Minyak samin mungkin termasuk bahan favorit banyak orang untuk menambah cita rasa masakan. Selain memiliki rasa yang gurih, minyak samin juga beraroma khas dan cukup multifungsi. Apa manfaat produk yang juga dikenal ghee butter ini?
Kandungan gizi minyak samin
Minyak samin adalah sejenis minyak yang berbahan dasar mentega. Minyak ini pada dasarnya merupakan salah satu bentuk clarified butter, yakni mentega yang kandungan air dan padatan susunya telah dibuang.
Untuk membuat ghee butter, Anda perlu mendidihkan mentega biasa. Mentega akan terpecah menjadi padatan susu dan lemak cair. Setelah memisahkan padatan susunya, Anda akan mendapatkan ghee berwarna kuning keemasan dengan aroma yang khas.
Oleh karena padatan susunya telah hilang, bahan ini tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Produk ini dapat bertahan dalam suhu ruangan selama beberapa minggu. Pada suhu ini, minyak samin memiliki bentuk padat seperti minyak kelapa.
Minyak ini umumnya digunakan dalam berbagai resep masakan India dan Pakistan. Namun, berkat kandungan gizi dan potensi manfaatnya, minyak dengan rasa yang gurih ini juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Ayurveda.
Di bawah ini zat gizi yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi satu sendok makan ghee butter.
- Energi: 123 kkal
- Jumlah lemak total: 14 gram
- Lemak jenuh: 9 gram
- Lemak tak jenuh: 4,5 gram
- Vitamin A: 13% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Vitamin E: 3% AKG
- Kolesterol: 25 miligram
Minyak samin lebih padat dari mentega biasa. Jadi, kalori dan kandungan lemaknya juga lebih banyak. Seperti bahan bakunya, ghee butter juga mengandung vitamin D, vitamin B12, dan vitamin K meskipun dalam jumlah yang berbeda.
Manfaat minyak samin bagi kesehatan
Di bawah ini sejumlah manfaat minyak samin bagi kesehatan.
1. Sumber lemak bagi tubuh
Hampir 100% kandungan gizi minyak samin merupakan lemak yang terbagi menjadi lemak jenuh dan tak jenuh. Seperti mentega pada umumnya, ini berarti minyak samin dapat menjadi sumber lemak yang berlimpah bagi tubuh.
Tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi sekaligus cadangannya setelah glukosa (karbohidrat) habis. Selain itu, lemak juga melindungi organ tubuh, membantu penyerapan zat gizi, serta membangun sel tubuh dan hormon.
2. Membantu mengurangi peradangan dalam usus
Minyak yang satu ini termasuk sumber dari asam butirat, yakni asam lemak yang terbentuk saat bakteri usus memecah serat dalam makanan. Zat ini juga terkandung dalam minyak nabati dan ghee butter meskipun jumlahnya tak sebanyak di dalam usus Anda.
Asam butirat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan. Studi terbaru dalam jurnal Poultry Science menunjukkan senyawa ini berpotensi mengurangi peradangan pada usus dan membuat saluran pencernaan sehat.