Contoh protein struktural yang paling umum adalah kolagen dan keratin. Protein jenis keratin adalah protein yang kuat dan berserat sehingga dapat membentuk struktur kulit, kuku, rambut, dan juga gigi. Sementara, protein struktural berbentuk kolagen berfungsi sebagai pembentuk tendon, tulang, otot, tulang rawan, dan juga kulit.
4. Protein antibodi
Protein defensif adalah protein yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari adanya zat asing atau organisme asing yang memasuki tubuh. Protein bertindak sebagai komponen pembentuk antibodi di dalam tubuh.
Dengan terpenuhinya kebutuhan protein maka pembentukan antibodi juga akan semakin optimal dan bersifat semakin protektif. Maka, tubuh pun bisa mempertahankan diri dari penyakit.
5. Protein transport
Protein di dalam tubuh juga berfungsi ibaratnya sebagai pengantar molekul dan zat-zat gizi di dalam tubuh keluar dan masuk ke dalam sel. Contohnya adalah hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah.
Hemoglobin akan mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan yang membutuhkan oksigen dari paru-paru. Contoh protein transport lainnya adalah serum albumin yang bertugas mengantarkan lemak ke aliran darah.
6. Protein pengikat
Protein pengikat memiliki fungsi untuk mengikat zat gizi dan molekul untuk digunakan nantinya. Contohnya adalah pengikat besi. Tubuh menyimpan besi dalam tubuh dengan feritin. Feritin ini adalah protein yang bertugas pengikat besi. Ketika nantinya besi dibutuhkan lagi untuk membentuk sel darah merah maka besi dalam feritin akan dilepaskan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar