backup og meta

6 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging

6 Pilihan Makanan Penetral setelah Makan Daging

Bagi penggemar daging, makan tanpa kehadiran daging mungkin akan terasa kurang. Namun, makan daging kebanyakan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Untuk itu, beberapa orang biasanya mengonsumsi makanan lain sebagai penetral setelah makan daging sapi yang tinggi lemak.

Makanan dan minuman penawar setelah makan daging

Konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi. 

Risiko kesehatan ini berasal dari kalori, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi pada daging.

Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan penetral setelah makan daging atau makanan berlemak.

Berikut ini beberapa makanan dan minuman untuk penawar setelah makan daging sapi, kambing, dan sebagainya. 

1. Buah-buahan

buah untuk covid

Mengonsumsi buah  membantu menyediakan cukup vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh sehingga pencernaan lebih lancar. 

Makan daging berlemak tanpa makanan berserat lainnya berpotensi menyebabkan sembelit.

Anda dapat makan semangkok sedang (125 gr) salad buah segar untuk memenuhi asupan gizi seimbang harian Anda.

Selain itu, buah dapat memasok kebutuhan cairan yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mencegah sembelit.

Beberapa jenis buah penetral setelah makan daging yang bisa Anda konsumsi berupa jeruk, nanas, lemon, atau apel. 

2. Sayuran

Kandungan serat dalam sayur dapat membantu mengikat lemak dari daging dan membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh.

Oleh karena itu, sayuran dapat menjadi makanan penawar setelah makan daging. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes RI menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 250 gr sayuran setiap hari. 

Agar lebih mudah mengonsumsinya, Anda dapat membagi jumlah konsumsi sayuran ke dalam tiga kali waktu makan, seperti saat sarapan,makan siang, dan makan malam.  

3. Prebiotik

Asupan prebiotik secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan.

Selain itu, prebiotik meningkatkan bakteri usus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh

Fungsi lain dari prebiotik adalah untuk melancarkan pencernaan Anda setelah mengonsumsi daging.

Anda dapat mengonsumsi secangkir yoghurt sebagai minuman setelah makan daging. Sumber prebiotik lainnya adalah tempe, oncom, atau tauco. 

4. Minum air hangat

Air hangat dapat menjadi minuman setelah makan daging.

Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan Anda. 

Air bertindak sebagai pembawa gizi dan zat sisa tubuh. Minum air panas membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna. 

Jika Anda tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk pencernaan, menyebabkan dehidrasi dan sembelit.

5. Minuman detoks

mitos air lemon

Minuman detoks membantu membuang racun yang menumpuk di sistem Anda setelah mengonsumsi makanan berminyak. 

Sebuah studi dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics (2015) menyebutkan minuman detoks seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun dan membantu menurunkan berat badan. 

Sebuah studi lain menunjukkan bahwa minum jus lemon atau mengikuti diet detoks lemon dapat mengurangi lemak tubuh. 

Selain jus lemon, Anda bisa mengonsumsi infused water sebagai penetral setelah makan daging, terutama setelah makan daging berlebihan.

6.Teh herbal

Minuman penetral setelah makan daging lainnya yaitu teh herbal.

Teh herbal dapat membantu mengurangi gas dan kembung, serta mendukung pencernaan yang sehat.

Sifat antiradang dalam teh herbal juga membantu meringankan rasa tidak nyaman di perut setelah makan berat dan mempercepat proses pencernaan.

Beberapa jenis teh yang bisa dikonsumsi yaitu teh peppermint, teh jahe ,teh kamomil, teh kayu manis, dan teh hitam.

Panduan sehat makan daging

Sebenarnya boleh saja Anda mengonsumsi daging sebagai makanan sehari-hari. Namun, Anda perlu ingat batasan jumlah konsumsi daging yang tepat. 

World Cancer Research Fund International menyarankan konsumsi daging merah matang dibatasi tidak lebih dari  350 – 500 gram.

Artinya, konsumsi daging matang hanya dibatasi sebanyak 50 – 70 gram per hari.

Selain itu, berikut tips aman makan daging lainnya yang bisa Anda terapkan.

  1. Seimbangkan konsumsi daging dengan konsumsi buah dan sayur tinggi serat.
  2. Hindari makan daging tinggi lemak, biasanya ditandai dengan banyaknya serat-serat putih.
  3. Gunakan metode slow cook untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogen (penyebab kanker) akibat suhu tinggi.

Makanan untuk menetralkan daging bisa membantu sistem pencernaan mencerna makanan berlemak ini.

Dengan begitu, tubuh bisa menyerap zat gizi penting yang terdapat dalam daging secara optimal.

Ringkasan

Berikut makanan penetral setelah makan daging yang bisa dikonsumsi.
  • Buah-buahan.
  • Sayuran.
  • Prebiotik.
  • Air hangat.
  • Minuman detoks.
  • Teh herbal.
Untuk menjaga kesehatan, batasi konsumsi daging merah hingga 350 – 500 gram per minggu dan seimbangkan dengan buah dan sayur tinggi serat. Gunakan metode memasak yang sehat untuk mengurangi risiko pembentukan karsinogen.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cook, L. T., O’Reilly, G. A., Goran, M. I., Weigensberg, M. J., Spruijt-Metz, D., & Davis, J. N. (2014). Vegetable consumption is linked to decreased visceral and liver fat and improved insulin resistance in overweight Latino youth. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 114(11), 1776–1783. https://doi.org/10.1016/j.jand.2014.01.017

Fuhrman J. (2018). The Hidden Dangers of Fast and Processed Food. American journal of lifestyle medicine, 12(5), 375–381. https://doi.org/10.1177/1559827618766483

Kim, M. J., Hwang, J. H., Ko, H. J., Na, H. B., & Kim, J. H. (2015). Lemon detox diet reduced body fat, insulin resistance, and serum hs-CRP level without hematological changes in overweight Korean women. Nutrition research (New York, N.Y.), 35(5), 409–420. https://doi.org/10.1016/j.nutres.2015.04.001

Klein, A. V., & Kiat, H. (2015). Detox diets for toxin elimination and weight management: a critical review of the evidence. Journal of Human Nutrition and Dietetics : the official journal of the British Dietetic Association, 28(6), 675–686. https://doi.org/10.1111/jhn.12286

BUKU FOTO MAKANAN. (2014). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 16 August 2024, https://sipolan.sikap.pemkomedan.go.id/porsimetri.pdf

Limit red and processed meat. (n.d.). World Cancer Research Fund International. Retrieved 16 August 2024, from, https://www.wcrf.org/diet-activity-and-cancer/cancer-prevention-recommendations/limit-red-and-processed-meat/

Meat in your diet. (2021), National Health Services. Retrieved 16 August 2024, https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/meat-nutrition/

Versi Terbaru

22/08/2024

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apa Dampaknya Bagi Tubuh Jika Anda Tidak Pernah Makan Daging?

Seberapa Banyak Anda Boleh Makan Daging dalam Seminggu?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 22/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan