Jika sebelum mulai aktif mengonsumsi pil KB Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Jadi, ketika Anda memutuskan untuk berhenti meminum pil ini, Anda butuh waktu beberapa bulan untuk membuatnya kembali normal.
Namun, jika siklus menstruasi Anda pada dasarnya tidak teratur, semakin sulit bagi Anda untuk mengembalikannya ke jangka waktu yang normal.
Bahkan, jika menstruasi Anda sempat berhenti, maka Anda akan butuh waktu beberapa bulan untuk memulainya kembali.
3. PMS mungkin akan kembali
Pil KB sebenarnya membantu tubuh untuk mengatasi kekacauan hormonal yang menyebabkan Anda jadi merasa tertekan, cemas, dan mudah tersinggung ketika menjelang menstruasi.
Nah, itu sebabnya jika Anda mulai berhenti mengonsumsi pil KB, Anda harus bersiap menghadapi berbagai gejala PMS termasuk suasana hati yang cepat berubah saat menjelang datang bulan.
4. Menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa banyak wanita mengalami penurunan kadar vitamin D saat mereka berhenti minum pil KB.
Hal ini tentu akan bermasalah bagi wanita yang mencoba untuk hamil, karena vitamin D membantu mendukung kerangka janin pada kehamilan.
Itu sebabnya, penting untuk memberi tahu dokter jika Anda berhenti minum pil KB.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar