Bagi Anda pecinta lalapan, mungkin terpikir membeli banyak selada untuk disimpan. Namun, Anda perlu tahu cara mencuci dan menyimpan stok selada yang tepat di kulkas.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Bagi Anda pecinta lalapan, mungkin terpikir membeli banyak selada untuk disimpan. Namun, Anda perlu tahu cara mencuci dan menyimpan stok selada yang tepat di kulkas.
Lantas, bagaimana cara mencuci dan menyimpan selada agar awet? Temukan jawabannya dalam penjelasan berikut!
Daun selada memiliki banyak kandungan air yang bisa cepat layu bila tidak dibersihkan dan disimpan dengan cara yang tepat.
Selain itu, sebagaimana sayuran hijau lainnya, selada juga bisa terkontaminasi patogen atau bakteri seperti Salmonella selama proses pengemasan, distribusi, hingga sampai ke tangan Anda.
Studi dalam jurnal Food Protection Trends (2012) menyebutkan bakteri Salmonella merupakan penyebab paling umum terjadinya keracunan makanan yang menimbulkan masalah pencernaan.
Selain itu, sisa pestisida yang masih menempel juga berisiko tertelan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan sejumlah cara mencuci selada berikut sebelum nanti menyimpannya di kulkas.
Untuk menghindari daun selada atau sayuran lainnya cepat layu, hindari menggunakan pisau logam saat memotong bagian akar dan batang keras daun selada.
Gunakan pisau plastik atau tangan untuk mencegah perubahan warna menjadi kecokelatan yang biasa terjadi pada sayuran.
Setelah melakukan rentetan cara mencuci selada di atas, selanjutnya Anda bisa menyimpannya di kulkas agar lebih awet.
Sebelum itu, Anda perlu memastikan suhu di dalam kulkas cukup dingin, yaitu di bawah 5 °C untuk mencegah perkembangbiakan bakteri dalam makanan yang Anda simpan.
Agar stok yang Anda siapkan lebih awet, perhatikan cara menyimpan selada di kulkas yang tepat berikut ini.
Situs Centers for Disease Control and Prevention menyarankan untuk menyimpan sayur yang sudah dibersihkan ke dalam kulkas sebelum 2 jam guna mencegah perkembangbiakan bakteri.
Tidak hanya untuk daun selada, cara ini juga bisa Anda lakukan untuk menyimpan jenis sayuran hijau lainnya, seperti selada air, kol, bayam, sawi, dan sebagainya.
Membersihkan dan menyimpan makanan agar siap konsumsi, atau disebut juga food preparation, tak bisa dilakukan sembarangan.
Pasalnya, kontaminasi silang sangat rentan terjadi selama proses mencuci dan menyimpan sayuran, termasuk pada daun selada.
Kontaminasi silang atau cross contamination adalah perpindahan bakteri berbahaya dari satu makanan ke makanan lainnya.
Kontaminasi silang dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga keracunan.
Untuk itu, perhatikan hal berikut saat mencuci dan menyimpan selada agar terhindar dari kontaminasi silang.
Dengan memperhatikan cara mencuci dan menyimpan daun selada , barulah Anda bisa mengolah selada menjadi sajian yang lebih sehat untuk keluarga.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar