah satu masalah yang berkaitan dengan infeksi H. pylori ialah bau mulut. Untungnya, setelah infeksi terobati, biasanya bau mulut akan ikut menghilang.
10. Sindrom Sjögren

Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun. Satu kondisi autoimun yang dikenal sebagai sindrom Sjögren terjadi ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar air liur dalam menjalankan fungsinya.
Gangguan ini tidak hanya membuat mulut menjadi kering, tetapi juga dapat menjadi penyebab napas bau serta masalah lainnya yang berkaitan.
11. Infeksi mulut, hidung, atau tenggorokan
Bau mulut yang tak kunjung hilang juga bisa disebabkan oleh infeksi yang berasal dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
Orang yang mengalami sinusitis, post-nasal drip, atau sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri (strep throat) cenderung mengalami masalah bau mulut tak sedap.
Infeksi tersebut kebanyakan disebabkan oleh bakteri. Bakteri memakan lendir yang diproduksi oleh tubuh, padahal lendir ini semestinya digunakan untuk melawan infeksi. Akibatnya, timbul aroma tak sedap dari mulut.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut. Jadi, pastikan Anda menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara teratur untuk pembersihan dan pemeriksaan gigi.
Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride juga dapat membantu mencegah dan mengatasi bau mulut. Jangan lupa untuk rutin membersihkan lidah dengan cara yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar