Minuman detoks membantu membuang racun yang menumpuk di sistem Anda setelah mengonsumsi makanan berminyak.
Sebuah studi dalam Journal of human nutrition and dietetics (2015) menyebutkan minuman detoks seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun dan membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi lain menunjukkan bahwa minum jus lemon atau mengikuti diet detoks lemon dapat mengurangi lemak tubuh.
3. Prebiotik
Asupan prebiotik secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, prebiotik meningkatkan bakteri usus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Fungsi lain dari prebiotik adalah untuk melancarkan pencernaan Anda setelah mengonsumsi daging.
Anda dapat mengonsumsi secangkir yoghurt sebagai minuman setelah makan daging. Sumber prebiotik lainnya adalah tempe, oncom, atau tauco.
4. Buah-buahan

Mengonsumsi buah membantu menyediakan cukup vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh sehingga pencernaan lebih lancar.
Makan daging berlemak yang tanpa makanan berserat lainnya berpotensi menyebabkan sembelit.
Anda dapat makan semangkuk sedang (125 gr) salad buah segar untuk memenuhi asupan gizi seimbang harian Anda.
Selain itu, buah dapat memasok kebutuhan cairan yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mencegah sembelit.
5. Sayuran
Kandungan serat dalam sayur dapat membantu mengikat lemak dari daging dan membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh.
Oleh karena itu, sayuran dapat menjadi makanan penawar setelah makan daging.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes RI menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 250 gr sayuran setiap hari.
Agar lebih mudah mengonsumsinya, Anda dapat membagi jumlah konsumsi sayuran ke dalam tiga kali waktu makan, seperti saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Panduan sehat makan daging

Sebenarnya boleh saja Anda mengonsumsi daging dalam makanan sehari-hari. Namun, Anda perlu ingat batasan jumlah konsumsi daging yang tepat.
World Cancer Research Fund International menyarankan konsumsi daging merah matang dibatasi tidak lebih dari 350 – 500 gram.
Artinya, konsumsi daging matang hanya dibatasi sebanyak 50 – 70 gram per hari.
Tips aman makan daging
- Seimbangkan konsumsi daging dengan konsumsi buah dan sayur tinggi serat.
- Hindari makan daging tinggi lemak, biasanya ditandai dengan banyaknya serat-serat putih.
- Gunakan metode slow cook untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogen (penyebab kanker) akibat suhu tinggi.
Makanan penetral setelah makan daging yang dapat membantu sistem pencernaan mencerna makanan berlemak ini.
Dengan begitu, tubuh bisa menyerap zat gizi penting yang terdapat dalam daging secara optimal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar