Kelompok vitamin larut air merupakan jenis vitamin yang diproses lebih mudah di dalam tubuh. Ini karena tubuh akan langsung menyerap vitamin B dan C ke dalam peredaran darah. Setelah itu, vitamin ini akan langsung beredar bebas dalam darah.
Selain pelarutannya lebih mudah, kelompok vitamin larut air juga mudah dikeluarkan oleh tubuh melalui penyaringan di ginjal. Selanjutnya, ginjal akan menyalurkan sisa vitamin yang berlebihan ke dalam urine.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B dan vitamin C, yaitu:
Makanan mengandung vitamin B
Kids Health menyebutkan, vitamin B penting untuk metabolisme anak balita sehingga memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kelompok vitamin B dapat meningkatkan sel darah merah yang membawa oksigen dalam darah. Inilah yang membuat vitamin B memiliki tugas penting.
Berikut jenis makanan yang kaya akan vitamin B:
- Ikan dan makanan laut
- Daging
- Telur
- Susu dan produk olahannya
- Sayur berdaun hijau
- Kacang-kacangan
Berikan porsi makan yang sesuai dan campurkan menjadi satu menu yang dapat menarik nafsu makan anak dan memenuhi kebutuhan vitamin untuk balita.
Makanan mengandung vitamin C
Vitamin C bertindak sebagai penghalau infeksi di dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga menjaga jaringan tubuh seperti gusi, tulang, dan pembuluh darah agar tetap dalam kondisi baik. Bahkan, vitamin C juga membantu proses penyembuhan luka pada balita.
Berikut beberapa daftar makanan yang mengandung vitamin C:
- Kelompok buah sitrus seperti jeruk dan lemon
- Stroberi
- Tomat
- Brokoli
- Kiwi
- Sawi
Untuk buah, Anda bisa memberikannya sebagai makanan selingan atau camilan untuk balita agar tetap sehat.
Vitamin larut lemak
Kelompok vitamin yang satu ini terdiri dari vitamin A, D, E, dan K. Sistem kerjanya, setelah masuk ke dalam pencernaan, vitamin-vitamin ini akan masuk sistem limfatik, kemudian akan mengalir lewat darah.
Mengapa disebut vitamin larut lemak? Alasannya, bila lemak di tubuh balita kurang, penyerapan vitamin tersebut akan ikut terganggu.
Setelah vitamin terserap dalam tubuh, tahap selanjutnya adalah penyimpanan vitamin di sel lemak dan hati. Vitamin A, D, E, dan K disimpan dalam waktu lama karena bertindak sebagai persediaan untuk digunakan ketika tubuh membutuhkannya.
Mengingat vitamin larut lemak disimpan lama di dalam tubuh, ketika balita mengonsumsi banyak jenis dari kelompok vitamin ini, bisa menumpuk dan membahayakan tubuh.
Bila seseorang mengalami kelebihan vitamin A misalnya bisa menyebabkan sakit kepala, mual, sakit perut, sampai gangguan penglihatan.
Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A, D, E, dan K yaitu:
Makanan mengandung vitamin A
Seperti yang diketahui bahwa vitamin A berperan penting dalam penglihatan. Bahkan, membantu Anda dan si kecil dalam melihat warna, mulai dari kuning yang paling terang sampai ungu yang sangat gelap. Vitamin A juga mampu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita.
Makanan yang mengandung vitamin A yaitu:
- Buah dan sayuran berwarna orange (wortel, ubi, blewah)
- Susu
- Sayuran berdaun hijau tua (kangkung, seledri, bayam, sawi)
Sesuaikan semua menu di atas dengan kesukaan si kecil. Sajikan dengan porsi sedikit bila Anda ingin mengenalkan jenis makanan baru.
Makanan mengandung vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam kekuatan tulang dan gigi termasuk untuk balita. Biasanya vitamin D berduet dengan mineral jenis kalsium untuk meningkatkan kekuatan tulang anak dan orang dewasa. Selain itu, vitamin D juga membuat kulit lebih cerah dan sehat.
Makanan yang mengandung vitamin D yaitu:
- Susu
- Ikan
- Kuning telur
- Hati ayam dan sapi
- Sereal
Makanan mengandung vitamin E
Setiap orang membutuhkan vitamin E, tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak balita. Vitamin E berperan dalam menjaga agar tidak terjadi kerusakan sel. Berikut makanan yang kaya akan vitamin E
- Gandum
- Sayuran berdaun hijau
- Minyak sayur (canola, zaitun, dan bunga matahari)
- Kuning telur
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
Makanan mengandung vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ketika asupannya tercukupi, pemulihannya saat kulit terluka berjalan lebih cepat. Vitamin K juga membantu dalam menghentikan perdarahan. Berikut makanan yang kaya vitamin K:
- Sayuran berdaun hijau
- Brokoli
- Minyak kedelai
- Produk olahan susu (keju dan yogurt)
Agar si kecil mau mengonsumsi berbagai makanan dan minuman sumber vitamin, kreasikan menu makannya setiap harinya. Dengan begitu, kebutuhan vitamin untuk balita bisa terpenuhi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar