NEO rheumacyl merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri di sendi dan otot serta meredakan demam hingga sakit kepala. Meski dapat diperoleh secara bebas tanpa resep dokter, perlu diperhatikan penggunaannya agar sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.
Golongan obat: Obat pereda nyeri
Kandungan obat: Ibuprofen, paracetamol, menthol, methyl salicylate, camphor, bupleurum falcatum, kunyit, daun mint, jahe, cabe jawa, lempuyang, pala, ginseng, peppermint oil, ginger oil, dan madu.
Apa itu obat NEO rheumacyl?
NEO rheumacyl adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri otot, sakit pinggang, nyeri sendi, encok, pegal, kram, kesemutan, dan pegal linu.
Namun, obat ini juga digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri lainnya.
Obat ini dijual bebas di pasaran yang bisa didapatkan dalam bentuk tablet, krim, koyo, dan cair.
Jika rasa nyeri pada sendi dan otot sudah hilang, Anda bisa menghentikan penggunaan obat ini.
Sediaan dan dosis obat NEO rheumacyl
Berikut jenis sediaan obat NEO rheumacyl beserta masing-masing dosisnya.
1. NEO rheumacyl tablet
Sediaan tablet ini mengandung ibuprofen 200 mg dan paracetamol 500 mg. Paracetamol (acetaminophen) berfungsi sebagai painkiller atau pereda rasa sakit dan pereda demam.
Sementara itu, dilansir dari MedlinePlus, ibuprofen yang termasuk dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) berfungsi sebagai antiperadangan.
Obat ini dapat digunakan untuk meringankan nyeri sedang sampai berat pada otot dan sendi, nyeri haid, dan nyeri sesudah pembedahan.
Untuk menurunkan demam, obat ini dapat digunakan bila suhu tubuh sudah mencapai 37,2º Celcius.
Dosis NEO rheumacyl tablet: 1 tablet 3—4 kali sehari sesudah makan atau menurut petunjuk dokter.
2. NEO rheumacyl Aktif
Sediaan tablet ini mengandung paracetamol 650 gram untuk meringankan nyeri otot, sakit kepala, sakit gigi, dan demam.
Dosis NEO rheumacyl Aktif: 1 kaplet 3 kali sehari.
3. NEO rheumacyl Oralinu
NEO rheumacyl Oralinu merupakan obat herbal terstandar yang sudah terbukti secara ilmiah untuk membantu meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok, dan sakit otot pinggang.
Obat ini tersedia dalam bentuk cair yang dikemas dalam sachet dan mengandung bahan-bahan sebagai berikut.
- Mel depuratum (madu) 500 mg.
- Bupleurum falcatum Ekstrak 50 mg.
- Menthae arvensis Folia Ekstrak (daun mint) 50 mg.
- Curcuma domestica Rhizoma Ekstrak (kunyit) 40 mg.
- Zingiberis aromatic Rhizoma Ekstrak (lempuyang) 25 mg.
- Zingiberis officinale Rhizoma Ekstrak (jahe) 25 mg.
- Myristicae fragrans Semen (pala) 25 mg.
- Piper retrofracti Fructus Ekstrak (cabe jawa) 20 mg.
- Panax ginseng Ekstrak (ginseng) 20 mg.
- Peppermint Oil 20 mg.
- Ginger Oil 9,9 mg.
- Myristicae fragrans Semen Ekstrak (pala) 25 mg.
Dosis NEO rheumacyl Oralinu: 1—2 sachet per hari sebelum tidur atau 1—2 sachet per hari setelah melakukan berbagai aktivitas. Bisa diminum langsung dari sachet-nya atau dicampur dengan 50 ml air.
4. NEO rheumacyl Neuro
Sediaan kaplet ini mengandung ibuprofen 200 mg, vitamin B1 100 mg, vitamin B6 200 mg, dan vitamin B12 1000 mcg.
Obat ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri saraf otot, pegal, kram, dan kesemutan. Ada juga vitamin B1, B6, dan B12 yang dapat menjaga kesehatan saraf.
Dosis NEO rheumacyl Neuro: 1 kaplet 3 kali sehari.
5. NEO rheumacyl Eucalyptus Cream Tube dan Botol
Sediaan ini merupakan obat krim yang mangandung menthol 100 mg, camphora 20 mg, dan eucalyptus 50 mg.
Krim ini bisa digunakan untuk meredakan pegal, nyeri sendi, dan nyeri otot, serta membantu meredakan gejala masuk angin, perut kembung, dan sakit kepala.
Dosis NEO rheumacyl Eucalyptus Cream Tube dan Botol: Oleskan dan gosok hingga rata pada bagian yang sakit.
6. NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Botol
NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Botol adalah obat krim yang mengandung methyl salicylate 30 mg, menthol crystal 70 mg, eucalyptus oil 1 mg, dan pine oil 2,5 mg.
Obat ini bisa digunakan untuk meredakan pegal, nyeri sendi, nyeri otot, encok, keseleo, bengkak akibat terpukul atau benturan, serta membantu meredakan gejala masuk angin, perut kembung dan sakit kepala.
Dosis NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Botol: Oleskan secara merata pada bagian yang sakit.
7. NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Tube
Jenis sediaan ini merupakan obat krim yang mengandung menthol 50 mg, methyl salicylate 150 mg, camphora 15 mg, dan eugenol 20 mg.
Krim ini dapat digunakan untuk meredakan pegal, nyeri sendi, nyeri otot, encok, keseleo, bengkak akibat terpukul atau benturan, serta membantu meredakan gejala masuk angin, perut kembung, dan sakit kepala.
Dosis NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Tube: Oleskan dan gosok hingga rata pada bagian yang sakit.
8. NEO rheumacyl Anti Inflammation IBP Cream Tube
NEO rheumacyl Anti Inflammation IBP Cream Tube adalah gel antiradang dengan kandungan ibuprofen 50 mg yang dapat digunakan untuk tujuan berikut.
- menghilangkan rasa sakit dan inflamasi yang terjadi pada nyeri punggung.
- nyeri rematik termasuk yang disebabkan oleh radang sendi (arthritis).
- nyeri otot dan nyeri atau bengkak yang ditemukan pada keseleo.
- Tegang otot dan cedera olahraga.
Dosis NEO rheumacyl Anti Inflammation IBP Cream Tube: Oleskan gel sejumlah yang diperlukan dengan pijatan lembut pada tempat yang sakit atau nyeri sebanyak 3 atau 4 kali sehari tidak lebih dari 4 kali dalam 24 jam. Cuci tangan setelah penggunaan. Jangan gunakan pada anak-anak, kecuali atas saran dokter.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin akan mendapatkan dosis yang berbeda apabila obat ini diresepkan oleh dokter.
Penentuan dosis biasanya dilakukan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan Anda.
Aturan pakai obat NEO rheumacyl
Untuk mengetahui aturan pakai obat lebih lanjut, Anda dapat membaca petunjuk yang tercantum di kemasan obat.
Sediaan tablet dan kaplet dapat dikonsumsi dengan ditelan ke dalam mulut. Minumlah setelah Anda makan. Telan tablet atau kaplet dengan segelas air putih.
Jika Anda melewatkan satu dosis, minum sesegera mungkin saat Anda ingat.
Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal.
Jangan gunakan obat ini dengan dosis ganda.
Obat ini sebaiknya hanya digunakan ketika Anda sedang mengalami gejala-gejala. Artinya, obat ini sebaiknya tidak Anda konsumsi sebagai pengobatan rutin atau jangka panjang.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak Anda perlukan lagi.
Namun, jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan.
Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk obat ini.
Cara menyimpan obat NEO rheumacyl
Efek samping obat NEO rheumacyl
Pada dasarnya, obat-obatan yang dijual bebas seperti NEO rheumacyl tidak sering menimbulkan efek samping dan termasuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi banyak orang.
Namun, ada beberapa efek samping yang bisa saja terjadi. Paracetamol memiliki efek samping obat, seperti berikut ini.
- Demam ringan dengan rasa mual, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.
- Urine berwarna gelap.
- Kuning pada mata atau kulit (jaundice).
Paracetamol juga memiliki reaksi bagi Anda yang memiliki alergi obat. Efeknya seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
Sementara ibuprofen memiliki efek samping, seperti berikut ini.
- Perubahan pada penglihatan.
- Perut kembung, konstipasi atau diare.
- Sakit perut, rasa mual, rasa mulas dan muntah.
- Sakit kepala dan pusing.
- Terlinga berdengung.
- Ruam pada kulit.
Penting untuk Anda ketahui bahwa tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini.
Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda.