Obat naltrexone dapat mengurangi keinginan terhadap alkohol dengan cara menghalangi reseptor khusus pada otak. Hal ini dapat mengurangi efek bahagia yang timbul dari mengonsumsi alkohol.
2. Acamprosate
Acamprosate bekerja untuk mengurangi gejala sakau seperti insomnia, gelisah, dan depresi. Obat ini dapat digunakan bersamaan dengan terapi kecanduan.
3. Disulfiram
Obat disulfiram bekerja dengan mengganggu penguraian alkohol dan menyebabkan penumpukan asetaldehida. Asetaldehida akan menghasilkan gejala berupa jantung berdebar, mual, muntah, dan sakit kepala saat seseorang mengonsumsi alkohol.
Gaya hidup untuk mengatasi kecanduan alkohol

Selain pengobatan dan terapi medis, terdapat beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan untuk membantu Anda mengatasi kecanduan alkohol. Berikut beberapa di antaranya.
1. Mengubah gaya hidup dan sosialisasi
Pertimbangkan untuk mengubah gaya hidup dan pola sosialisasi Anda. Beri tahu teman-teman dan keluarga bahwa Anda berhenti minum alkohol.
Hal ini dapat memberikan dukungan yang kuat untuk pemulihan Anda. Selain itu, hindari pula teman-teman yang hanya ingin minum-minum dan berpesta.
2. Mulai hidup sehat
Sambil berupaya mengubah kebiasaan buruk, mulailah melakukan kebiasaan yang sehat sedikit demi sedikit.
Anda bisa menerapkan rutinitas tidur yang baik, aktivitas fisik yang rutin, pola makan seimbang, dan berbagai cara sehat untuk mengatasi stres.
3. Mencari hobi yang baru
Lakukan aktivitas baru yang bebas dari alkohol. Carilah hobi yang tidak melibatkan alkohol, seperti melukis, memasak, membaca buku, atau menonton film.
Alkoholisme merupakan masalah kecanduan yang berdampak besar bagi kesehatan. Meski begitu, Anda bisa mengatasinya dengan terapi, pengobatan, serta perubahan gaya hidup.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar