4. Berperilaku menyimpang
Selain mengganggu kesehatan mental anak, kurang waktu tidur juga bisa memicu timbulnya perilaku menyimpang pada anak.
Penyimpangan perilaku tersebut di antaranya anak lebih berisiko untuk memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol maupun ganja.
5. Kurang aktif
Kekurangan waktu tidur akibat jam masuk sekolah terlalu pagi bisa membuat tubuh kekurangan tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal ini bisa membuat anak kehilangan motivasi dan semangat untuk bergerak aktif. Anak pun dapat terlihat lemas saat menjalani setiap kegiatannya.
6. Kurang waspada
Saat konsentrasi anak berkurang karena masuk sekolah sangat pagi, ia juga bisa menjadi kurang waspada saat melakukan sesuatu.
Ini dapat menyebabkan anak lebih berisiko mengalami bahaya, seperti cedera atau kecelakaan, terutama jika anak harus membawa kendaraan atau berangkat ke sekolah sendiri.
7. Memiliki gangguan kesehatan
Jika tubuh tidak mendapat waktu istirahat yang cukup, ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk pada anak-anak.
Beberapa penyakit yang mungkin dialami anak akibat kurang tidur, di antaranya sebagai berikut.
- kolesterol tinggi,
- diabetes melitus tipe 2,
- tekanan darah tinggi (hipertensi), dan
- risiko stroke.
Sebuah studi juga menemukan bahwa efek jangka pendek dari kurang tidur, seperti pilek, flu, dan gangguan pencernaan, lebih sering timbul ketika anak tidur kurang dari 10 jam.
Kapan waktu masuk sekolah yang paling ideal bagi anak sekolah?

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, anak sekolah di Indonesia rata-rata mulai sekolah pukul 06.30 hingga 07.00 pagi, dan selesai pukul 15.00 siang.
Sepulang sekolah mereka mungkin disibukkan oleh rentetan kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub olahraga dan les atau kursus di sana-sini, sehingga mereka mungkin pulang larut malam.
Ironisnya, nilai yang ditunjukkan anak Indonesia setelah melalui 8 jam lebih belajar nonstop tetap terbukti lebih rendah daripada pelajar Singapura, yang notabene hanya belajar 5 jam.
The American Academy of Pediatrics menekankan agar setiap sekolah mengundur jam waktu mulai kegiatan belajar untuk anak-anak, terutama remaja, karena efeknya yang lebih baik untuk kesehatan mental dan fisik mereka.
Jadi, kapan sebenarnya jam masuk sekolah yang paling ideal untuk anak sekolah jika dilihat dari durasi tidurnya? Berikut rekomendasinya sesuai usia anak.
1. Sekolah Dasar (usia 6-13 tahun)
Durasi tidur yang dibutuhkan bagi anak usia sekolah dasar (6—13 tahun) adalah sekitar 9—11 jam per hari.
Jika waktu tidur malam anak disamaratakan pada pukul 8 malam, artinya mereka harus bangun pagi sekitar pukul 06.15—06.30 pagi.
Dengan mempertimbangkan lama waktu anak bersiap-siap serta sarapan pagi, jam masuk anak sekolah SD di Jakarta yang tadinya pukul 06.30 seharusnya digeser menjadi 07.30 pagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar