backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa Dampaknya Bagi Tubuh Jika Anda Tidak Pernah Makan Daging?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Apa Dampaknya Bagi Tubuh Jika Anda Tidak Pernah Makan Daging?

    Daging adalah salah satu sumber protein, lemak, serta vitamin dan mineral terbaik bagi tubuh. Meski demikian, tidak sedikit yang menghindari konsumsinya karena beranggapan bahwa pola makan tanpa daging lebih sehat. Namun, apa ya yang terjadi pada tubuh jika Anda tidak pernah makan daging?

    Efek bagi tubuh jika tidak pernah makan daging

    gaya hidup seorang vegan

    Mengutip Qi Sun, MD, seorang asisten profesor gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menjalani diet vegetarian sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Pola makan tanpa daging bahkan dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit.

    Namun, ada kandungan nutrisi yang hanya terdapat pada daging. Beberapa nutrisi itu di antaranya vitamin B12, kreatinin, karnosin, taurin, dan zat besi heme.

    Beberapa produk nabati memang memiliki nutrisi penggantinya, tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

    Efek samping akibat tidak pernah makan daging biasanya timbul ketika Anda kekurangan asupan suatu jenis nutrisi tertentu dalam tingkat yang parah. Beberapa dampak yang terjadi pada tubuh antara lain:

    1. Kekurangan protein

    Bahan pangan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, jamur, hingga daging tiruan dari gluten sebenarnya merupakan sumber protein yang baik.

    Akan tetapi, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat agar tubuh tidak kekurangan protein. Kekurangan protein dalam tingkat ringan pun dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.

    Misalnya, otot menjadi lemah, tekanan darah dan detak jantung menurun, anemia, gangguan pada hati, serta gangguan penyerapan vitamin dan mineral.

    2. Rambut rontok

    Selain kekurangan protein, orang yang tidak pernah makan daging juga berisiko mengalami kekurangan zat besi, vitamin B, dan zinc.

    Semua nutrisi ini penting untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan asupannya dapat menyebabkan rambut rontok.

    Zat besi sebetulnya tersedia pada sayuran berdaun hijau dan kacang yang dikeringkan. Sayangnya, penyerapan zat besi dari sumber nabati lebih sulit dibandingkan dari daging.

    Itulah sebabnya orang yang menjalani diet vegan biasanya membutuhkan suplemen besi.

    3. Kepadatan tulang berkurang

    Jika Anda tidak pernah makan daging, tulang Anda mungkin tidak akan mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kepadatannya.

    Padahal, tulang Anda juga berisiko mengalami penurunan kepadatan seiring bertambahnya usia.

    Sebuah penelitian menemukan bahwa pelaku diet vegetarian memiliki kepadatan tulang 4% lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi daging.

    Pelaku diet vegan bahkan memiliki kepadatan tulang pinggang 6% lebih rendah dari seharusnya.

    penyempitan tulang leher

    4. Kekurangan energi

    Energi pada daging berasal dari protein dan lemak. Mengonsumsi daging akan memberikan Anda energi yang diperlukan untuk beraktivitas dan menjalankan fungsi tubuh. Selain itu, Anda juga lebih mudah merasa kenyang setelah makan daging.

    Sebaliknya, sayuran adalah bahan pangan dengan kandungan energi yang sedikit. Untuk mencegah tubuh kekurangan energi, Anda harus mengonsumsi banyak sayuran dan makanan nabati yang dapat menyumbangkan energi.

    5. Kekurangan vitamin B12

    Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membuat sel darah merah dan menjaga sistem saraf. Orang yang tidak pernah makan daging berisiko mengalami kekurangan vitamin B12 karena vitamin ini hanya bisa didapatkan melalui makanan dan suplemen.

    Gejala kekurangan vitamin B12 di antaranya rasa lelah, kesulitan berkonsentrasi, gangguan keseimbangan, serta rasa kebas, dan sensasi tergelitik pada anggota gerak. Anda juga lebih berisiko mengalami anemia jika kekurangan vitamin ini.

    Pola makan tanpa daging akan membuat Anda kekurangan beberapa nutrisi penting. Dampaknya, tubuh Anda dapat mengalami gangguan kesehatan disertai peningkatan risiko sejumlah penyakit.

    Walaupun begitu, pola makan vegetarian atau vegan tidak serta-merta berbahaya bagi kesehatan selama Anda mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dari suplemen.

    Jangan lupa, Anda pun harus memeriksakan diri secara rutin untuk mendeteksi kekurangan nutrisi tertentu.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan