Setiap makanan yang Anda makan akan tubuh ubah menjadi energi lewat proses metabolisme agar bisa terus beraktivitas. Akan tetapi, kenapa banyak orang justru merasa lemas setelah makan? Untuk mengetahui penyebabnya, simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab cepat merasa lelah setelah makan
Begitu makanan yang Anda konsumsi sampai ke lambung, sistem pencernaan akan menyerap zat gizinya untuk selanjutnya diedarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Sebagian besar nutrisi dalam makanan ini akan tubuh Anda ubah menjadi energi yang dipakai oleh sel, jaringan, dan otot pada seluruh tubuh untuk terus beraktivitas.
Sementara itu, sisanya akan membantu tubuh memproduksi dan mengatur berbagai hormon, seperti kolesistokinin dan glukagon. Keduanya memicu rasa kenyang dan menaikkan gula darah serta melatonin yang merangsang rasa kantuk.
Pelepasan berbagai hormon ini tak hanya membuat Anda merasa ngantuk setelah makan, tetapi membuat tubuh terasa lebih lelah dan capek.
Ngantuk setelah makan merupakan respons tubuh yang sangat wajar, terlebih bila Anda baru saja makan dalam porsi yang banyak.
Jasi, apabila tidak ingin merasa lemas setelah makan, sebaiknya hindari terlalu banyak makan.
Makanan yang bisa menyebabkan tubuh lemas
Selain karena proses metabolisme alami tubuh, konsumsi beberapa jenis makanan berikut juga bisa membuat Anda makin mudah lemas setelah makan.
1. Ikan salmon
Ikan salmon adalah salah satu ikan berlemak yang menjadi sumber terbaik untuk asam lemak omega-3 dan vitamin D. Kedua nutrisi inilah akan memengaruhi produksi serotonin.
Serotonin merupakan neurotransmitter yang berfungsi dalam membantu Anda tidur dengan mengaktifkan melatonin atau hormon tidur dalam tubuh.
2. Kacang-kacangan
Rasa lemas setelah makan mungkin terjadi bila Anda sedang mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang kenari, kedelai, almond, atau pistachio.
Konsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar melatonin dalam darah. Hal inilah yang membuat Anda mengantuk dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.
3. Buah ceri
Sebuah studi dalam American Journal of Therapeutics (2018) menemukan konsumsi jus buah ceri dalam memperbaiki kualitas tidur pada penderita insomnia.
Buah ceri mengandung triptofan, yakni senyawa asam amino yang membantu meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh. Jadi, konsumsi buah ceri dalam jumlah besar berpotensi membuat Anda lelah dan mengantuk.
4. Susu
Susu adalah minuman tinggi protein yang membuat tubuh lemas bila dikonsumsi berlebihan.
Para peneliti juga menemukan susu memiliki konsentrasi triptofan dan melatonin yang cukup tinggi sehingga efektif untuk meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.