backup og meta

5 Manfaat Thai Tea bagi Tubuh (Plus Resepnya!)

5 Manfaat Thai Tea bagi Tubuh (Plus Resepnya!)

Anda tahu Thai tea? Rasanya yang segar dan ringan menyita perhatian banyak orang. Sesuai dengan namanya, teh ini berasal dari Thailand. Yang membedakan yaitu tambahan rempah-rempah. Yuk, ketahui manfaat Thai tea berikut ini!

Manfaat Thai tea bagi kesehatan tubuh

thai iced tea teh dingin minuman manis
sumber: Cerita Thailand

Thai tea adalah minuman yang terbuat dari campuran teh hitam, adas manis, kapulaga, gula, bunga jeruk, dan susu. Jenis minuman ini disebut juga dengan Chayen.

Teh ini bisa disajikan dengan tambahan susu atau tidak dan dengan es atau hangat. Semua tergantung selera Anda. Beragam rempah-rempah yang ditambahkan pada teh ini pun menunjukkan banyaknya manfaatnya pada tubuh.

Di bawah ini beberapa manfaat Thai tea yang perlu Anda ketahui berdasarkan bahan-bahan pembuatannya.

1. Mencegah berbagai penyakit kronis

Daun teh hitam yang menjadi bahan utama untuh teh khas Thailand ini mengandung antioksidan polifenol yang terdiri atas katekin, theaflavin, epikatekin, kaempferol, myricetin, dan thearubigins.

Antioksidan teh hitam, kapulaga, dan adas manis membantu tubuh melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.

Menurut penelitian, katekin memiliki sifat antikarsinogenik yang mampu mengurangi risiko penyakit kanker pada pankreas, usus kecil, hati, kandung kemih, usus besar, kerongkongan, prostat, kulit, hingga paru-paru.

2. Meningkatkan kesehatan jantung dan arteri

Antioksidan pada teh hitam dan adas manis membantu kinerja pembuluh darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Efek kedua bahan tersebut dapat mendukung kesehatan jantung dan arteri sehingga mencegah terjadinya stroke atau serangan jantung di masa tua.

3. Meningkatkan stamina

Sama seperti kopi, teh hitam juga memiliki kandungan kafein yang sifatnya stimulan. Zat memengaruhi sistem saraf pusat sehingga Anda lebih konsentrasi.

Sementara kandungan gula yang terdapat pada minuman Thai tea ini bisa membangun kembali energi di dalam tubuh.

4. Menurunkan berat badan

Kombinasi antara antioksidan dan kafein dalam Thai tea dengan latihan fisik intensitas sedang, bisa meningkatkan proses metabolisme tubuh dan mendorong tubuh untuk membakar kalori lebih cepat.

Proses pembakaran kalori yang lebih cepat ini memaksa tubuh untuk menggunakan lemak cadangan sehingga berat tubuh bisa berkurang. Sehingga, Thai tea memiliki potensi untuk menurunkan berat badan.

5. Mencegah pertumbuhan bakteri

Teh hitam mengandung senyawa fenolik dan tanin yang mampu menghambat beberapa jenis bakteri. Adas manis yang memiliki senyawa seperti anethole, linalool dan asam shikimicanti dapat melindungi tubuh dari berbagai patogen (bibit penyakit).

Bila keduanya digabungkan, pertumbuhan bakteri E. coli yang menyebabkan diare bisa dicegah.

Jadi, apakah Thai tea termasuk minuman sehat?

manfaat thai tea

Meski menawarkan sederet manfaat baik, bukan berarti Anda bebas minum Thai tea sebanyak-banyaknya. Ini karena Thai tea yang dijual di pasaran saat ini termasuk minuman tinggi kandungan gula serta lemak.

Kebanyakan konsumsi gula dan lemak dari susu bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi.

Belum lagi tehnya sendiri mengandung kafein yang merupakan zat stimulan yang akan merangsang aktivitas otak. Bagi beberapa orang, kafein bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, dan munculnya perasaan gelisah dan tidak nyaman.

Untuk mendapatkan manfaat Thai tea yang optimal, jangan terlalu sering menenggak minuman khas Negeri Gajah Putih ini. Minum sesekali saja sudah bisa mendatangkan khasiat baik bagi tubuh, kok!

Resep membuat Thai tea sendiri

manfaat thai tea

Thai tea yang biasa Anda beli di kedai minuman, terasa lebih manis karena mengandung gula, susu, atau krimer. Ini sebenarnya kurang baik jika terus Anda minum.

Nah, agar lebih sehat dan manfaat Thai tea lebih maksimal didapatkan, Anda bisa membuat sendiri teh ini dengan bahan-bahan di bawah ini.

  • 2 kantong teh hitam
  • 2 kantong teh bunga jeruk atau 1 sendok teh kulit jeruk
  • 4 buah cengkeh utuh
  • 2  buah adas manis/bintang
  • ½ sdt ekstrak vanili
  • 1 sdt kapulaga
  • es batu
  • air panas
  • susu rendah lemak secukupnya
  • gula rendah kalori

Untuk membuat Thai tea, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Siapkan setengah gelas air panas.
  • Masukkan 2 kantung teh hitam, dan 2 kantung teh bunga jeruk.
  • Aduk hingga warna air berubah menjadi gelap hampir seperti kopi hitam.
  • Tambahkan 4 buah cengkeh, 2 buah adas bintang, ½ sdt ekstrak vanili, dan 1 sdt kapulaga.
  • Biarkan semua bahan tercampur dengan air, diamkan selama 8 sampai 10 menit.
  • Sembari menunggu, siapkan 2 gelas seduhan susu rendah lemak.
  • Bila Anda ingin menambahkan rasa manis, tambahkan setidaknya satu sendok makan gula rendah kalori. Tidak menggunakan tambahan gula, lebih baik. Rasa manis bisa didapatkan dari susu, adas manis, dan kapulaga.
  • Siapkan gelas yang ukurannya lebih besar dan isi dengan potongan es batu.
  • Campurkan seduhan susu dan campuran teh pada gelas yang berisi es.
  • Aduk hingga rata dan Thai tea sudah siap Anda nikmati.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Health Potential of Cardamom. https://www.healthline.com/health/cardamom-health-potential#uses. Diakses pada 18 Mei 2018.

10 Evidence-Based Health Benefits of Black Tea. https://www.healthline.com/nutrition/black-tea-benefits#section2. Diakses pada 18 Mei 2018.

Thai Iced Tea Recipe. https://draxe.com/recipe/thai-iced-tea-recipe/. Diakses pada 18 Mei 2018.

What Are the Health Benefits of Thai Iced Tea? https://www.livestrong.com/article/288011-what-are-the-health-benefits-of-thai-iced-tea/. iakses pada 18 Mei 2018.

Versi Terbaru

14/09/2022

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Apakah Teh Bisa Membuat Kecanduan?

Sama-Sama Sedap, Apa Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 14/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan