Kekurangan kadar natrium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko Anda terkena hiponatremia. Meski terbilang cukup umum terjadi, kondisi ini tetap harus Anda waspadai karena memengaruhi kesehatan.
Kekurangan kadar natrium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko Anda terkena hiponatremia. Meski terbilang cukup umum terjadi, kondisi ini tetap harus Anda waspadai karena memengaruhi kesehatan.
Hiponatremia adalah kondisi kadar natrium (sodium) dalam tubuh jauh di bawah batas normal, yaitu 135 mEq/L.
Menurut Indian Journal Of Endocrinology And Metabolism (2014), hiponatremia diakibatkan oleh ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan beban air atau asupan air berlebih.
Hal tersebut dapat menyebabkan kadar air tubuh meningkat, sehingga sel-sel membesar dan natrium menjadi encer, bahkan berkurang.
Natrium sendiri termasuk jenis elektrolit yang berperan menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.
Keseimbangan tersebut penting untuk otot dan saraf agar dapat berfungsi dengan baik. Natrium juga membantu menstabilkan tekanan darah.
Berdasarkan waktu kejadiannya, kekurangan natrium dalam tubuh dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
Kondisi ini terjadi saat kadar natrium pada tubuh menurun perlahan selama lebih dari 48 jam. Gejala biasanya ringan hingga sedang.
Kondisi ini terjadi saat kadar natrium pada tubuh menurun secara tiba-tiba. Gejala bisa lebih serius, seperti pembengkakan otak, bahkan berakibat koma atau kematian.
Kondisi gangguan elektrolit ini cukup umum terjadi pada usia berapa saja dan sering ditemukan pada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Gejala awal mungkin jarang disadari oleh orang yang mengalaminya.
Namun, menurut artikel Hyponatremia (2022), Anda perlu waspada dengan gejala hiponatremia, seperti:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas.
Bila memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Penyebab utama hiponatremia, yakni menurunnya kadar natrium di dalam tubuh.
Di bawah ini beberapa kondisi dan gaya hidup yang dapat mengakibatkan turunya kadar natrium tubuh.
Ada banyak faktor risiko untuk hiponatremia seperti disebutkan dalam situs Mayo Clinic berikut.
Memiliki kondisi tersebut bukan berarti Anda pasti terkena hiponatremia.
Kondisi tersebut menyebabkan Anda lebih berisiko terkena masalah kadar natrium rendah dan perlu waspada dengan gejala yang mungkin tidak disadari.
Untuk mengetahui penyebab pasti hiponatremia, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan, yakni tes darah dan tes urine.
Hasil tes tersebut dapat membantu dokter mengevaluasi kadar natrium, konsentrasi darah, dan kandungan urine.
Tujuan dari pengobatan hiponatremia yakni untuk mengatasi penyebab utamanya.
Hiponatremia parah merupakan kondisi yang membutuhkan penanganan darurat.
Untuk mengatasi kondisi hiponatremia, Anda mungkin memerlukan penanganan medis seperti berikut ini.
Penggunaan infus ini bertujuan untuk memasukkan natrium ke dalam tubuh Anda.
Prosedur ini mengharuskan Anda untuk menjalani rawat inap agar tenaga medis profesional dapat selalu memantau kadar natrium di tubuh Anda.
Dokter juga akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala kekurangan natrium, seperti sakit kepala, mual, hingga kejang.
Obat-obatan tersebut akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
Selain perawatan medis, gejala hiponatremia ringan dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah.
Di bawah ini berbagai gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi hiponatremia.
Melakukan pencegahan bagi Anda yang memiliki faktor risiko sangat penting.
Pasalnya, kondisi kekurangan natrium tak boleh Anda sepelekan karena dapat mengganggu fungsi organ vital, terutama otak.
Mengutip dari situs Cleveland Clinic, berikut ini cara mencegah hiponatremia yang bisa Anda lakukan.
Jangan ragu untuk mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat bila Anda khawatir mengalami gejala hiponatremia.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar