Jangan memaksa anak akan menghabiskan makanannya
Tidak sedikit orangtua yang memaksa anaknya untuk menghabiskan makanan yang disajikan di atas piring. Kalimat “nanti nasinya nangis,” sering dijadikan tameng agar anak menghabiskan makanannya. Namun, hal ini tidak baik untuk psikologis si kecil.
Memaksa balita untuk menghabiskan makanan bisa membuatnya trauma dan tidak ingin makan di kemudian hari. Ketika jadwal makan balita tiba, sajikan makanan sesuai dengan porsi si kecil.
Kalau masih tidak habis, biarkan menjadi sisa makanan. Di fase ini, anak sudah mulai memilih ukuran porsi makan sendiri dan belajar mengenal rasa kenyang.
Mungkin ada kondisi anak bosan dengan menu yang disajikan, ini saatnya Anda mengenalkan jenis makanan baru dengan cara:
- Menyajikan makanan baru ketika anak sedang lapar.
- Mencoba makanan baru satu per satu.
- Sajikan dalam jumlah sedikit.
- Buat beberapa jenis makanan baru agar si kecil bisa memilih.
Semakin banyak pilihan menu makanan, anak Anda bisa menyesuaikan dan mengetahui selera makan dan menu apa yang disukainya.
Hindari menonton televisi atau bermain gawai
Ketika jadwal makan sudah tiba dan anak rewel karena tak kunjung mau makan, banyak ibu mengatasinya dengan memberikan gawai atau televisi sebagai “sogokan”.
Namun, ini tidak baik untuk kesehatan karena bisa memicu obesitas dan membuat anak tidak fokus dengan menu makanannya. Batasi penggunaan televisi dan tayangan video sebanyak 1-2 jam dalam sehari.
Membiarkan anak memiliki kontrol terhadap makanannya sendiri
Bagi sebagian orangtua, mungkin merasa tidak nyaman ketika melihat si kecil memilih menu makanan anak yang akan ia makan. Pasalnya, anak mungkin cenderung memilih makanan yang tidak sehat untuk disantapnya.
Namun, orangtua tetap bertanggung jawab terhadap memilih makanan yang baik untuk balita, terutama saat jadwal makan sudah tiba.
Kids Health menjelaskan bahwa anak usia 4 tahun seharusnya tidak lagi diberikan makanan secara sepihak, tetapi diberi pilihan oleh orangtuanya.
Tentu, Anda sebagai orangtua wajib memberikan pilihan makanan yang bergizi dan sehat. Selain itu, di usia empat tahun, anak juga sudah mengerti rasa lapar dan kenyang dengan mengatakannya.
Bila Anda tidak memberi kontrol anak terhadap makanannya sendiri, ia akan mengesampingkan sistem kenyang dan lapar ini. Ditambah, ia tidak mengikuti jadwal makan si kecil yang sudah dibuat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar