Pravastatin kerap dipakai sebagai pendamping diet. Pasalnya, obat ini dapat mengurangi lemak jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Golongan obat: inhibitors atau statin
Merek dagang pravastatin: Pravastatin Sodium, Meprastin, Novales, Cholespar 10, Pravinat 20, Novosta, Mevachol, Koleskol, Gravastin.
Apa itu pravastatin?
Pravastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol tinggi dan lemak jahat seperti trigliserida dan low density lipoprotein (LDL).
Obat ini juga akan meningkatkan high density lipoprotein (HDL), yakni kolesterol baik dalam darah.
Kandungan dalam obat satu ini akan bekerja dengan menekan produksi kolesterol oleh hati. Dengan begitu, produksi lemak jahat dalam darah akan menurun. Risiko terkena serangan jantung atau stroke pun akan berkurang.
Pravastatin juga digunakan untuk seseorang yang baru saja melakukan transplantasi organ.
Pemberian obat ini bertujuan untuk menurunkan kadar lemak darah yang meningkat karena pemberian obat imunosupresan setelah transplantasi organ.
Dosis dan sediaan pravastatin
Pravastatin dijual dalam bentuk tablet telan. Pastikan Anda mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter.
Berikut merupakan dosis pravastatin menurut indikasi dan usia pasien.
Pencegahan hiperlipidemia
- Dewasa: 40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (14–18 tahun): 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (8–13 tahun): 10–20 mg, sekali sehari
Pengobatan hiperlipidemia
- Dewasa: 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (14–18 tahun): 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (8–13 tahun): 10–20 mg, sekali sehari
Pencegahan stroke
- Dewasa: 40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (14–18 tahun): 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (8–13 tahun): 10–20 mg, sekali sehari
Pengobatan stroke
- Dewasa: 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (14–18 tahun): 10–40 mg, sekali sehari
- Anak-anak (8–13 tahun): 10–20 mg, sekali sehari
Pengobatan setelah transplantasi organ
- Dewasa: 20–40 mg, sekali sehari
Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah delapan tahun, kecuali saran langsung dari dokter.
Dosis maksimal pemberian pravastatin ialah 40 mg. Jika Anda mengidap penyakit ginjal atau hati yang parah, dosisnya mungkin perlu diturunkan.
Aturan pakai pravastatin
Pravastatin hanya tersedia dalam bentuk tablet untuk dikonsumsi melalui mulut. Telan obat ini secara utuh dengan bantuan air. Anda bisa minum obat setelah atau sebelum makan.
Obat penurun kolesterol ini direkomendasikan untuk diminum pada malam hari. Pasalnya, pada saat itulah kolesterol tubuh paling tinggi.
Usahakan untuk meminumnya pada waktu yang sama agar jadwal minum obat tidak terlewat.
Jika Anda melewatkan waktu minum obat, segera minum obat jika belum mendekati waktu konsumsi berikutnya. Namun, jika jadwal minum selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat.
Selalu konsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Dibutuhkan waktu hingga empat minggu untuk merasakan kinerja obat ini.
Efek samping pravastatin
Seperti halnya pengobatan lain, penggunaan obat pravastatin juga dapat memberikan efek samping.
Beberapa efek samping yang umum terjadi yaitu:
- sakit kepala,
- diare,
- nyeri otot ringan,
- ruam kulit ringan, dan
- pusing.
Namun, jika kondisi tersebut terus memburuk dan/atau disertai beberapa gejala berikut, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter.
- Nyeri otot tanpa sebab atau tubuh lemas.
- Kebingungan atau masalah memori.
- Demam, kelelahan yang tak biasa, dan warna urine berubah gelap.
- Nyeri dada.
- Kehausan, sering kencing, kelaparan, mulut kering, napas berbau buah, mengantuk, kulit kering, pandangan kabur, dan berat badan turun.
- Pembengkakan, berat badan naik, kencing jarang atau tidak sama sekali.
- Mual, nyeri perut atas, gatal-gatal, hilang nafsu makan, tinja seperti tanah liat, dan sakit kuning (kulit dan mata menguning).
Efek samping tiap orang mungkin berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi obat ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat pravastatin
Sebelum mengonsumsi pravastatin, penting untuk menyampaikan ke dokter jika Anda memiliki kondisi berikut.
- Riwayat penyakit hati, ginjal, dan hipotiroidisme.
- Alergi terhadap pravastatin atau kandungan lain dalam obat tersebut.
- Kecanduan alkohol.
- Kejang-kejang yang tidak terkontrol dengan baik.
- Kelainan metabolisme.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, dokter mungkin akan melakukan tes darah sebelum memberikan Anda pravastatin.
Tes darah biasanya juga diperlukan jika pasien merupakan lansia di atas 70 tahun.
Jika sudah menerima obat, jangan lupa menyimpannya di suhu ruangan dengan kondisi kering dan bersih. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan paparan sinar matahari secara langsung.
Pastikan untuk tidak membuang obat sembarangan. Tanyakan pada apoteker atau dokter yang memberikan obat tentang tata cara pembuangan obat yang benar.
Apakah obat pravastatin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Berdasarkan penelitian berjudul Transplacental Transfer and Distribution of Pravastatin (2013), pravastatin tidak boleh diberikan kepada ibu hamil.
Anda sebaiknya juga berkonsultasi pada dokter jika berencana hamil selama mengonsumsi obat ini.
Penggunaan pravastatin pada ibu menyusui juga tidak direkomendasikan untuk menghindari penyerapan dalam kandungan ASI.
Selalu konsultasikan pada dokter mengenai konsumsi obat selama masa kehamilan atau menyusui. Dokter mungkin perlu mempertimbangkan manfaat dan risiko obat sebelum meresepkannya untuk Anda.
Interaksi pravastatin dengan obat lain
Penggunaan beberapa jenis obat dalam satu waktu sering kali tidak diperbolehkan. Pasalnya, hal ini dapat mengurangi kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping obat.
Sampaikan ke dokter atau apoteker jika Anda mengonsumsi obat-obatan berikut.
- Penurun kadar gula darah, seperti gemfibrozil atau fenofibrate.
- Penurun daya tahan tubuh, seperti siklosporin.
- Antibiotik, seperti eritromisin atau klaritromisin.
- Asam fusidat.
- Kolkisin.
- Asam nikotinat.
- Rifampisin.
- Lenalidomide.
Jika Anda sedang menggunakan obat penurun lemak seperti kolestiramin atau colestipol, minumlah pravastatin satu jam sebelum atau empat jam setelahnya.
Semua tentang pravastatin
- Digunakan untuk pengobatan serta pencegahan stroke dan hiperlipidemia.
- Tersedia dalam bentuk tablet telan utuh.
- Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
[embed-health-tool-bmi]