Kekurangan natrium dalam tubuh dapat mengarah pada hiponatremia yang berisiko menimbulkan komplikasi berbahaya. Anda perlu tahu cara mengatasi kekurangan natrium yang tepat agar kondisi ini tidak semakin parah.
Cara mengatasi kekurangan natrium
Cairan berlebih dalam tubuh bisa menjadi salah satu penyebab hiponatremia, yaitu ketika kadar natrium tubuh di bawah normal.
Cara mengatasi kekurangan natrium biasanya akan disesuaikan dengan penyebab dan gejala yang ditimbulkan.
Berikut ini sejumlah cara mengatasi hiponatremia melalui penanganan medis maupun perawatan di rumah.
1. Pemberian natrium lewat infus
Cara mengatasi kekurangan natrium menggunakan infus ini bertujuan untuk memasukkan natrium ke dalam tubuh Anda dengan cepat untuk mencegah hiponatremia akut.
Prosedur ini perlu dipantau oleh tenaga medis professional, sehingga mungkin mengharuskan Anda menjalani rawat inap.
Selain itu, menurut studi dalam Indian Journal Of Endocrinology And Metabolism (2014), sekitar 15 – 30% pasien rawat inap di rumah sakit memang mengalami kekurangan natrium.
Tak heran bila Anda mungkin sering melihat pemasangan infus pada beberapa pasien di rumah sakit.
2. Penggunaan obat resep
Selain menggunakan infus, pemberian obat resep bisa menjadi salah satu cara mengatasi kekurangan natrium.
Biasanya, obat yang diresepkan bertujuan untuk mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien, seperti pusing, mual, dan kejang.
Menurut situs Cleveland Clinic, obat yang mungkin akan diresepkan adalah tolvaptan atau conivaptan yang bekerja dengan cara memperbaiki kadar natrium dalam darah.
Selain itu, dokter juga akan menyesuaikan obat resep dengan kondisi medis penyebab kekurangan natrium seperti penyakit jantung dan gagal ginjal.
3. Mengurangi asupan cairan
Normalnya, Anda mungkin akan disarankan untuk minum banyak air putih agar ginjal berfungsi dengan baik.
Namun, Anda justru perlu mengurangi cairan ketika mengalami hiponatremia.
Asupan cairan berlebih akan mengakibatkan kadar natrium dalam tubuh Anda lebih encer hingga berkurang.
Mengurangi asupan cairan membantu tubuh menyeimbangkan kembali kadar natrium secara bertahap.
Anda dapat mengetahui tanda kecukupan cairan dengan memperhatikan frekuensi BAK dan warna urine Anda.