Selama menjalankan puasa, waktu berbuka puasa merupakan momen yang tidak kalah penting dari makan sahur. Menu makanan, waktu makan, dan seberapa banyak porsinya menentukan apakah Anda telah buka puasa dengan cara yang sehat.
Ingin tahu bagaimana cara berbuka puasa yang sehat dan tepat? Simak informasi berikut ini.
Cara buka puasa yang sehat
Setelah hampir seharian tidak makan dan minum, wajar jika Anda ingin menyantap apa saja yang tersedia di meja makan.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa buka puasa secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Begitu pula jika Anda salah memilih takjil untuk buka puasa, terlalu banyak makan makanan manis, atau tidak minum yang cukup saat berbuka.
Nah, supaya Anda tetap bugar selama berpuasa, berikut cara berbuka puasa yang sehat.
1. Menyegerakan untuk berbuka
Ketika waktu buka puasa tiba, Anda dianjurkan untuk segera berbuka puasa. Pasalnya, menunda waktu buka puasa justru bisa berdampak kurang baik bagi tubuh.
Setelah seharian tidak makan dan minum, tubuh akan kekurangan energi dan kadar gula darah saat puasa pun menurun.
Jika Anda menunda makan lebih lama, kadar gula darah bisa menurun drastis. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya gejala seperti pusing, lemas, atau gemetar.
2. Memilih menu takjil buka puasa yang sehat
Takjil buka puasa identik dengan makanan dan minuman manis, seperti es buah, kolak, atau es blewah.
Anda sebenarnya boleh saja berbuka puasa dengan makanan manis. Namun, hindari konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan.
Bayangkan berapa banyak asupan gula dalam sebulan jika Anda melakukannya setiap hari. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mulai beralih ke menu takjil sehat.
Berikut beberapa contoh menu takjil buka puasa yang menyehatkan.
- Tiga butir kurma dan segelas air putih.
- Buah untuk buka puasa lainnya, seperti pisang, semangka, dan melon.
- Puding atau agar-agar rendah gula.
- Jus buah atau smoothie buah tanpa gula tambahan.
- Kolak pisang dan ubi tanpa santan.
- Bubur kampiun, bubur kacang hijau, atau bubur ketan hitam.
- Sup bening, sup jamur, atau sup lain pilihan Anda.
3. Tidak langsung makan berat
Pada beberapa orang, makan berat saat perut kosong dapat memicu gejala gangguan pencernaan dan membuat perut terasa begah, kembung, atau sakit.
Makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan mual atau bahkan muntah.
Cara berbuka puasa yang sehat ialah dengan makan takjil yang ringan terlebih dulu, seperti kurma, puding, atau satu mangkuk kecil kolak pisang tanpa santan.
Berikan jeda sekitar 20 menit, lalu barulah makan makanan utama yang lebih berat.
4. Penuhi kebutuhan cairan
Salah satu cara berbuka yang sehat dan tidak boleh dilewatkan adalah memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka puasa.
Untuk mencegah dehidrasi, minumlah setidaknya 1 – 2 gelas air saat buka puasa mengikuti anjuran minum selama bulan puasa.
Anda pun bisa menambah asupan cairan dari makanan yang banyak mengandung air, misalnya buah-buahan tinggi air, sup, dan es buah.
5. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang
Setelah makan takjil yang ringan dan manis, kini saatnya mengonsumsi makanan utama.
Nah, menu buka puasa yang sehat idealnya terdiri atas makanan bergizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Berikut beberapa menu sehat yang bisa Anda jadikan makanan utama setelah berbuka puasa.
- Nasi putih atau merah dengan olahan ayam dan sup wortel-buncis.
- Nasi putih atau merah dengan ikan kembung goreng dan tumis kangkung.
- Kentang panggang, dada ayam panggang tanpa kulit, dan tumis brokoli.
- Kentang tumbuk, sup kacang merah dengan daging sapi cacah, dan buah.
- Roti lapis gandum dengan isian telur cacah, mayones, dan salad sayuran hijau.
6. Hindari makan berlebihan
Setelah menjalani puasa selama berjam-jam, keinginan untuk makan dalam jumlah besar sering kali muncul tanpa disadari.
Namun, penting untuk diingat bahwa makan berlebihan setelah berbuka puasa justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu efek yang mungkin Anda alami adalah perut terasa kembung, mual, atau bahkan nyeri akibat sistem pencernaan yang dipaksa bekerja terlalu keras.
Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan porsi makan Anda saat berbuka puasa.
7. Makan secara perlahan
Tips berbuka puasa yang sehat selanjutnya adalah dengan makan secara perlahan. Tidak perlu terburu-buru, berikanlah waktu bagi tubuh untuk beradaptasi setelah tidak makan atau minum selama berjam-jam.
Mengunyah dengan perlahan dapat membantu mengoptimalkan proses pemecahan makanan di mulut. Dengan begitu, proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Tak hanya itu, makan secara perlahan juga memungkinkan Anda merasakan rasa dan tekstur makanan dengan baik sehingga makan terasa nikmat, kenyang, dan memuaskan.
8. Kurangi konsumsi makanan berminyak
Sebisa mungkin kurangilah konsumsi makanan yang digoreng dengan metode deep-fry dan tinggi lemak, seperti gorengan.
Pasalnya, beberapa jenis makanan tersebut tidak cocok dikonsumsi untuk buka puasa, terutama bagi orang-orang yang memiliki gangguan pencernaan karena bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman.
Sebagai alternatif buka puasa yang sehat, Anda disarankan untuk memilih makanan yang diolah dengan metode memasak yang lebih sehat, seperti direbus atau dikukus.
Makanan tersebut umumnya lebih mudah dicerna dan membantu menjaga kesehatan pencernaan selama puasa.
9. Hindari konsumsi minuman bersoda dan kafein
Saat berbuka puasa, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi minuman mengandung kafein, seperti kopi atau teh.
Kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, kondisi ini berisiko menyebabkan dehidrasi saat puasa.
Selain minuman berkafein, Anda perlu menghindari konsumsi minuman bersoda. Jenis minuman ini bisa membuat perut kembung dan tidak nyaman.
Pilihlah minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah tanpa tambahan gula untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Setiap orang yang menjalani puasa Ramadan tahu bagaimana cara berbuka puasa, tapi belum tentu memahami seperti apa cara berbuka yang sehat.
Pilihlah takjil yang menyehatkan, penuhi kebutuhan cairan, dan jangan makan secara berlebihan.
Buka puasa yang sehat bisa melancarkan metabolisme tubuh saat puasa sehingga Anda tetap bugar pada esok harinya.
Kesimpulan
Agar tubuh tetap bugar selama puasa, berikut ini beberapa tips berbuka puasa yang sehat. - Menyegerakan berbuka.
- Memilih menu takjil yang sehat.
- Tidak langsung makan makanan berat.
- Penuhi kebutuhan cairan.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Tidak makan secara berlebihan.
- Makan secara perlahan.
- Kurangi konsumsi makanan berminyak.
- Hindari minuman berkafein atau soda.
[embed-health-tool-bmi]