Pada saat anak dengan ADHD mencapai usia 7 tahun, banyak orangtua yang mulai menyadari jika anaknya mengalami gangguan tersebut dari tanda dan ciri yang ditunjukkan anak.
Anda dan pasangan mungkin telah memperhatikan bahwa anak hampir mustahil untuk fokus pada pelajaran, meskipun untuk waktu yang sebentar.
Mungkin juga Anda masih merasa perlakuan pada anak yang berusia 8 tahun sama seperti yang lakukan ketika ia masih berusia 2 tahun.
Anda mungkin memperhatikan bahwa perkembangan sosial dan emosional anak berbeda, seperti tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya.
Sebagai contoh, si kecil seperti tak paham bahwa ia harus mendengarkan orang saat berbicara padanya, atau memberi kesempatan orang lain berbicara saat bercakap-cakap, atau menghargai ruang pribadi.
Namun, sulit bagi orangtua untuk mengetahui apakah perilaku anak tersebut normal atau mengarah pada ciri-ciri ADHD.
Pasalnya, perilakunya bisa bagian dari proses tumbuh kembang anak atau efek dari pola asuh yang tidak tepat.
Apa perbedaan gejala ADHD pada anak dan orang dewasa?

Mengutip dari NHS, gejala ADHD pada orang dewasa lebih sulit diketahui karena kurang penelitian terhadap orang dewasa dengan kondisi tersebut.
Mengingat ADHD termasuk dalam gangguan perkembangan, kondisi ini diyakini tidak bisa hadir pada orang dewasa tanpa pengalaman masa kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar