backup og meta

5 Cara Sehat Makan Burger Saat Diet, Kurangi Kalori Berlebih

5 Cara Sehat Makan Burger Saat Diet, Kurangi Kalori Berlebih

Burger merupakan makanan cepat saji yang banyak digemari. Namun, dibalik rasanya yang enak, burger mengandung jumlah kalori yang tinggi. Nah, ada cara yang bisa Anda lakukan agar tetap sehat walau makan burger. Penasaran? Simak ulasan cara makan burger yang tepat ketika diet berikut ini.

Apakah boleh makan burger saat diet?

Burger tidak disarankan untuk dikonsumsi saat Anda sedang dalam program diet defisit kalori. Hal ini karena makanan yang satu ini memiliki jumlah kalori yang tinggi.

Kalori satu porsi burger adalah sekitar 254 kkal. Jumlah kalori ini mungkin bisa bertambah apabila Anda menambahkan keju atau saus mayonaise.

Jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tidak dibarengi dengan aktivitas fisik, sebagian besar kalori dari makanan akan tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak. 

Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali makan burger saat menjalankan program diet.

Anda boleh saja makan makanan cepat saji seperti fried chicken atau burger sewaktu-waktu asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan tidak dilakukan setiap hari.

Selain itu, ada cara konsumsi burger yang lebih sehat sehingga asupan kalori yang Anda dapatkan tidak terlalu besar.

Cara makan burger yang sehat saat diet

Bagi Anda yang ingin makan burger saat menurunkan berat badan, berikut tips khusus yang bisa Anda coba.

1. Pilih daging yang rendah lemak

Salah satu sumber kalori yang cukup tinggi dari burger adalah dagingnya. Jadi, trik pertama untuk makan burger lebih sehat adalah dengan memilih bagian daging yang rendah lemak dan berukuran kecil.

Anda bisa merebus daging ini tanpa minyak atau margarin untuk mengurangi kalori yang bertambah dalam burger. Anda juga bisa memilih jenis daging lain yang rendah lemak dan kolesterol, misalnya, ayam atau – ikan.

Namun ingat, jika Anda memilih daging ayam, singkirkan kulitnya karena kandungan lemaknya cukup tinggi. 

2. Masak dengan cara di panggang

Cara makan burger diet yang sehat selanjutnya adalah berdasarkan pada metode memasaknya. 

Metode memasak dengan cara memanggang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng karena metode memanggang menghasilkan lebih banyak lemak tak jenuh.

Sebuah penelitian dalam Journal of Food Science and Technology, melakukan uji coba memasak daging ikan dengan cara digoreng, dipanggang, dan dibakar. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan panggang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi dibandingkan ikan yang digoreng atau dibakar.

Asam lemak tak jenuh merupakan jenis lemak baik yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan mempertahankan kolesterol baik.

3. Jangan gunakan saus kebanyakan

Jangan mengoles bumbu terlalu banyak, seperti mayonaise dan saus lainnya di atas roti. Saus-saus itu tinggi lemak jenuh dan natrium sehingga membuat burger makin tidak sehat.

Natrium bersifat mengikat air, maka asupan natrium yang terlalu banyak bisa membuat berat air di dalam tubuh meningkat.

Jika sering mengonsumsi makanan tinggi natrium selama diet, angka di timbangan Anda justru bisa naik

4. Tambahkan banyak sayur

manfaat daun selada

Cara sehat makan burger ketika sedang diet yang tidak boleh dilewatkan adalah menambahkan banyak sayur dalam tumpukan burger. Tambahkan selada, tomat, timun, atau jamur, sebagai isian burger.

Sayuran sangat rendah kalorinya dan mengandung banyak serat untuk melancarkan metabolisme, termasuk pembakaran kalori di dalam tubuh.

Serat dalam sayuran juga membantu Anda untuk cepat kenyang sehingga bisa mengurangi asupan makanan yang lainnya.

Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan potongan bawang bombai dalam burger. Bawang bombai mengandung antioksidan yang tinggi yaitu quercetin.

Quercetin dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori sembari membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Pilih roti burger yang sehat

Pilihlah roti burger dari roti gandum utuh yang mengandung banyak serat. 

Jika tidak ada roti gandum berbentuk burger, Anda bisa memotong roti biasa membentuk roti burger yang bulat.

Roti dari gandum utuh akan membuat Anda kenyang lebih lama karena kandungan seratnya sehingga Anda bisa makan lebih sedikit sepanjang hari. 

Tidak hanya membuat kenyang lebih lama, makan roti gandum utuh juga dapat membantu mengurangi lemak di tubuh.

Studi dalam World Journal of Diabetes mengungkapkan bahwa kelompok orang yang makan gandum utuh mengalami penurunan lemak perut paling besar dibandingkan kelompok lainnya.

Tips sehat makan burger

Ketika pergi ke restoran dan tidak ada jenis roti burger kaya serat, seperti roti gandum utuh, Anda bisa memesan menu burger dalam porsi kecil untuk mengurangi asupan kalori.

Resep burger diet

Anda juga bisa membuat burger untuk diet sehat Anda sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Simak resepnya berikut ini. 

Bahan-bahan

  • 200 gram daging sapi cincang tanpa lemak.
  • 1 siung bawang bombai.
  • 1 siung bawang putih, hancurkan.
  • 1 siung bawang merah.
  • 2 roti gandum utuh.
  • ½ buah tomat ukuran sedang.
  • 2 sdm keju parmesan.
  • 2 sdm paprika yang telah dicincang halus.
  • ¼ sdt merica.
  • ¼ sdt garam.
  • Selada dan timun sesuai selera.

Cara membuat burger sehat untuk diet 

  1. Campur daging cincang, bawang putih, bawang merah, paprika serta sedikit garam dan merica di dalam mangkuk. 
  2. Aduk dengan menggunakan tangan yang dilapisi sarung tangan, agar lebih mudah.
  3. Bentuk adonan daging tersebut menjadi seperti bola, kemudian pipihkan 
  4. Panggang daging burger selama 10 hingga 15 menit pada kedua sisinya dalam suhu 60℃ hingga matang.
  5. Sambil matang, siapkan roti yang telah dipanggang sebelumnya. Lalu, isi roti tersebut dengan irisan tomat, selada, bawang bombai dan daging sapi.
  6.  Tutup burger dengan lapisan roti lainnya.
  7. Sajikan burger selagi hangat.

Burger mengandung jumlah kalori yang tinggi. Ketika diet, sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi kalori. Agar hasil diet optimal, Anda sebaiknya juga mengimbangi pola makan sehat dengan olahraga rutin.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

FoodData Central. (2023). Usda.gov. Retrieved 03 August 2023,  from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/2342367/nutrients

Obesity – Causes (2017). Retrieved 03 August 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/obesity/

Wu Wc, Inui A, Chen CY. (2020). Weight loss induced by whole grain-rich diet is through a gut microbiota-independent mechanism. World Journal Diabetes.;11(2):26-32. 

Here’s How Fast Food Can Affect Your Body. (2021). Retrieved 3 August 2023, from https://health.clevelandclinic.org/heres-how-fast-food-can-affect-your-body/

Arya, G., & Mishra, S. (2013). Effect of junk food & beverages on Adolescent’s health. Journal of nursing and health science, 1, 26-32.

Cooking to Lower Cholesterol. (2023). Retrieved 3 August 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/prevention-and-treatment-of-high-cholesterol-hyperlipidemia/cooking-to-lower-cholesterol

Uran, H., & Gokoglu, N. (2014). Effects of Cooking Methods and Temperatures on Nutritional and Quality Characteristics of Anchovy (Engraulis encrasicholus). Journal of food science and technology, 51(4), 722–728. 

DiNicolantonio, J. J., & O’Keefe, J. H. (2022). Monounsaturated Fat vs Saturated Fat: Effects on Cardio-Metabolic Health and Obesity. Missouri medicine, 119(1), 69–73

Versi Terbaru

27/08/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Kenapa Makan Junk Food Bikin Badan Gemuk?

Mengenal Kandungan Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 27/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan