Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Aspirin adalah nama lain dari asam asetilsalisilat, obat pereda nyeri jenis analgesik. Keracunan aspirin dapat segera terjadi ketika Anda menenggak aspirin dalam dosis tinggi, atau terjadi perlahan setelah berulang kali minum aspirin dalam dosis rendah.
Keracunan aspirin adalah kondisi umum. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gejala paling awal dari keracunan aspirin akut termasuk telinga berdenging (tinnitus) dan gangguan pendengaran. Gejala lainnya meliputi napas cepat (hiperventilasi), muntah, dehidrasi, demam, penglihatan ganda, dan merasa lemas.
Gejala yang mungkin muncul terlambat, atau gejala keracunan berat, termasuk rasa mengantuk atau kebingungan, perubahan perilaku, goyah saat berjalan, hingga koma.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Segera temui dokter jika Anda mengalami salah satu, atau lebih, gejala berikut:
Banyak hal yang memicu orang meminum aspirin dalam dosis tinggi sekaligus, di antaranya:
Keracunan aspirin dapat bersifat tidak sengaja atau kecelakaan. Ini merupakan penyebab paling umum dari keracunan aspirin pada anak-anak. Maka, orangtua perlu menjauhkan setiap obat-obatan dari jangkauan anak.
Keracunan juga bisa terjadi ketika aspirin dikombinasikan dengan obat lain. Paling rentan terjadi pada lansia yang memiliki penyakit kronis.
Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Keracunan dapat didiagnosis lewat tes darah untuk mengukur seberapa banyak kandungan aspirin dalam darah. Pengukuran pH darah (berapa banyak asam dalam darah) dan kadar karbon dioksida atau bikarbonat dalam darah juga dapat menentukan tingkat keparahan keracunan. Tes mungkin diulang beberapa kali selama masa pengobatan untuk mencari tahu apakah kondisi Anda sudah membaik.
Gejala lain, seperti demam atau kejang, akan diobati sesuai kondisinya.
Perubahan gaya hidup berikut dapat membantu Anda menghindari risiko keracunan aspirin:
Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar