Bagi penggemar daging, makan tanpa kehadiran daging mungkin akan terasa kurang. Namun, makan daging kebanyakan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Untuk itu, beberapa orang biasanya mengonsumsi makanan lain sebagai penetral setelah makan daging sapi yang tinggi lemak.
Makanan dan minuman penawar setelah makan daging
Konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.
Risiko kesehatan ini berasal dari kalori, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi pada daging.
Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan penetral setelah makan daging atau makanan berlemak.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman untuk penawar setelah makan daging sapi, kambing, dan sebagainya.
1. Buah-buahan
Mengonsumsi buah membantu menyediakan cukup vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh sehingga pencernaan lebih lancar.
Makan daging berlemak tanpa makanan berserat lainnya berpotensi menyebabkan sembelit.
Anda dapat makan semangkok sedang (125 gr) salad buah segar untuk memenuhi asupan gizi seimbang harian Anda.
Selain itu, buah dapat memasok kebutuhan cairan yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mencegah sembelit.
Beberapa jenis buah penetral setelah makan daging yang bisa Anda konsumsi berupa jeruk, nanas, lemon, atau apel.
2. Sayuran
Kandungan serat dalam sayur dapat membantu mengikat lemak dari daging dan membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh.
Oleh karena itu, sayuran dapat menjadi makanan penawar setelah makan daging.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes RI menyarankan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 250 gr sayuran setiap hari.
Agar lebih mudah mengonsumsinya, Anda dapat membagi jumlah konsumsi sayuran ke dalam tiga kali waktu makan, seperti saat sarapan,makan siang, dan makan malam.
3. Prebiotik
Asupan prebiotik secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, prebiotik meningkatkan bakteri usus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Fungsi lain dari prebiotik adalah untuk melancarkan pencernaan Anda setelah mengonsumsi daging.
Anda dapat mengonsumsi secangkir yoghurt sebagai minuman setelah makan daging. Sumber prebiotik lainnya adalah tempe, oncom, atau tauco.
4. Minum air hangat
Air hangat dapat menjadi minuman setelah makan daging.
Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan Anda.
Air bertindak sebagai pembawa gizi dan zat sisa tubuh. Minum air panas membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna.
Jika Anda tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk pencernaan, menyebabkan dehidrasi dan sembelit.
5. Minuman detoks
Minuman detoks membantu membuang racun yang menumpuk di sistem Anda setelah mengonsumsi makanan berminyak.
Sebuah studi dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics (2015) menyebutkan minuman detoks seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun dan membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi lain menunjukkan bahwa minum jus lemon atau mengikuti diet detoks lemon dapat mengurangi lemak tubuh.
Selain jus lemon, Anda bisa mengonsumsi infused water sebagai penetral setelah makan daging, terutama setelah makan daging berlebihan.
6.Teh herbal
Minuman penetral setelah makan daging lainnya yaitu teh herbal.
Teh herbal dapat membantu mengurangi gas dan kembung, serta mendukung pencernaan yang sehat.
Sifat antiradang dalam teh herbal juga membantu meringankan rasa tidak nyaman di perut setelah makan berat dan mempercepat proses pencernaan.
Beberapa jenis teh yang bisa dikonsumsi yaitu teh peppermint, teh jahe ,teh kamomil, teh kayu manis, dan teh hitam.
Panduan sehat makan daging
Sebenarnya boleh saja Anda mengonsumsi daging sebagai makanan sehari-hari. Namun, Anda perlu ingat batasan jumlah konsumsi daging yang tepat.
World Cancer Research Fund International menyarankan konsumsi daging merah matang dibatasi tidak lebih dari 350 – 500 gram.
Artinya, konsumsi daging matang hanya dibatasi sebanyak 50 – 70 gram per hari.
Selain itu, berikut tips aman makan daging lainnya yang bisa Anda terapkan.
- Seimbangkan konsumsi daging dengan konsumsi buah dan sayur tinggi serat.
- Hindari makan daging tinggi lemak, biasanya ditandai dengan banyaknya serat-serat putih.
- Gunakan metode slow cook untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogen (penyebab kanker) akibat suhu tinggi.
Makanan untuk menetralkan daging bisa membantu sistem pencernaan mencerna makanan berlemak ini.
Dengan begitu, tubuh bisa menyerap zat gizi penting yang terdapat dalam daging secara optimal.
Ringkasan
Berikut makanan penetral setelah makan daging yang bisa dikonsumsi.
- Buah-buahan.
- Sayuran.
- Prebiotik.
- Air hangat.
- Minuman detoks.
- Teh herbal.
Untuk menjaga kesehatan, batasi konsumsi daging merah hingga 350 – 500 gram per minggu dan seimbangkan dengan buah dan sayur tinggi serat. Gunakan metode memasak yang sehat untuk mengurangi risiko pembentukan karsinogen.
[embed-health-tool-bmi]