Ranitidine (ranitidin) adalah obat untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut. Obat ini berfungsi untuk mengatasi dan mencegah rasa panas pada perut (heartburn), maag, dan sakit perut yang disebabkan oleh tukak lambung. Ranitidin juga digunakan untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit perut dan kerongkongan yang disebabkan oleh terlalu banyak asam lambung, misalnya erosive esophagitis dan refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease, GERD). Ranitidine termasuk ke dalam golongan obat H2 blocker. Obat ini juga tersedia tanpa resep. Jika Anda menggunakan obat ini tanpa resep, perhatikan instruksi pada kemasan secara saksama sehingga Anda tahu kapan harus menghubungi dokter atau apoteker. Ranitidin adalah obat minum, satu atau dua kali per hari atau sesuai instruksi dokter. Pada beberapa kondisi bisa saja diresepkan 4 kali sehari. Jika Anda meminum obat ini sekali sehari, biasanya harus diminum setelah makan malam atau sebelum tidur. Dosis dan lamanya pengobatan akan bergantung dengan kondisi Anda dan bagaimana tubuh merespons pengobatan. Pada anak-anak, dosis juga bisa bergantung pada berat badan. Anda juga mungkin saja diresepkan ranitidin bersama dengan obat lain, seperti antacid. Minumlah obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah di waktu yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis atau meminum obat ini lebih sering dari yang diresepkan, apalagi tanpa seizin dokter, karena ini dapat menunda penyembuhan. JIka Anda menggunakan ranitidine secara bebas untuk mengobati masalah pencernaan asam lambung atau heartburn, minumlah satu tablet dengan segelas air secukupnya. Minumlah 30-60 menit sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang biasanya menyebabkan heartburn. Jangan minum lebih dari 2 tablet dalam 24 jam kecuali dokter Anda menginstruksikannya. Jangan meminum obat ini lebih dari 14 hari berturut-turut tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan di kamar mandi atau membekukannya. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan. Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan refluks asam lambung: Bayi baru lahir: Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Usia 1 bulan hingga 16 tahun: Anak-anak 12 tahun ke atas: Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: Berhenti mengonsumsi ranitidine dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius dari ranitidin seperti di bawah ini: Efek samping yang tak terlalu serius dari ranitidine meliputi: Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi pada ranitidine. Heartburn kadang mirip dengan gejala serangan jantung. Cari bantuan medis jika Anda mengalami nyeri dada atau dada terasa berat, rasa sakit menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, dan badan terasa sakit. Tidak ada penelitian yang memadai mengenai apakah ranitidine aman untuk ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (tidak berisiko pada beberapa penelitian) menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA : Sebelum mengonsumi ranitidine, beri tahu dokter jika Anda sedang dalam pengboatan dengan triazolam (Halcion). Anda mungkin jadi tak dapat mengonsumsi ranitidine, atau dosisnya harus disesuaikan, atau harus menjalani beberapa tes khusus selama pengobatan. Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi. Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker. Tanya dokter atau apoteker apakah aman Anda mengonsumsi ranitidine jika Anda mengidap: Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.Kegunaan ranitidine
Ranitidine (ranitidin) obat apa?
Bagaimana aturan minum ranitidine (ranitidin)?
Bagaimana cara penyimpanan obat ini?
Dosis Ranitidine
Bagaimana dosis ranitidine (ranitidin) untuk orang dewasa?
Bagaimana dosis ranitidine (ranitidin) untuk anak-anak?
Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan ulkus duodenal:
Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan ulkus perut:
Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan Duodenal Ulcer Prophylaxis:
Dosis ranitidin untuk orang anak-anak untuk perawatan ulkus lambung
Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan erosive esophagitis
Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan Dyspepsia
Dalam dosis apakah obat ini tersedia?
Efek samping ranitidine
Efek samping apa yang dapat dialami karena ranitidine (ranitidin)?
Peringatan dan Perhatian Obat Ranitidine
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan ranitidine (ranitidin)?
Apakah ranitidine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan ranitidine (ranitidin)?
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini?
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?
Overdosis Ranitidine
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.