backup og meta

14 Manfaat Mengejutkan Buah Duku untuk Kesehatan

14 Manfaat Mengejutkan Buah Duku untuk Kesehatan

Meski buah ini cukup populer, tidak semua orang tahu manfaatnya. Rasanya yang beragam mulai dari manis hingga asam membuat duku menjadi buah yang banyak disukai. Apa saja manfaat buah duku? Simak ulasannya!

Kandungan buah duku

Buah duku (Lansium parasiticum) adalah jenis buah yang masih satu keluarga dengan buah langsat. Perbedaannya, buah duku memiliki daging yang lebih tebal, rasa yang lebih manis, dan lebih tahan lama.

Menurut Data Pangan Kemenkes RI, buah duku mengandung berbagai macam zat gizi yang memberikan manfaat bagi tubuh.

Zat gizi yang terkandung dalam 100 gram buah duku, antara lain sebagai berikut.

  • Air: 8,0 gram (g).
  • Kalori: 63 kkal.
  • Protein: 1,0 g.
  • Serat: 4,3 g.
  • Lemak: 0,2 g.
  • Karbohidrat: 16,1 g.
  • Kalsium: 18 miligram (mg).
  • Fosfor: 9 mg.
  • Besi: 0,9 mg.
  • Natrium: 2 mg.
  • Kalium: 149 mg.
  • Tembaga: 0,09 mg.
  • Seng: 0,2 mg.
  • Thiamin: 0,05 mg.
  • Riboflavin: 0,15 mg.
  • Niasin: 1,5 mg.
  • Vitamin C: 9 mg.

Manfaat buah duku bagi kesehatan tubuh

Meski ukurannya kecil, duku adalah buah yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Mari, simak satu per satu manfaat buah duku untuk kesehatan tubuh.

1. Mencegah sembelit

Artikel Kesehatan Gangguan Pencernaan Lainnya

Salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi adalah sembelit. Kondisi ini biasanya terjadi akibat asupan serat tidak tercukupi dengan baik.

Nah, salah satu cara untuk mencegah sembelit adalah dengan mengonsumsi buah duku. Dalam 100 gram buah duku, terdapat 4,3 gram serat yang baik untuk sistem pencernaan Anda.

2. Menambah energi dan menjaga sistem saraf

Manfaat buah duku selanjutnya adalah untuk membantu proses pengolahan karbohidrat menjadi energi dan menjaga keselarasan fungsi sistem saraf.

Hal ini karena buah duku mengandung beragam jenis vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, dan niasin.

3. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu manfaat buah duku untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh.

Buah duku mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.

4. Antimalaria

Selain dagingnya, ternyata biji buah duku berpotensi obat malaria.

Penelitian terhadap biji duku sebagai obat malaria telah dilakukan oleh beberapa ahli dari Thailand dan Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Phytochemistry

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa ekstrak biji duku dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit malaria falciparum, jenis yang paling berbahaya.

Meski demikian, Anda tetap perlu berkonsultasi kepada dokter untuk penanganan yang tepat.

5. Mencegah tumor pada kulit

Bukan hanya itu, kandungan flavonoid di dalam buah duku juga dapat bermanfaat untuk mencegah perkembangbiakan tumor pada kulit.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pre-Clinical and Clinical Research.

6. Mencegah kanker

Manfaat buah duku selanjutnya adalah mencegah kanker. Daun buah duku diketahui dapat mencegah perkembangbiakan sel kanker pada tubuh.

Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli farmasi dari Kyoto Pharmaceutical University, Jepang yang menyebutkan bahwa daun buah duku memiliki kandungan anti mutagenik.

7. Antioksidan

Kandungan daun buah duku lainnya adalah sebagai antioksidan. Antioksidan adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk menangkal zat-zat berbahaya dari lingkungan.

Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal Mediterranean Journal of Chemistry yang menyebutkan bahwa buah langsat atau buah duku memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

8. Antibakteri

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli farmakologi dari berbagai universitas di Indonesia, berbagai kandungan dalam buah duku ternyata punya sifat antibakteri.

Mereka mendapatkan hasil bahwa selain sebagai antioksidan, kandungan metanol, heksana, dan daun buah duku juga dapat melawan infeksi bakteri.

9. Mencegah infeksi saluran kencing

Manfaat buah duku selanjutnya adalah mencegah infeksi beberapa jenis jamur, termasuk Candida albican yang merupakan penyebab penyakit infeksi saluran kemih.

Hal ini karena kandungan asam lansionat yang dihasilkan oleh kulit dan biji buah duku yang dikeringkan.

10. Merawat kulit

Selain mencegah berbagai penyakit, buah duku juga dapat digunakan untuk merawat kulit. Beberapa perusahaan bahkan membuat produk skincare dari buah duku.

Hal ini karena buah duku memiliki kandungan vitamin C dan flavonoid yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sehingga kulit tampak sehat dan bercahaya. 

11. Mempercepat penyembuhan luka

cairan pembersih luka

Manfaat buah duku lainnya adalah membantu mempercepat penyembuhan luka.

Kandungan flavonoidnya dapat bertindak sebagai antinflamasi untuk mengurangi peradangan pada luka

Tidak hanya itu, buah duku juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah luka terinfeksi, sehingga luka lebih cepat sembuh.

12. Pilihan makanan untuk diet

Buah duku juga bisa menjadi pilihan makanan penurun berat badan. Hal ini karena buah ini memiliki kalori yang rendah.

Selain itu, buah duku mengandung serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

13. Mengontrol tekanan darah

Tidak hanya bagus untuk diet, manfaat buah duku selanjutnya adalah membantu mengontrol tekanan darah.

Hal ini karena buah duku mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta mengendurkan otot pembuluh darah.

14.  Memperkuat tulang dan gigi

Karena kandungan kalsium dan fosfor, buah duku memiliki manfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.

Kedua mineral tersebut berperan penting untuk menjaga kepadatan mineral tulang, sehingga tulang tidak mudah keropos.

Kesimpulan

  • Buah duku diketahui bermanfaat mencegah sembelit, meningkatkan daya tahan tubuh, merawat kulit, hingga menurunkan tekanan darah.
  • Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat buah duku ini dalam mengobati penyakit.
  • Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membahas mengenai efek samping yang mungkin terjadi dari konsumsi buah duku.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia.(n.d). Retrieved 06 February 2024, https://www.panganku.org/id-ID/view 

Lansones.(n.d). Retrieved 06 February 2024, from  http://www.stuartxchange.org/Lansones.html

Abdallah, H. M., Mohamed, G. A., & Ibrahim, S. R. (2022). Lansium domesticum—A fruit with multi-benefits: Traditional uses, phytochemicals, nutritional value, and bioactivities. Nutrients, 14(7), 1531.

Munir, T., Munawar, K. S., & Mohyuddin, A. (2018). An overview of the antibacterial implications of Lansium domesticum. Journal of Basic and Applied Sciences, 14, 206-9.

Saewan, N., Sutherland, J. D., & Chantrapromma, K. (2006). Antimalarial tetranortriterpenoids from the seeds of Lansium domesticum Corr. Phytochemistry, 67(20), 2288-2293.

Zulkefli, N., Che Zahari, C. N. M., Sayuti, N. H., Kamarudin, A. A., Saad, N., Hamezah, H. S., … & Sarian, M. N. (2023). Flavonoids as potential wound-healing molecules: Emphasis on pathways perspective. International Journal of Molecular Sciences, 24(5), 4607.

Maretha, D. E., Afriansyah, D., Wati, D. S., Masri, M., Dwiyanti, A. R., Hanif, M. I., & Wardoyo, S. (2022). Test comparison of seeds and skins extract of duku’s fruit (Lansium domesticum Corr.) against the amount of melanin pigment of skin mencit (Mus musculus) to prevent premature aging of the skin. Advances in Traditional Medicine, 22(4), 875-883.

Mizgała-Izworska, E. (2022). The use of flavonoids in skin cancer prevention and treatment. Journal of Pre-Clinical and Clinical Research, 16(3), 108-113.

Potassium lowers blood pressure. (2017). Retrieved 06 February 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-lowers-blood-pressure 

Matsumoto, T., & Watanabe, T. (2020). Isolation and structure elucidation of constituents of Citrus limon, Isodon japonicus, and Lansium domesticum as the cancer prevention agents. Genes and Environment, 42, 1-9.

Pithonah, N.F.M,. et al. (2023). Study on Phenolic Content, Flavonoid Cpntent, and Antioxidant Capacity of Extracts from Lansium Parasiticum (Osbeck). Mediterranean Journal of Chemistry. 13(1), 13-20. 

Versi Terbaru

29/10/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

12 Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Pentingnya Zat Besi dalam Susu Formula Soya untuk Anak Tidak Cocok Susu Sapi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan