backup og meta

Murah dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan

Murah dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan

Daun selada air biasanya disantap mentah sebagai lalapan, dijadikan isian roti, atau dicampur ke dalam salad. Namun, sudahkah Anda tahu ada sederet manfaat selada air untuk kesehatan? 

Kandungan gizi daun selada air

Anda mungkin sudah mengenal daun selada yang memiliki ukuran daun lebar dan berwarna hijau muda.

Namun, daun selada air memiliki bentuk bulat dan berwarna hijau tua.

Daun selada air juga memiliki zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh.

Mengutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia (Panganku), kalori dalam 100 gram (gr) daun selada mengandung 17 kkal dengan sejumlah zat gizi, yaitu: 

  • 93,3 gr air,
  • 2,2, gr karbohidrat
  • 3,1 gr protein, 
  • 0,7 gr serat, 
  • 2,4 mg zat besi,
  • 260 mg kalium,
  • 1230 mcg beta karoten, dan
  • 56 mg vitamin C.

Selain itu, selada air kaya akan antioksidan yang dikenal dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker.

Sederet manfaat selada air untuk kesehatan

manfaat selada air

Selain membangkitkan selera makan, selada air turut menawarkan beragam manfaat baik yang sebaiknya tidak Anda lewatkan begitu saja.

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Daun selada air mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan dan berperan penting dalam sistem imun.

Antioksidan ini bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. 

Terlalu banyak terpapar radikal bebas berisiko menimbulkan berbagai penyakit kronis yang berbahaya, misalnya penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, selada air punya lebih dari 40 jenis flavonoid, yakni antioksidan yang umumnya terkandung dalam tumbuhan. 

Jumlahnya pun tergolong tinggi dibandingkan jenis sayuran lainnya, sehingga dapat membantu daya tahan tubuh dalam menetralisasi efek radikal bebas.

Perlu Anda Tahu

Vitamin C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga Anda perlu mendapatkannya dari sumber makanan.

2. Mencegah serangan kanker

Selada air mengandung salah satu jenis fitonutrien yang disebut dengan isothicyanate

Senyawa ini telah lama dikenal untuk membantu menjaga sel-sel tubuh serta mencegah pertumbuhan dan penyebaran tumor.

Studi dalam jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine (2021) menyebutkan bahwa ekstrak daun selada air dapat membantu mengurangi stres oksidatif.

Selain itu, studi yang dilakukan pada hewan uji tersebut memaparkan efektivitas ekstrak selada air dalam mencegah kerusakan DNA hingga menurunkan risiko kanker.

Meski belum ada bukti ilmiah yang membuktikan efektivitasnya pada manusia, potensi ini dapat menjadi pijakan untuk penelitian selanjutnya.

3. Menurunkan tekanan darah

Siapa sangka bahwa salah satu jenis sayuran cruciferous ini memiliki khasiat untuk mengendalikan tekanan darah?

Rupanya, manfaat selada air telah lama diketahui secara turun-temurun sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi hiperglikemia dan hipertensi.

Bahkan, penelitian dalam British Journal of Clinical Pharmacology (2013) menemukan makanan yang mengandung nitrat, seperti selada air, terbukti dapat melebarkan pembuluh darah.

Disamping itu, kandungan nitrat ini mampu melancarkan aliran pembuluh darah yang tersumbat dan meningkatkan jumlah oksidasi nitrat dalam darah. 

Hasilnya, tekanan darah yang tinggi nantinya dapat berangsur-angsur menurun.

4. Melindungi kesehatan jantung

manfaat selada air

Berbagai nutrisi penting dalam sayur-sayuran diyakini sangat bagus untuk menjaga kesehatan jantung, tak terkecuali dengan selada air. 

Beta karoten, zeaxanthin, dan lutein adalah beberapa senyawa antioksidan dalam kelompok karotenoid yang terkandung dalam selada air.

Mengonsumsi ketiga senyawa ini kerap kali dihubungkan dengan pencegahan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Pasalnya, senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, yang secara langsung memengaruhi fungsi jantung.

Selain itu, mengutip dari sebuah studi dalam Mediators of Inflammation Journal (2013), jumlah senyawa karotenoid yang tinggi juga bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

5. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat daun selada air berikutnya didapat dari kandungan vitamin dan mineral yang disinyalir mampu memperkuat dan memelihara fungsi tulang. 

Vitamin dan mineral yang memberikan manfaat tersebut di antaranya adalah vitamin K, kalsium, magnesium, kalium, hingga fosfor.

Vitamin K bertugas untuk mempercepat penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi dalam urine.

Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai salah satu komponen osteocalcin yang merupakan jenis protein pembentuk jaringan tulang sehat.

Ditambah dengan peran dari mineral lainnya, mengonsumsi selada air akan semakin memperkuat kemampuan dan kesehatan tulang Anda.

6. Menyehatkan mata

Tahukah Anda bahwa vitamin C punya andil dalam menjaga kesehatan mata?

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Acta Ophthalmologica (2016) menjelaskan bahwa kandungan vitamin C dalam selada air bisa menurunkan risiko seseorang mengalami katarak.

Selain mencegah katarak, senyawa antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam daun selada air juga berpotensi mencegah perkembangan penyakit degenerasi makula

Degenerasi makula adalah munculnya gangguan pada mata yang dapat memengaruhi kemampuan untuk melihat.

Penyakit ini dapat menyerang seseorang seiring bertambahnya usia, sehingga kebanyakan dialami ketika sudah menginjak usia lebih dari 60 tahun.

7. Mencegah dehidrasi

Mencukupi kebutuhan cairan selain air putih juga bisa Anda dapatkan dari konsumsi sayuran.

Seperti namanya, selada air mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, yaitu 93,3 gram dalam setiap takaran 100 gram.

Manfaat selada air ini dapat membantu Anda terhindar dari kondisi dehidrasi.

Meski demikian, mengonsumsi selada air saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Setidak-tidaknya, Anda perlu mendapatkan sekitar 2 liter air untuk mencukupi kebutuhan cairan harian.

Manfaat selada air yang beragam untuk kesehatan tentu sangat menguntungkan. 

Namun, pastikan Anda mencuci selada dengan benar sebelum dikonsumsi agar patogen dan bahan kimia yang menempel tidak ikut termakan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda . (2022). Retrieved 29 November 2022, from https://www.panganku.org/id-ID/view

Panahi Kokhdan, E., Khodabandehloo, H., Ghahremani, H., & Doustimotlagh, A. (2021). A Narrative Review on Therapeutic Potentials of Watercress in Human Disorders. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine. doi: 10.1155/2021/5516450

Clemente, M., Miguel, M., Gribner, C., Moura, P. F., Rigoni, A. A. R., Fernandes, L. C., & Miguel, O. G. (2019). Watercress, as a functional food, with protective effects on human health against oxidative stress: A review study. International Journal of Medicinal Plants and Natural Products.doi: doi:10.20431/2454-7999.0503002

Lidder S, Webb AJ. (2013). Vascular Effects of Dietary Nitrate (As Found in Green Leafy Vegetables and Beetroot) via the Nitrate-Nitrite-Nitric Oxide Pathway. British Journal of Clinical Pharmacology.  doi: 10.1111/j.1365-2125.2012.04420

Ciccone MM, Cortese F, Gesualdo M, Carbonara S, Zito A, Ricci G, De Pascalis F, Scicchitano P, Riccioni G. (2013).Dietary intake of carotenoids and their antioxidant and anti-inflammatory effects in cardiovascular care. Mediators of Inflammation Journal. doi: 10.1155/2013/782137

Wei, L., Liang, G., Cai, C., & Lv, J. (2016). Association of vitamin C with the risk of age‐related cataract: a meta‐analysis. Acta Ophthalmologica. doi:10.1111/aos.12688

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Makan Bayam untuk Menebalkan Rambut secara Alami

5 Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan, Termasuk untuk Ibu Hamil dan Janin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan