backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Cara Merawat Telinga, dari Menjaga Kebersihan hingga Periksa Rutin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 26/04/2022

    Cara Merawat Telinga, dari Menjaga Kebersihan hingga Periksa Rutin

    Merawat kesehatan telinga dengan cara tepat merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan. Pasalnya, semakin tua umur Anda, kemampuan telinga untuk mendengar bisa semakin menurun. Sama seperti mata yang bisa mengalami penurunan kemampuan melihat saat Anda semakin tua. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menjaga kesehatan telinga Anda sedini mungkin mulai dari sekarang.

    Bagaimana cara merawat kesehatan telinga?

    Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kesehatan telinga dengan baik adalah sebagai berikut.

    1. Bersihkan telinga dengan cara yang benar

    telinga kemasukan air

    Anda mungkin beranggapan bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud secara rutin adalah cara merawat telinga yang tepat.

    Namun, ternyata anggapan ini salah. Anda justru tidak dianjurkan untuk memasukkan cotton bud atau sesuatu lainnya ke dalam telinga untuk membersihkannya

    Memasukkan cotton bud  ke dalam telinga justru berisiko untuk mendorong kotoran telinga semakin masuk ke dalam.

    Selain itu, memasukkan sesuatu ke dalam rongga telinga berisiko merusak organ sensitif di dalam telinga, seperti gendang telinga.

    Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga yang tepat? Dikutip dari Cleveland Clinic, telinga merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri.

    Cairan seperti lilin yang ada di dalam telinga berfungsi untuk mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam telinga.

    Jadi, fungsi cairan lilin ini sangat penting untuk kesehatan telinga dan adanya kotoran telinga merupakan sesuatu yang normal.

    Jika Anda mempunyai kelebihan cairan lilin ini, Anda dapat membersihkan daerah sekitar rongga telinga dengan handuk lembut.

    Anda juga bisa meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga Anda dengan alat khusus.

    2. Lindungi telinga dari suara keras

    trauma akustik, suara keras, efek suara bising

    Salah satu fungsi telinga adalah untuk mendengar. Namun, telinga mempunyai kapasitas kemampuan untuk mendengar suara.

    Tidak semua suara masuk ke dalam kategori aman untuk didengar telinga.

    Sebagai cara merawat kesehatan telinga, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:

    • Jika lingkungan kerja Anda selalu menciptakan suara keras, sebaiknya Anda menggunakan pelindung telinga.
    • Jika Anda suka mendengarkan musik, sebaiknya jangan mengatur volume pemutar musik Anda terlalu keras.
    • Jangan mendengarkan dua sumber suara keras dalam satu waktu. Ini justru dapat merusak pendengaran Anda.
    • Jika Anda suka menonton konser atau pergi ke tempat yang memutar musik dengan suara keras, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga, seperti earplug.

    3. Jaga telinga Anda agar tetap kering

    sakit kepala di belakang telinga

    Telinga yang selalu basah atau kelembaban telinga yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam saluran telinga.

    Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga yang disebut dengan telinga perenang (swimmer’s ear) atau otitis eksterna.

    Swimmer’s ear adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh air yang terjebak di saluran telinga sehingga mengakibatkan bakteri terperangkap.

    Pada lingkungan yang hangat dan lembab, bakteri ini semakin banyak jumlahnya sehingga menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran telinga.

    Oleh karena itu, cara merawat telinga selanjutnya adalah pastikan telinga Anda selalu kering.

    Jika Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk berenang guna mencegah air masuk ke dalam telinga.

    Sementara bila Anda merasa ada air yang masuk ke dalam telinga, segera miringkan kepala dan tarik cuping telinga untuk merangsang air ke luar.

    Jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga Anda dengan handuk kering setiap selesai berenang dan setiap selesai mandi.

    Cara ini dapat membantu menjaga kesehatan telinga Anda.

    4. Bersihkan headset seminggu sekali

    Jerawat di telinga

    Tak hanya menerapkan cara merawat kebersihan indra pendegar, Anda juga harus membersihkan headset yang Anda gunakan.

    Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri berkembang biak pada headset sehingga menyebabkan penyakit telinga.

    Cara membersihkan headset cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan berupa air hangat yang telah ditetesi sabun cuci, sikat gigi baru yang belum dipakai, serta lap kering.

    Selanjutnya, ikuti langkah berikut:

    • Jika Anda menggunakan headset dengan silikon, lepaskan silikon terlebih dulu.
    • Rendam silikon dalam air sabun selama beberapa menit, lalu angkat dan keringkan dengan lap kering.
    • Gunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian headset yang tidak boleh terkena air. Anda bisa langsung melakukan tahap ini jika tidak menggunakan headset bersilikon.

    5. Jauhkan headset dari paparan kuman

    bahaya sering mengorek telinga

    Tanpa sadar, Anda mungkin pernah meminjamkan headset kepada orang lain atau meletakkan headset di sembarang tempat.

    Untuk melakukan cara merawat dan menjaga kesehatan telinga dengan baik, Anda yang sering memakai headset harus menjauhi kebiasaan ini.

    Kebiasaan ini dapat mempermudah perpindahan bakteri dari telinga orang lain, headset mereka, serta lingkungan sekitar ke telinga Anda.

    Sebisa mungkin, simpanlah headset Anda di tempat yang bersih dan jangan biarkan orang lain menggunakannya.

    Bagi pengguna headset, cara merawat kesehatan indra pendengaran bukan hanya soal membersihkan telinga dari kotoran.

    Anda juga harus mengetahui batasan penggunaan headset, cara membersihkan headset, dan melindunginya dari paparan kuman.

    Headset memang membantu Anda menikmati musik, video, serta video games tanpa mengganggu orang lain.

    Namun, headset juga memiliki risiko bagi kesehatan jika tidak dipakai dengan tepat.

    Jadi, gunakanlah headset dengan bijak untuk menghindari risiko tersebut.

    6. Lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter

    telinga berair

    Memeriksakan telinga ke dokter THT penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai menua.

    Gangguan pendengaran berkembang secara bertahap sehingga Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu.

    Anda perlu untuk melakukan tes awal pendengaran guna mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan.

    Pemeriksaan telinga juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran telinga di dalam telinga.

    Jika ada, telinga Anda mungkin butuh untuk dibersihkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 26/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan