backup og meta

7 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan Tubuh

7 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan Tubuh

Mi (mie) merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Beberapa orang bahkan ada yang senang makan mi secara mentah karena rasanya yang gurih seperti keripik. Namun, bolehkah makan mie mentah? Simak selengkapnya berikut ini. 

Apakah boleh makan mi instan mentah?

Makan mi mentah dalam porsi kecil sebenarnya boleh saja. Hal ini karena dalam proses pembuatannya, mi instan mentah biasanya telah dimasak terlebih dahulu sebelum dikeringkan.

Namun, dari segi kesehatan, makan mi instan mentah tidak disarankan, terutama jika mengonsumsinya terlalu banyak.

Pasalnya, mengonsumsi mi yang tidak dimasak secara berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan, infeksi bakteri, hipertensi, sindrom metabolik, penyakit ginjal, hingga risiko kanker.

Ada baiknya masak mie terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dan campurkan dengan bahan-bahan lain, seperti sayuran, telur, atau daging agar lebih sehat. 

Potensi bahaya makan mie mentah

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa potensi bahaya konsumsi mi mentah bagi kesehatan tubuh. 

1. Gangguan pencernaan

Misoprostol adalah

Rasanya yang gurih kerap membuat sebagian orang ketagihan untuk makan mi mentah. Namun, makan mi mentah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. 

Hal ini karena mi instan mentah lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan dibandingkan mi yang telah dimasak. 

Akibatnya, perut akan terasa tidak nyaman dan timbul gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembung dan sembelit.

2. Infeksi bakteri

Meski risikonya cukup kecil, makan mi instan mentah berisiko menyebabkan infeksi bakteri.

Hal ini karena mi instan mentah kemungkinan bisa terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli atau Salmonella selama pengemasan atau penyimpanan. Kedua bakteri ini dapat menyebabkan diare atau keracunan makanan. 

Memasak mi dengan air mendidih adalah cara yang paling efektif untuk membunuh bakteri sehingga mi aman untuk dikonsumsi.

3. Hipertensi

Beberapa orang terkadang makan mie mentah bersama dengan bumbu mi instan bawaan kemasan agar rasanya menjadi lebih enak. 

Namun, hal ini justru dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi (hipertensi). Pasalnya, mi instan, terutama bagian bumbunya mengandung natrium yang cukup tinggi. 

Mengutip Harvard Health, mengonsumsi natrium terlalu banyak dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. 

4. Meningkatkan risiko penyakit hati

Makan mi mentah dalam jumlah berlebihan dan terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko penyakit hati.

Hal ini karena mi merupakan makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, pemanis, perasa buatan, serta zat aditif lainnya yang dapat membebani kerja hati.

Jika terus dibiarkan, organ hati bisa menimbun lemak berlebih dalam selnya sendiri. Seiring waktu, lemak yang menumpuk dapat meradang dan menyebabkan kerusakan pada hati. 

5. Sindrom metabolik

Mengonsumsi mi instan terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekumpulan gangguan yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. 

Mengutip Keck Medicine, wanita yang makan mi instan, setidaknya 2 kali seminggu atau lebih, berisiko terkena sindrom metabolik sebanyak 68 persen. 

Ini karena mi instan memiliki kadar natrium dan lemak jenuh cukup tinggi yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

6. Memicu peningkatan berat badan

Makan mi instan mentah terlalu sering juga dapat memicu penambahan berat badan. 

Hal ini karena mi instan biasanya mengandung kalori yang tinggi. Sebanyak 100 gram mi instan dapat mengandung kalori sebanyak 478 kkal, bahkan lebih banyak dari secentong nasi.

7. Meningkatkan risiko kanker

Makan mie instan mentah juga dikaitkan dengan dengan risiko kanker. Hal ini disebutkan oleh penelitian dalam jurnal Nutrients

Studi tersebut menunjukkan mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi, seperti mi instan dapat meningkatkan risiko kanker lambung

Makanan tinggi natrium dapat meningkatkan jumlah bakteri Helicobacter pylori di mukosa lambung. Pertumbuhan bakteri ini berkontribusi pada perkembangan kanker lambung. 

Tips sehat makan mi

kalori mi goreng instan

Konsumsi mi mentah tidak dianjurkan karena dapat berefek negatif bagi tubuh. Sebaiknya Anda makan mi yang sudah matang.

Anda juga bisa mengikuti tips cara membuat mi instan berikut ini agar lebih sehat.

  • Buat bumbu sendiri. Kandungan natrium di dalam bumbu bawaan kemasan mi instan biasanya cukup tinggi. Jadi, sebaiknya buat bumbu sendiri dengan menggunakan bumbu rempah-rempah, kecap, atau kaldu agar rasanya tetap enak.
  • Tambahkan sayuran. Masukkan juga sayuran yang kaya zat gizi, seperti sawi hijau, sawi putih, pakcoy, bawang bombai, kecambah, atau daun bawang. 
  • Masukan sumber protein. Agar lebih sehat, Anda juga bisa memasukkan sumber protein seperti telur rebus, daging, tahu, atau tempe.

Mengingat banyaknya dampak negatif makan mi mentah, ada baiknya untuk menghindari konsumsinya, terlebih dalam jumlah banyak. 

Anda bisa mengkonsumsi mi instan yang sudah dimasak, tetapi tetap batasi konsumsinya paling tidak 1 minggu sekali. 

Kesimpulan

  • Makan mi mentah dalam jumlah kecil umumnya tidak berbahaya, tapi tidak disarankan karena dapat berisiko menyebabkan berbagai penyakit.
  • Konsumsi mi berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, infeksi bakteri, hipertensi, sindrom metabolik, penyakit ginjal, penambahan berat badan, hingga kanker.
  • Ada baiknya untuk mengonsumsi mi yang telah direbus dan tambahkan juga sayuran serta sumber protein seperti telur atau daging agar lebih sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Salt and Sodium. (2024). Retrieved 20 August 2024, from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/salt-and-sodium/#:~:text=But%20too%20much%20sodium%20in,more%20than%20our%20bodies%20need

FoodData Central Search Results. (n.d.). Retrieved 20 August 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/401923/nutrients 

Is Your Ramen Ruining Your Health? (2022). Retrieved 20 August 2024, from https://www.keckmedicine.org/blog/is-your-ramen-ruining-your-health/#:~:text=Women%20who%20eat%20instant%20noodles,how%20physically%20active%20they%20are

Farooqui, A. A., & Farooqui, A. A. (2015). Effects of Long Term Consumption of High Calorie Diet on Neurological Disorders. High Calorie Diet and the Human Brain: Metabolic Consequences of Long-Term Consumption, 245-275.

Kwak, J. H., Eun, C. S., Han, D. S., Kim, Y. S., Song, K. S., Choi, B. Y., & Kim, H. J. (2021). Gastric cancer and the daily intake of the major dish groups contributing to sodium intake: A case-control study in Korea. Nutrients, 13(4), 1365.

Versi Terbaru

26/08/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?

5 Bahaya Mie Instan Jika Terlalu Sering Dikonsumsi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan