Anda yang suka makan seafood pasti tahu kalau tiram (oyster) termasuk makanan yang berkualitas tinggi, sehingga tidak heran jika harganya fantastis. Namun, tak hanya mewah, tiram juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan Anda.
Kandungan nutrisi pada tiram
Meski ukurannya tak terlalu besar, tiram mengandung sejumlah gizi yang tentu sayang untuk dilewatkan. Di bawah ini berbagai kandungan nutrien pada penyajian 100 gram tiram segar.
- Kalori: 68 kalori
- Karbohidrat: 3,9 gram
- Lemak: 2,5 gram
- Protein: 7 gram
- Vitamin B6: 0,1 miligram
- Vitamin C: 3,7 miligram
- Vitamin D: 8 mikrogram
- Vitamin E: 0,9 miligram
- Kalsium: 45,0 miligram
- Zat besi: 6,7 miligram
- Magnesium: 47,0 miligram
- Fosfor: 156 miligram
- Kalium: 156 miligram
- Zinc: 90,8 miligram
Manfaat tiram untuk kesehatan
Pastinya, berbagai kandungan gizi tersebut memiliki fungsinya masing-masing dalam menjaga kesehatan atau fungsi kerja organ-organ tubuh Anda.
1. Membantu mengisi vitamin dan nutrisi yang hilang
Bagi orang-orang yang sudah mulai memasuki usia lanjut, mereka lebih rentan mengalami kekurangan beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin D, zinc, dan zat besi.
Hal tersebut bisa terjadi baik karena kurangnya asupan makanan yang memiliki kandungannya maupun kemampuan tubuh yang berkurang dalam menyerap beberapa nutrisi penting.
Padahal, ketiganya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Zinc misalnya, dapat mencegah degenerasi makula yang banyak terjadi pada lansia. Sedangkan, vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Maka dari itu, kebutuhan akan asupan zat gizi tersebut harus dipenuhi. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi tiram.
2. Membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh
Manfaat selanjutnya, tiram bisa bantu meningkatkan kekebalan tubuh, lho! Ini karena kandungan zinc dalam tiram termasuk tinggi, dengan angka 90,8 miligram pada setiap 100 gramnya.
Zinc memiliki peran yang penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Melansir National Health Institute, zinc bisa membantu mengurangi durasi flu biasa bila dikonsumsi sebagai suplemen.
Nah, Anda sebenarnya tak perlu mengonsumsi suplemen. Sebab, asupan zinc dari makanan seperti tiram sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.
3. Membantu menjaga kesehatan jantung
Manfaat ini bisa Anda dapatkan berkat kandungan lemak omega-3 dan kalium yang ada dalam tiram. Omega-3 yang ditemukan pada makanan laut dapat memberikan kebaikan untuk kesehatan jantung serta mencegah kematian dari penyakit jantung.
Omega-3 bekerja dengan menurunkan kadar trigliserida, mengurangi pembekuan darah, serta mengurangi detak jantung yang tidak teratur.
Sementara itu, mineral kalium bisa menjaga tekanan darah normal. Kalium juga bekerja dengan mengurangi efek sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, kalium bantu membuat otot-otot pada pembuluh darah menjadi lebih rileks.
4. Membantu jaga berat badan
Tiram mengandung lemak yang sedikit, tapi pada saat yang sama memiliki kandungan proteinnya lebih tinggi.
Bila dibandingkan dengan jenis makronutrien lainnya, protein merupakan jenis yang paling mengenyangkan. Asupan protein yang lebih tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga dapat menahan Anda dari makan berlebihan.
Hal ini dibuktikan banyak penelitian, termasuk di Nutrition Journal pada 2014. Pada penelitian tersebut, orang-orang yang makan camilan berprotein tinggi merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit daripada yang makan camilan tinggi lemak.
Ingat, bila Anda ingin menurunkan berat badan, barengi juga kebiasaan pola makan sehat serta olahraga yang rutin.
5. Membantu mencegah anemia defisiensi besi
100 gram tiram mengandung 6,7 miligram zat besi yang mungkin jumlahnya tak seberapa bila dibandingkan dengan makanan sumber zat besi lain. Namun, kandungan ini tetap penting dan bisa bantu mencegah anemia defisiensi besi.
Tubuh sangat membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin dan myoglobin, protein yang membawa oksigen untuk seluruh sel-sel tubuh.
Tanpanya, penyebaran oksigen dalam tubuh akan terhambat dan menimbulkan berbagai gejala seperti kelelahan dan sesak napas.
Tips mengonsumsi tiram yang sehat
Biasanya, tiram disajikan mentah-mentah di atas es batu. Cara memakannya yaitu dengan mengupas cangkangnya, memberi sedikit perasan lemon sesuai selera, lalu mencongkel dan menyantapnya.
Meski demikian, beberapa orang tidak menyukai makanan mentah. Maka dari itu, bila Anda termasuk salah satunya, Anda bisa memasak tiram hingga matang.
Untuk pilihan yang lebih sehat, masaklah tiram dengan cara masak dikukus. Hal ini sangat disarankan agar nutrisi dan kesegarannya masih terjaga.
Anda juga bisa memanggang tiram tanpa memberikan terlalu banyak bumbu. Cukup panggang dengan minyak zaitun dan saus dari tomat segar agar rasanya tetap ringan.
Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?
[embed-health-tool-bmi]