backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Manfaat dan Cara Memenuhi Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 13/06/2023

    Manfaat dan Cara Memenuhi Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir

    Pernah mendengar kalau vitamin K penting untuk bayi baru lahir? Benar, setiap bayi baru lahir perlu menerima vitamin K lewat suntikan demi membantu proses pembekuan darah. Berikut penjelasan lengkap seputar manfaat dan cara memenuhi vitamin K pada buah hati ibu yang baru lahir.

    Manfaat vitamin K untuk bayi baru lahir

    bayi lahir caesar

    Mengutip dari Center for Disease Center and Prevention (CDC), sejak tahun 1961, American Academy of Pediatrics (AAP) sudah merekomendasikan pemberian vitamin K pada bayi yang baru lahir. 

    Hal ini karena vitamin K tidak melewati plasenta selama masa kehamilan. Berikut manfaat vitamin K untuk bayi baru lahir.

    1. Mencegah perdarahan

    Si Kecil yang baru saja lahir memiliki kadar vitamin K yang sangat kurang sehingga bisa mengalami perdarahan serius bila tidak menerimanya sesegera mungkin. 

    Buah hati ibu yang tidak menerima suntikan vitamin K saat lahir berisiko mengalami gangguan perdarahan defisiensi vitamin K.

    Kondisi ini bisa menyebabkan memar atau perdarahan pada hampir setiap organ tubuh. Biasanya melibatkan perdarahan dan kerusakan pada otak. 

    Apakah vitamin K bisa bayi dapatkan dari ASI?

    Sayangnya tidak. Berdasarkan data dari Center for Disease Center and Prevention (CDC), ASI memiliki kandungan vitamin K yang sangat rendah. Bahkan, bila ibu menyusui mengonsumsi suplemen tambahan pun jumlahnya belum memenuhi untuk bayi. 

    2. Vitamin K mengurangi risiko penyakit hemoragik pada bayi baru lahir

    Mengutip dari NCT, bayi yang kekurangan vitamin K akan mengalami perdarahan serius.  

    Hemoragik pada bayi baru lahir (HDN) atau stroke pada bayi bisa terjadi saat 24 jam setelah lahir sampai usia 7 hari.

    Kondisi ini juga dikaitkan dengan kondisi bayi yang tidak bisa menyerap vitamin K karena penyakit hati. 

    Hemoragik bayi baru lahir bisa memicu perdarahan yang berujung pada kematian, terutama bila terjadi pada otak.

    Vitamin K membantu pembekuan darah sehingga mencegah perdarahan berat pada bayi.

    Bayi akan mendapatkan asupan vitamin K yang cukup saat usia 6 bulan dari makanan yang ia konsumsi. Tentu dengan catatan, ia sudah menerima suntikan vitamin K saat baru lahir. 

    Cara memenuhi vitamin K untuk bayi baru lahir

    kelainan kongenital cacat bawaan pada bayi baru lahir

    Mengutip dari Pregnancy, Birth & Baby, cara paling mudah untuk memberi vitamin K pada bayi adalah melalui suntikan.

    Satu kali suntikan setelah bayi lahir akan melindungi si Kecil selama berbulan-bulan dan pemberiannya sangat aman untuk bayi baru lahir.

    American Academy of Pediatrics merekomendasikan seluruh bayi baru lahir menerima satu kali suntikan vitamin K dengan dosis 0,5—1 mg. Biasanya dokter memberikan selama proses persalinan atau setelahnya. 

    Suntikan vitamin ini juga bisa didapatkan bayi setelah inisiasi menyusui dini (IMD) asal tidak lebih dari 6 jam setelah kelahiran. 

    Selain lewat suntikan, vitamin K juga bisa bayi dapatkan lewat mulut atau oral.

    Namun, tubuh tidak bisa menyerap vitamin K secara optimal dan efeknya hanya sebentar bila ibu memberikan secara oral.

    Bila ibu memilih untuk memberikan vitamin K secara oral, setidaknya si Kecil perlu mendapatkan 3 dosis, yakni:

    Untuk bayi yang minum susu formula, tidak perlu mendapatkan dosis ketiga. Kalau dalam satu jam setelah menelan vitamin K bayi mengalami muntah, segera beri dosis tambahan.

    Bayi yang sudah menerima suntikan vitamin K tidak perlu tambahan lagi. Suntikan vitamin K saat si Kecil baru lahir akan bertahan sampai ia mendapat jumlah yang cukup dari makanan nanti.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 13/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan