Semua nutrisi di dalam makanan sebenarnya penting untuk anak. Namun, untuk anak stunting ada beberapa jenis zat gizi yang perlu dikonsumsi lebih banyak.
Salah satu zat gizi tersebut yaitu protein karena mampu membentuk sistem kekebalan tubuh balita dan menunjang pertumbuhan tulang serta otot.
Selain protein, ada zat besi yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ini membuat jaringan tubuh berkembang sesuai fungsinya.
Kekurangan zat besi bisa menghambat pertumbuhan dan menyebabkan anemia. Kalau tidak ditangani, kondisi ini bisa menghambat perkembangan mental.
Satu dari tiga anak di bawah usia 5 tahun rentan mengalami anemia yang dapat mengganggu perkembangan otaknya.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan prestasi belajar anak jika tidak segera diatasi.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian anak dengan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan dukung perkembangan otaknya.
Fungsi utama kedua kandungan ini adalah menjaga kekuatan tulang. Kalsium merupakan bahan utama di dalam tulang, sedangkan vitamin D membantu proses metabolisme kalisum.
Kalsium juga dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf, otot, dan jantung.
2. Kurang gizi
Malnutrisi atau kurang gizi merupakan masalah gizi pada balita dengan kondisi tubuh terlalu kurus atau terlalu gemuk.
Sama seperti obesitas, anak balita yang kekurangan gizi juga memiliki risiko kesehatan yang buruk.
Pasalnya, kebutuhan zat gizi yang kurang terpenuhi di masa pertumbuhan, bisa membuat anak lebih mudah sakit dan terkena infeksi di awal kehidupannya.
Hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan anak ketika ia sudah dewasa.
Kurang gizi bisa menyebabkan masalah pada si kecil, yaitu sebagai berikut.
- Masalah kesehatan jangka pendek dan panjang.
- Tubuh kesulitan untuk memulihkan diri ketika terkena penyakit.
- Berisiko terkena infeksi.
- Sulit fokus ketika menerima pelajaran.
Anak balita yang kekurangan gizi biasanya bermasalah dengan asupan vitamin, mineral, dan kandungan penting lainnya.
Penyebab balita kurang gizi
Beberapa penyebab anak balita mengalami kurang gizi, yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar